nah itulah intinya
intinya sama aja, semuanya sama kok kalian mo pilih yg mana, semua gak niat
karena libur, jadi saya gak milih, enak tidur.
karena kita tau semua intinya, saya harap tau diri deh, gak perlu 
jelasin/action apa2 lagi.
ketemu tionghoa biar keliatan berani(tanggung jawab) gitu ??? hahahaha


--- On Fri, 6/19/09, zho...@yahoo.com <zho...@yahoo.com> wrote:

From: zho...@yahoo.com <zho...@yahoo.com>
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan 
Kalangan Tionghoa
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Friday, June 19, 2009, 2:51 AM











    
            
            


      
          Jadi kesimpulannya cuman satu: pura2 tidak tahu! 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom:  "sunny" 
Date: Fri, 19 Jun 2009 06:34:34 +0200
To: <budaya_tionghua@ yahoogroups. com>
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan 
Kalangan Tionghoa
                             Semua petinggi tentara tahu,  karena  diberi 
briefing situasi negara.     ----- Original Message -----    From:    Edy 
Wijaya       To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com       Sent: Thursday, June 
18, 2009 1:25    PM   Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Dari    Tatap Muka 
Prabowo Subianto dengan Kalangan Tionghoa   
                          paling tidak pangkostrad tahu siapa dalangnya kalo 
emang          bukan dia!
Berani teken kontrak politik penuntasan masalah ini          ???


--- On Wed, 6/17/09, gsuryana <gsury...@indo. net.id>          wrote:
         
From:            gsuryana <gsury...@indo. net.id>
Subject:            Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto 
dengan            Kalangan Tionghoa
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date:            Wednesday, June 17, 2009, 1:56 PM

           Di millis Tionghoa-net sudah            dijawab.
Eniwe
Pangkostrad bukanlah jabatan yang memiliki            wewenang penuh untuk 
menggerakan 
pasukan.
Diatas PS masih ada 3            tingkat lagi, Kasad, Pangab dan R1.
Mengapa Oom Chan malah            'menduga' ke PS ?
Untuk masalah keamanan sebuah wilayah masih ada            Pangdam, dan Polda, 
lha 
siapa yang berhak mengatur Pangdam dan            Polda, dimana peranan Kapolri 
dan 
Pangab, serta Pangdam            ?

sur.
----- Original Message ----- 
From:            ChanCT


Klarifikasi Prabowo tidak terlibat Kerusuhan Mei            '98, memang sudah 
berkali-kali kita dengar. Dan saya selama itu            tidak tertarik, karena 
tidak 
ada apa-apanya. Dia hanya menyangkal            tidak terlibat, itu saja. Tapi 
dari 
tulisan dibawah, ada satu            pernyataan yang patut kita perhatikan. 
Prabowo pun 
menjelaskan            bahwa dirinya hanya menjalankan perintah. ''Itu bukan 
proyek dan            
suruhan saya. Karena di atas saya masih ada lagi yang berhak            
memerintah. 
Tetapi, saya juga tetap meminta maaf,'' kata dia.            Lalu? Siapa dan 
bagaimana 
perintah sesungguhnya yang Prabowo            terima?

Dalam kesan saya, Prabowo sebagai Pangkostrad,            bagaimanapun tidak 
bisa 
lepaskan tanggungjawab atas kerusuhan Mei            '98 yang terjadi. Dia 
sebagai 
Pangkostrad harus sekuat tenaga            kerahkan kekuatan yang ada untuk 
mentertibkan, tidak selaku            penonton atau tanpa turunkan komando. 
Mengapa di 
tgl. 13-14 Mei            '98, Jakarta dibiarkan dalam keadaan rusuh, tanpa ada 
aparat            
keamanan yang bergerak untuk mentertibkan.

Belum lagi            keharusan lakukan penyelidikan, sampai dimana kebenaran 
bahwa            
segerombol pemuda didatangkan dengan truk-truk, yang berbadan            tegap, 
berambut cepak dan bersepatu lars layaknya tentara, itulah            yang 
lakukan 
teriakkan-teriakan menghasut untuk merusak, merampas            harta kekayaan 
rumah-toko Tionghoa, dan, ... beberapa hari            sebelumnya dibanyak 
rumah-rumah 
dan tokot-toko didaerah yang            ditentukan, sudah diberi label "Rumah 
Pribumi", 
"Rumah Pribumi            Muslim", ...

Sekarang Prabowo berani menyatakan "Itu bukan            proyek dan suruhan 
saya. 
Karena diatas saya masih ada lagi yang            berhak memerintah." , ... 
bahwa diatas 
Prabowo masih ada yang            berhak memerintah, siap-apun tidak akan 
menyangkal, 
tapi akan            lebih baik Prabowo maju selangkah lagi, Kalau proyek 
gerakkan            
segerombolan pemuda provokator untuk menyulut kerusuhan Mei 98,            
bukan dia 
yang perintahkan. Kenapa dia sebagai Pangkostrad tidak            segera 
bertindak 
untuk menindas dan tertibkan. Itulah tugas dan            kewajiban Prabowo 
sebagai 
pangkostrad. Apakah ada juga atasan            Prabowo yang perintahkan agar 
Pangkostrad saat itu diam saja?            Kalau betul begitu, Prabowo sebagai 
anak 
bangsa yang jantan dan            bertanggungjawab, harus berani membuka siapa 
yang 
turunkan            perintah begitu. Hanya dengan demikian masalah kerusuhan 
Mei '98            
bisa dijernihkan dengan ketegasan bangsa ini tidak membiarkan            
seorang 
penguasa berbuat sesuka hatinya dengan korbankan            sekelompok warga 
untuk 
mencapai tujuan politik tertentu. Hanya            dengan demikian bisa 
mentuntaskan 
pelanggaran HAM berat yang telah            terjadi atas bangsa ini.

Kejantanan dan rasa tanggungjawab            Prabowo sebagai anak bangsa kita 
tunggu, 
... ! Dan inilah            tantangan berat bagi dirinya untuk memenangkan 
PILPRES 2009 
bulan            depan.

Salam,
ChanCT

----- Original Message -----            



------------ --------- --------- ------

.:            Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.:            Website global http://www.budaya- tionghoa. net            :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups. yahoo.com/ group/budaya_ tionghua       
     :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg. wordpress. com            
:.

Yahoo! Groups Links




                                           
 

      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

Kirim email ke