Mega di debat capres bilang dia memandang ke depan, makanya gak mau ungkit 27 
juli apalagi kerusuhan mei 98 dan capres lain juga memandang ke depan, emoh 
noleh2 apalagi kebelakang kalo ngomong soal HAM. jadi malam itu juga saya 
berkesimpulan, dari ketiganya tidak ada yg bisa diharapkan.

kalo ngomong proyek mungkin mandang kemana aja ok dah, demi......kian
sepertinya harus dibikin KPHAM sekalian KPK skrg


--- On Sun, 6/21/09, seng goan lim <k4l...@yahoo.com> wrote:

From: seng goan lim <k4l...@yahoo.com>
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan 
Kalangan Tionghoa
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Sunday, June 21, 2009, 10:20 PM











    
            
            


      
      Pak Sur, yg dimaksud mengambil jalur hukum itu yg bagaimana ? hehehe 
saking sunyinya proses jalur hukum tsb  sampai nggak pernah kedengeran adanya 
progress dr kasus tsb dari mulai mega jd wapres trus jd pres, bahkan lengser 
dan sekarang jd capres lagi.. nggak ada kedengeran sama sekali. Pak, banyak 
simpatisan PDIP yg dulunya begitu militan dan setia akhirnya kecewa lalu bubar 
dan mengambil jalan berpisah dgn mega krn kasus yg bpk sebut kudatuli ini.
 
Dalam hal ini saya tidak bicara ttg sakit hati melainkan proses hukum atau niat 
utk melakukan klarifikasi atas suatu kasus besar di indonesia itu hampir 
tidak dimiliki oleh pemimpin2nya, terlalu banyak hitungan politik shg akhirnya 
spt biasa rakyat yg menjadi korban tetap saja menjadi korban tanpa ada 
kejelasan siapa yg menjadikan mereka korban, sebabnya apa dll. Makanya sy sebut 
bahkan seorang presidenpun (megawati saat itu) tdk bisa (tdk mau?)membuka kasus 
tsb.. 
 
salam
seng goan  
  
        








        


        
        


      

Kirim email ke