ehem rasanya sejak dikukuhkan jadi dasar pemerintahan /kenegaraan seinget aye 
gak ada polemik jiao ama jia dikalangan ru tuh.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote:
>
> Penganut Khc ada yg mengaku jia dan ada yg mengaku Jiao. Yg ngaku jia pasti 
> akan keberatan ajaran khc disebut Agama. Sebaliknya yg ngaku jiao pasti 
> berontak jika tak diakui sbg agama. Hal2 seperti ini tak ada di nasrani 
> maupun islam. 
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -----Original Message-----
> From: "ardian_c" <ardia...@...>
> 
> Date: Mon, 30 Mar 2009 04:49:50 
> To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
> Subject: [budaya_tionghua] Re: agama konghucu
> 
> 
> hmmmm secara historis rasanya Yesus jg tidak mendirikan suatu lembaga 
> keagamaan jg tdk memposisikan dirinya sebagai pendiri agama lho.
> 
> Masalahnya adalah arti kata agama itu sendiri menurut kacamata siapa ?
> 
> Nah bbrp waktu yg lalu aye pernah nulis masalah jiao dan jia.
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Zhao Yun" <zhaoyun1964@> wrote:
> >
> > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ardian_c" <ardian_c@> wrote:
> > >
> > > hmmmm lage2 kena pikiran yg bilang KHC bukan agama hehehehehe
> > > sebutan RUJIAO itu dah ada sejak jaman HAN dan disetarakan dengan 
> > > TAOJIAO, FOJIAO alias agama Tao dan agama Buddha. Itu baru dari arti kata 
> > > Jiao aja, ajarannya Ru jg mencakup masalah org matilar, terjadinya alam 
> > > semesta dsbnya.
> > > 
> > 
> > Confusius hidup 3 abad sebelum dinasti Han, dan Confusius sendiri lebih 
> > mengabdikan dan memposisikan dirinya sebagai pemikir dan filosof. Bukan 
> > sebagai pendiri suatu agama.
> > 
> > Perkara dalam perjalanan sejarahnya, ajaran Confsius dikodifikasi , 
> > dilembagakan dan menjelma menjadi suatu organized religion, ya terserah yg 
> > menginterpertasikan saja.
> > 
> > Memang dalam filsafat, orang bertanya ttg jati dirinya dan kedudukannya 
> > dialam semestanya, dan dalam hal ini filsafat mau tidak mau bersinggungan 
> > dengan interpertasi saintifik pada jamannya, baik untuk menjelaskan ttg 
> > masalah hidup-mati atau terjadinya alam semesta.
> > 
> > Baru dalam beberapa abad terakhir, umat manusia memberi pemisahan yg cukup 
> > definitif antara interpertasi hakekat (yg masih merupakan ranah ilmu 
> > filsafat) dan penjelasan sebab musabab (ilmu sains). 
> > 
> > Salam,
> > ZHAO YUN
> >
>


Kirim email ke