China memang maju = tetapi mungkin hanya dikota2 besar dan mungkin sebanyak 10% 
dari total population. Kemajuan ekonomie hanya dipantai Pacific China dan 
disepanjang sungai Jang Tze -HuangHo etc - sisanya silahkan kunjungi sendiri - 
masih terbelakang dan tidak berbeda dgn keadaan sebelum Mao. Perkembangangan 
suatu negara tergantung dgn pemakaianan energy - dan disini akan merupakan 
factor penghambat diPRC. Mereka sekarang saja sudah kekurangan energy dan dgn 
recessie sekarang mungkin pembangunannya akan macet.
Andreas

--- On Sat, 12/6/08, Fy Zhou <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Fy Zhou <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Tuhan Melindungi Bangsa Tionghoa - Tuhan 
Akan Membuat Perhitungan Dgn PKC
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Saturday, December 6, 2008, 5:39 AM








Ini sih chauvinistis! terlalu melebih2kan kelebihan satu bangsa! tahukah anda 
sebagian besar rakyat Tiongkok yang hidup di pedesaan dan pedalaman tetap asing 
dng dunia dagang dan wirausaha? budaya bisinis orang Tionghoa hanya nampak 
menonjol di lingkungan orang Tionghoa perantau, yang memang sudah tak punya 
tanah berpijak! bukan berlaku pada seluruh bangsa.
 
anda rupanya tak pernah belajar dari sejarah Tingkok kuno, pada zaman dulu kaum 
pedagang adalah kaum yang tak terlalu dihormati, sampai akhir dinasti Qing, 
setelah serbuan dunia barat, Tiongkok baru mulai melihat pentingnya dunia 
perdagangan. 
 
Suatu negara meski rakyatnya rajin jika tak diatur dng baik pasti akan kacau. 
lihat saja di zaman akhir dinasti Qing yang bobrok dan awal republik dimana 
Tiongkok dikuasai para Warlord. Rakyatnya tetap rakyat yang sama, jika yang 
mengatur beda, hasilnya akan lain! Tiongkok terbuka atau tertutup, stabil atau 
kacau, ini semua tak terjadi secara otomatis, tapi berkat pengaturan oleh 
pemerintah! dalam hal ini, pemerintah RRT jelas sangat berperan. meski etos 
kerja rakyatnya tetap sama, kalau yang memerintah ganti misalnya FLG yanjg 
berkuasa, pasti hasilnya akan lain!!!
 
Tiongkok zaman dinasti Qing





From: liemshan <[EMAIL PROTECTED] com>
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Friday, December 5, 2008 3:12:37 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Tuhan Melindungi Bangsa Tionghoa - Tuhan Akan 
Membuat Perhitungan Dgn PKC



Kalo menurut pendapat saya pribadi, Tiongkok tetap akan maju, justru
lebih maju, dari dahulu sudah nomor 1 krn tentunya tidak melewati masa
gelap tutup pintu :)
Jasanya tetap ada di rakyat, yang gigih, ulet, pintar bisnis dan rajin
menabung. Tidak hanya di rrt saja, di indonesia dan negara lain juga
demikian, banyak penduduk lokal iri karena melihat orang keturunan
lebih maju dalam dagang, bahkan di malaysia, menurut rekan bisnis
saya, orang china kalo mau bentuk PT (perusahaan) harus terdiri dari
orang melayu dan orang china. Melayu disana khawatir kalau orang china
terlalu menguasai bisnis n perekonomian (CMIIW) Umumnya orang china
pikirannya dagang atau bangun usaha sendiri, mau di kuadran 3 atau 4
(kalo di bukunya Rich Dad Poor Dad), kalo jadi karyawan terus susah
juga kalo mau cita cita beli rumah sendiri di tengah kota tanpa
subsidi orang tua, betul khan? Sama seperti saya mendidik anak saya
juga, agar dia bercita cita jadi pengusaha, itu bahkan bagus,
menciptakan lapangan kerja buat orang lain, membantu negara juga.
Seperti perkataan Sandiaga S. Uno: yang dibutuhkan negara adalah
pengusaha. Yap, sebenarnya jangan orang berbondong bondong jadi caleg
dan politikus, lebih baik jadi pengusaha, bangun bisnis yang banyak,
menyerap tenaga kerja, inilah baru pahlawan memajukan bangsa. Tidak
hanya diri sendiri yang makmur, juga banyaaak orang lainnya,
meminimalisir pengangguran dan kejahatan akibat kemiskinan. Otomatis
bangsanya maju, kuat dan hebat.

Liemshan

-- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, "Lim Seng Goan" <[EMAIL PROTECTED] .>
wrote:
>
> Apakah kalau bukan PKT anda bisa pastikan tiongkok akan tetap kuno dan
> tidak maju pak ???
> 


 











Kirim email ke