apa yg Kong Zi ajarkan itu sebenarnya merupakan hal2 yg berkaitan dgn perilaku 
manusia, tapi Kong Zi jg mengkompilasi bbrp buku yg menjadi acuan dalam banyak 
hal, misalnya kitab Li Ji yg dikompilasi itu berkaitan jg dgn kepercayaan pra 
Kong Zi tentang alam kematian.

Dalam perjalanan sejarah Ruisme, tercatat kalau Ruisme jg menyerap banyak 
komponen aliran2 lainnya.

Dalam politik, ajaran Kong Zi jg memiliki peranan penting dalam menata 
kenegaraan, selain itu adalah sistem ekonomi terutama masa dinasti Han setelah 
terjadinya kekacauan oleh 7 raja muda.
Konsep2 kenegaraan, sistem pemerintahan dan jg konsep kontrol sosial Kong Zi 
kemudian di adopsi oleh negara2 sekitarnya.

Asia secara umum pada jaman dahulu dipengaruhi oleh 2 peradaban yaitu India dan 
Tiongkok.
Dan Tiongkok sendiri yang budayanya itu jelas2 terpengaruh oleh berbagai mahzab 
jg pemikiran2 kuno pra Kong Zi. Sebagai contoh pengaruh Ji Zi thdp konsep 
keseimbangan 5 unsur dan itu dimasukkan oleh Kong Zi atau tepatnya dicatat 
ulang dalam Shang Shu.

Kita ini terperangkap oleh konsep agama menurut kacamata agama samawi yg 
dituangkan oleh st.Thomas Aquinas ( sorry kalu salah inget ) dan menjadi acuan 
utama oleh agama samawi dalam menilai agama2 lainnya.
Sedangkan kalau mau mengacu kepada konsep agama samawi, maka ajaran Ruisme bisa 
disebut agama setelah pembaharuan yg dilakukan oleh Dong Zhongshu.
Sedangkan menurut konteksnya jiao yg terdiri dari 2 kata yaitu xiao bakti dan 
pu hukuman/pukulan 孝 æ"µ , yg sempat waktu itu ketika berdiskusi ada org yg 
beranggapan bahwa tulisan jiao berasal dari akar kata xiao dan wen 孝 文. 
Arti kata xiao dan pu adalah maknanya menata sistem berbakti, terutama berbakti 
kepada yg lebih tinggi dgn konsep reward and punishment yg bertujuan mencegah 
disorder society. Ini mirip dengan pemikirin India yg kata agama berasal dari 2 
kata yaitu a=tidak dan gama=kacau. Sedangkan barat yg menggunakan kata religion 
yg berasal dari 2 kata yaitu re dan legere artinya kembali ke asal.
Jelas disini pandangan tentang kata "agama" berbeda dari budaya2 yg berbeda 
pula. 

Karena itu Mo Zi menekankan berulangkali dan memberikan nuansa baru bahwa 
sistem ritual thdp yg tertinggi, leluhur, org yg meninggal, setan dsbnya 
merupakan suatu cara menata masyarakat, yg mana itu dikaitkan dgn pengharapan 
di alam nantinya.
Kong Zi beranggapan dgn ritual yg baik itu bisa membina masyarakat.
Itulah yg disebut jiao, yg penuh dgn konsep2 terkait antara ritual dgn 
masyarakat. 

Sedangkan jia lebih kepada implementasi dalam pemerintahan serta hubungan 
masyarakat pada umumnya. Contohnya para Taoist dari aliran Dao Jia yg jg 
memiliki konsep pemerintahan sendiri, selain itu adalah Mo Jia, Nong Jia. Walau 
tidak semua terkait kepada pemerintahan, seperti misalnya Ming Jia yg lebih 
kearah penamaan dan pembuatan struktur yg memperjelas perbedaan dan fungsi2nya. 
Salah astu pengaruh Ming Jia itu seingat saya adalah penggolongan thd jenis2 
binatang.

