Sdr. Edith, 
 
Anda kurang teliti membacanya. China (baca chaina) dengan Cina, tulisannya saja 
sudah beda, kurang satu huruf, jelas lain maksudnya. Coba saja kalau ada orang 
menulis Indonesia dengan sengaja menjadi Indonsia, saya sih akan marah besar, 
entah anda?
Hati-hati dengan ejaan, pejabat pun tak mau ditulis pejahat. 
Salam
Liang U

--- On Mon, 9/29/08, Edith Koesoemawiria <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Edith Koesoemawiria <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [budaya_tionghua] VOA sudah tidak menggunakan kata Cina
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, September 29, 2008, 7:05 AM






Dear Dr Irawan,

kalau kata China dianggap menhina, mengapa China Airlines namanya begitu?

Apakah rasa "tersinggung" ini hanya muncul pada mereka yang keluar dari China?

Sedangkan bagi2 orang di negara itu, yang mengalami pengembangan nama itu
bagi mereka sendiri, menggunakan kata China tidak membawa stigma macam2?

salam, Edith

-------- Original-Nachricht --------
> Datum: Mon, 29 Sep 2008 01:33:55 EDT
> Von: [EMAIL PROTECTED] com
> An: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
> CC: nasional-list@ yahoogroups. com
> Betreff: [budaya_tionghua] VOA sudah tidak menggunakan kata Cina

> Rekan2 yb,
> 
> Setidaknya sudah hampir sepekan ini VOA siaran text berbahasa Indonesia 
> sudah tidak menggunakan istilah Cina lagi, sejauh ini mereka sudah
> menggunakan 
> istilah Tiongkok setidaknya sampai dua kali penerbitan. 
> 
> Saya pribadi sudah mengirim surat e-mail pernyataan terimakasih kepada 
> redaktur VOA berbahasa Indonesia sehubungan dengan ini.
> 
> Perlu diketahui sejak 10 tahun yang lalu kami pernah melayangkan surat 
> kepada VOA berbahasa Indonesia memohon agar tidak menggunakan kata Cina
> pada 
> redaksinya, karena itu mungkin bisa menyinggung perasaan sebagian 
> pembaca/pendengar. . Berkali saya kirimkan surat email ke VOA mengenai
> masalah ini, sampai 
> bosan rasanya tetap tidak ada respon. Namun entah ada angin apa yang
> terjadi 
> secara sekonyong-konyong VOA dalam sepekan ini menggunakan kata Tiongkok
> untuk 
> istilah negara RRT. 
> 
> Sekurangnya sudah 8 tahun seluruh publikasi media cetak di Amerika Utara 
> telah menggunakan istilah "Tionghoa" untuk etnisnya , budayanya , 
> "Tiongkok" 
> untuk negaranya (RRT) , dan "Mandarin" untuk bahasanya. Sedangkan
> Indonesia 
> Media majalah dwimingguan untuk Amerika Utara sejak penerbitannya 10
> tahun yang 
> lalu sejak awal memang tidak menggunakan kata "Cina" Menurut
> pertimbangan 
> kami kalau orang membaca istilah Tionghoa , Tiongkok, RRT atau Mandarin
> tidak 
> ada yang merasa tersinggung perasaannya. Tapi kalau menggunakan istilah
> Cina 
> ada sebagian orang merasa tidak enak perasaannya. Kenapa kita tidak mau
> bikin 
> orang senang kalau kita bisa?
> 
> Kemampuan membuat orang senang ini sudah dilakukan jauh sebelumnya oleh 
> seorang tokoh media ,Bapak Dahlan Iskan melalui Jawa Pos groupnya ini
> dengan 
> segenap koran2 Radar-nya. Istilah Cina ini sudah lama terhapus dari meja
> redaksi 
> rupanya. Kemudian diikuti oleh Suara Pembaruan , Sinar Harapan , dan masih
> 
> sangat banyak lagi media yang ingin membuat orang2 senang. 
> 
> Minggu lalu baru saja saya nonton film "Shanghai Than" (Shanghai Bund). 
> Dalam salah satu andengannya tampak ada dialog antara orang Jepang dengan
> Xie Wen 
> Xiang (jagoannya) . Istilah "Cena" yang berarti Cina yang diucapkan oleh
> si 
> Jepang di hardik oleh Xie Wen Xiang yang menentang pemanggilan zhung guo
> ren 
> dengan istilah Cena. Jadi ternyata sejak zaman 1920'an perkataan Cina itu 
> sudah merupakan istilah yang tidak disukai . Setelah Jepang ditaklukan 
> pada 
> P.D.II maka terhitung pada tahun 1945 otomatis Dai Nipon, mengganti
> istilah itu 
> menjadi "Zhiu Kuo Ku" yang artinya "Zhung Guo". 
> 
> Terlepas dari masih dipertentangkannya atau tidak istilah Cina tsb. Kami 
> patut mengucapkan terimakasih atas niat baik dari VOA siaran Bahasa 
> Indonesia , 
> walaupun sudah terlambat 10 tahun.
> 
> salam,
> Dr.Irawan
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> ************ **Looking for simple solutions to your real-life financial 
> challenges? Check out WalletPop for the latest news and information, tips
> and 
> calculators. (http://www.walletpo p.com/?NCID= emlcntuswall0000 0001)
 














      

Kirim email ke