Dalam bahasa Indonesia, mungkin lebih tepat dikatakan begini. Dao "tidak terikat" pada ruang dan waktu. Karena di ruang dan waktu-pun Dao itu ada. Tapi eksistensinya tidak terbatas dan tidak terikat pada ruang ataupun waktu. Bahkan keberadaan diri kita sendiri sebenarnya juga adalah bagian dari Dao.
Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ardian_c" <ardia...@...> wrote: > > DAO diluar ruang dan waktu. Pada saat bicara Yu Zhou QianKun 宇宙 > 乾坤 , selain membicarakan positif dan negatif jg membicarakan > ruang dan waktu. > > Wuji 无极 adalah alam kosong, taiji 太极 adalah 1. > > Semua melalui proses yg panjang dan digambarkan melalui mitos cerita Pan Gu > 盘古 yg berevolusi begitu panjangnya. > > Ini yg membedakan konsep "ketuhanan" antara timur dgn samawi. Dimana samawi > berbicara Tuhan berkepribadian sedangkan timur tidak kerkepribadian. > Selain hal itu jg, tuhan di timur itu tidak pilih kasih. > Contohnya di Dao De Jing, juga di Da Xue ( tapi lupa di daxue ape zhong yong > ya ). > Bagi paham timur , tuhan yg berpilih kasih, berkepribadian adalah bukan tuhan > sesungguhnya. > > > > > > > Jadi secara umum bisa dikatakan Penguasa Dunia atau Alam semesta itu > > > berasal dari Kosong, kemudian 1 dan terpecah menjadi Yin Yang. > > > kurang lebih seperti itu metafisika terjadinya seluruh alam semesta dan > > > isinya menurut filsafat tiongkok. > > > > > > > Pertanyaan: > > Apakah Dao itu diluar awal & akhir? (secara waktu) > > Apakah kaitannya Dao dengan Wuji? Wuji memunculkan Dao? (secara ruang) > > Apakah Kosong disini yg dimaksud adalah Wuji? 1 adalah Taiji? > > Wuji memunculkan Taiji secara ujuk2 atau secara berproses? > > Apakah Dao sama dengan Taiji? > > > > sojah wushu, > > Koay Hiap. > > >