Demikianlah penjelasan singkat saya.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tarto Waseto <twa...@...> wrote:
>
> 
> Dear All, saya bukan penganut jiao atau jia.
> 
> Perlu dijelaskan di sini, bahwa Ajaran Kong Hu Cu itu sebenarnya bukan suatu 
> bentuk agama, seperti Budha, Kristen, Hindu, Islam, dll.
> Ajaran Konghucu adalah merupakan adat istiadat dan budaya masyarakat Tionghoa 
> diseluruh dunia, apapun agama yang dianut, selama orang/masyarakat tersebut 
> berakar dari Tiongkok, maka akar adat istiadat dan kebudayaan 
> orang/masyarakat bersangkutan adalah berasaskan ajaran Konghucu.
> Ajaran Konghucu menjadi suatu ikatan dan pemersatu semua masyarakat di dunia 
> yang berakar dari tanah Tiongkok, dalam hal adat istiadat dan kebudayaan 
> (tidak termasuk hal lain, misalnya politik, ekonomi, dll).
> Ajaran Konghucu merupakan dasar budaya dan keberadaban masyarakat tionghoa, 
> dimanapun berada dan apapun statusnya.
> Begitulah penjelasan saya.
> 
> 
> ----- Original Message ----
> From: ardian_c <ardia...@...>
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Sent: Tuesday, March 31, 2009 1:26:22 AM
> Subject: [budaya_tionghua] Re: agama konghucu
> 
> ehem rasanya sejak dikukuhkan jadi dasar pemerintahan /kenegaraan seinget aye 
> gak ada polemik jiao ama jia dikalangan ru tuh.
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote:
> >
> > Penganut Khc ada yg mengaku jia dan ada yg mengaku Jiao. Yg ngaku jia pasti 
> > akan keberatan ajaran khc disebut Agama. Sebaliknya yg ngaku jiao pasti 
> > berontak jika tak diakui sbg agama. Hal2 seperti ini tak ada di nasrani 
> > maupun islam. 
> > Sent from my BlackBerry®
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > 
> > -----Original Message-----
> > From: "ardian_c" <ardian_c@>
> > 
> > Date: Mon, 30 Mar 2009 04:49:50 
> > To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
> > Subject: [budaya_tionghua] Re: agama konghucu
> > 
> > 
> > hmmmm secara historis rasanya Yesus jg tidak mendirikan suatu lembaga 
> > keagamaan jg tdk memposisikan dirinya sebagai pendiri agama lho.
> > 
> > Masalahnya adalah arti kata agama itu sendiri menurut kacamata siapa ?
> > 
> > Nah bbrp waktu yg lalu aye pernah nulis masalah jiao dan jia.
> > 
> > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Zhao Yun" <zhaoyun1964@> wrote:
> > >
> > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ardian_c" <ardian_c@> wrote:
> > > >
> > > > hmmmm lage2 kena pikiran yg bilang KHC bukan agama hehehehehe
> > > > sebutan RUJIAO itu dah ada sejak jaman HAN dan disetarakan dengan 
> > > > TAOJIAO, FOJIAO alias agama Tao dan agama Buddha. Itu baru dari arti 
> > > > kata Jiao aja, ajarannya Ru jg mencakup masalah org matilar, terjadinya 
> > > > alam semesta dsbnya.
> > > > 
> > > 
> > > Confusius hidup 3 abad sebelum dinasti Han, dan Confusius sendiri lebih 
> > > mengabdikan dan memposisikan dirinya sebagai pemikir dan filosof. Bukan 
> > > sebagai pendiri suatu agama.
> > > 
> > > Perkara dalam perjalanan sejarahnya, ajaran Confsius dikodifikasi , 
> > > dilembagakan dan menjelma menjadi suatu organized religion, ya terserah 
> > > yg menginterpertasikan saja.
> > > 
> > > Memang dalam filsafat, orang bertanya ttg jati dirinya dan kedudukannya 
> > > dialam semestanya, dan dalam hal ini filsafat mau tidak mau bersinggungan 
> > > dengan interpertasi saintifik pada jamannya, baik untuk menjelaskan ttg 
> > > masalah hidup-mati atau terjadinya alam semesta.
> > > 
> > > Baru dalam beberapa abad terakhir, umat manusia memberi pemisahan yg 
> > > cukup definitif antara interpertasi hakekat (yg masih merupakan ranah 
> > > ilmu filsafat) dan penjelasan sebab musabab (ilmu sains). 
> > > 
> > > Salam,
> > > ZHAO YUN
> > >
> >
> 
> 
> 
> 
> ------------------------------------
> 
> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
> 
> .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.
> 
> .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
> 
> .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.
> 
> Yahoo! Groups Links
>     Individual Email | Traditional
>     http://docs.yahoo.com/info/terms/
>


Kirim email ke