Hehehehe capek juga ikutin topik prabowo ini udah sekian banyak yg nulis tp 
nggak ada satupun yg bisa memberi kepastian.. yg ada cuman.. saya dengernya 
gini... aku dengernya gitu... lama2 jd cuman gosip2 aja.
 
Peristiwa kerusuhan rasial 13/14 mei kayaknya akan selamanya menjadi misteri, 
coba aja liat dulu waktu Megawati jd presidenpun dia nggak bisa (nggak mau 
?)buka kerusuhan 27 juli dimana dia n simpatisan2nya yg saat itu menjadi 
korban, tuh bayangin deh presiden aja yg notabene seharusnya punya power yg 
begitu besar utk mengungkap suatu kasus ternyata nggak bisa.. 
Sama halnya apa ygb terjadi dgn G30s/pki, atau hilangnya dokumen maha penting 
berupa super semar... dan yg terakhir adalah kematian munir.... semuanya masih 
diliputi awan gelap.
 
Jadi drpd akhirnya energi habis cuman buat gosip mending bicara yg lain deh yg 
lebih bermanfaat.
 
salam
seng goan

--- On Fri, 19/6/09, sunny <am...@tele2.se> wrote:


From: sunny <am...@tele2.se>
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan 
Kalangan Tionghoa
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Friday, 19 June, 2009, 11:34 AM









Semua petinggi tentara tahu, karena  diberi briefing situasi negara. 
 

----- Original Message ----- 
From: Edy Wijaya 
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com 
Sent: Thursday, June 18, 2009 1:25 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan 
Kalangan Tionghoa







paling tidak pangkostrad tahu siapa dalangnya kalo emang bukan dia!
Berani teken kontrak politik penuntasan masalah ini ???


--- On Wed, 6/17/09, gsuryana <gsury...@indo. net.id> wrote:


From: gsuryana <gsury...@indo. net.id>
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Dari Tatap Muka Prabowo Subianto dengan 
Kalangan Tionghoa
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Wednesday, June 17, 2009, 1:56 PM


Di millis Tionghoa-net sudah dijawab.
Eniwe
Pangkostrad bukanlah jabatan yang memiliki wewenang penuh untuk menggerakan 
pasukan.
Diatas PS masih ada 3 tingkat lagi, Kasad, Pangab dan R1.
Mengapa Oom Chan malah 'menduga' ke PS ?
Untuk masalah keamanan sebuah wilayah masih ada Pangdam, dan Polda, lha 
siapa yang berhak mengatur Pangdam dan Polda, dimana peranan Kapolri dan 
Pangab, serta Pangdam ?

sur.
----- Original Message ----- 
From: ChanCT


Klarifikasi Prabowo tidak terlibat Kerusuhan Mei '98, memang sudah 
berkali-kali kita dengar. Dan saya selama itu tidak tertarik, karena tidak 
ada apa-apanya. Dia hanya menyangkal tidak terlibat, itu saja. Tapi dari 
tulisan dibawah, ada satu pernyataan yang patut kita perhatikan. Prabowo pun 
menjelaskan bahwa dirinya hanya menjalankan perintah. ''Itu bukan proyek dan 
suruhan saya. Karena di atas saya masih ada lagi yang berhak memerintah. 
Tetapi, saya juga tetap meminta maaf,'' kata dia. Lalu? Siapa dan bagaimana 
perintah sesungguhnya yang Prabowo terima?

Dalam kesan saya, Prabowo sebagai Pangkostrad, bagaimanapun tidak bisa 
lepaskan tanggungjawab atas kerusuhan Mei '98 yang terjadi. Dia sebagai 
Pangkostrad harus sekuat tenaga kerahkan kekuatan yang ada untuk 
mentertibkan, tidak selaku penonton atau tanpa turunkan komando. Mengapa di 
tgl. 13-14 Mei '98, Jakarta dibiarkan dalam keadaan rusuh, tanpa ada aparat 
keamanan yang bergerak untuk mentertibkan.

Belum lagi keharusan lakukan penyelidikan, sampai dimana kebenaran bahwa 
segerombol pemuda didatangkan dengan truk-truk, yang berbadan tegap, 
berambut cepak dan bersepatu lars layaknya tentara, itulah yang lakukan 
teriakkan-teriakan menghasut untuk merusak, merampas harta kekayaan 
rumah-toko Tionghoa, dan, ... beberapa hari sebelumnya dibanyak rumah-rumah 
dan tokot-toko didaerah yang ditentukan, sudah diberi label "Rumah Pribumi", 
"Rumah Pribumi Muslim", ...

Sekarang Prabowo berani menyatakan "Itu bukan proyek dan suruhan saya. 
Karena diatas saya masih ada lagi yang berhak memerintah." , ... bahwa diatas 
Prabowo masih ada yang berhak memerintah, siap-apun tidak akan menyangkal, 
tapi akan lebih baik Prabowo maju selangkah lagi, Kalau proyek gerakkan 
segerombolan pemuda provokator untuk menyulut kerusuhan Mei 98, bukan dia 
yang perintahkan. Kenapa dia sebagai Pangkostrad tidak segera bertindak 
untuk menindas dan tertibkan. Itulah tugas dan kewajiban Prabowo sebagai 
pangkostrad. Apakah ada juga atasan Prabowo yang perintahkan agar 
Pangkostrad saat itu diam saja? Kalau betul begitu, Prabowo sebagai anak 
bangsa yang jantan dan bertanggungjawab, harus berani membuka siapa yang 
turunkan perintah begitu. Hanya dengan demikian masalah kerusuhan Mei '98 
bisa dijernihkan dengan ketegasan bangsa ini tidak membiarkan seorang 
penguasa berbuat sesuka hatinya dengan korbankan sekelompok warga untuk 
mencapai tujuan politik tertentu. Hanya dengan demikian bisa mentuntaskan 
pelanggaran HAM berat yang telah terjadi atas bangsa ini.

Kejantanan dan rasa tanggungjawab Prabowo sebagai anak bangsa kita tunggu, 
... ! Dan inilah tantangan berat bagi dirinya untuk memenangkan PILPRES 2009 
bulan depan.

Salam,
ChanCT

----- Original Message ----- 



------------ --------- --------- ------

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya- tionghoa. net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups. yahoo.com/ group/budaya_ tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg. wordpress. com :.

Yahoo! Groups Links




















      New Email names for you! 
Get the Email name you&#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Kirim email ke