----- Original Message ----- 
From: shelly angelia

wah makasi ya atas jawabannya.
1.gini nih,dalam sejarah bangsa Indonesia, org tionghua(secara umum) kan 
sering bgt tuh menerima perlakuan diskriminasi,contohnya:
-.dulu kan sempet diberlakukannya SBKRI,org tionghua susah bgt buat dapetin 
kewarganegaraa Indonesia,
+++++
Dulu banyak pendatang gelap dari RRT sehingga mau tidak mau pemerintah 
membuat peraturan semodel SBKRI.


-.peristiwa G30S/PKI n peristiwa mei 1998,dimana terjadi 
pembakaran,perampokan dan pemerkosaan terhadap org tionghua
++++++
Peristiwa G30S bukan issue rasial melainkan perang antar Komunisme dan 
Nasionalisme/Kapitalisme/Amerika, dan Tenglang
memiliki ormas Baperki yang umum nya juga anggota Komunisme, dalam hal ini 
bukan Tenglang saja yang jadi korban, di Jawa Tengah
juta an jiwa hilang.

-.pp-10, dimana terjadi pengusiran terhadap orang tionghua
+++++++
Bukan pengusiran melainkan memberi pilihan kepada para Tenglang, mau tinggal 
di Indonesia apa mau balik, bagi yang balik silahkan bagi yang tinggal mau 
tidak mau mengikuti peraturan mulai dari SBKRI sampai ganti agama dan 
penutupan budaya Tionghoa termasuk ajaran KHC, semua dilakukan untuk menahan 
pendatang dari RRT yang saat itu memang sangat miskin.


dari reserach yg saya lakukan, pada saat ini memang tingkat diskriminasinya 
sudah berkurang,hal2 diatas sudah jarang dan hampir tidak perna 
terjadi.tetapi justru muncul diskriminasi tingkat kecil, contohnya si A 
tidak mau memperkerjakan si B,karena B adalah org tionghua, yg saya 
pertanyakan disini apakah ada pengalaman teman2, ato pengalaman org lain( 
org tionghua khususnya)yg perna menerima perlakuan tidak adil dari 
masyarakat pribumi.
teman ada menyebutkan "buat sebagian lagi sampai sekarang pun diskriminasi 
malah makin marak" >> contohnya bagaimana?
+++
Idem ditto bila si tenglang tidak diterima karena etnis tenglang, demikian 
juga tenglang suka memilih tenglang.

sur. 

Kirim email ke