Benar saya setuju,

Penamaan Sanbaolong mungkin sudah ketinggalan zaman dan perlu disesuaikan 
dengan zaman sekarang. Contoh lain adalah Wanlong (Bandung), yang bisa ditulis 
Pantong.
Mengenai bunyi "ra" bisa dipergunakan "la" (pedas). Ide ini sebenarnya sudah 
lama. Pernah dirintis oleh seorang laoshi (pengajar) Mandarin dari Semarang 
waktu saya masih SMP.
Mengenai fonem r dapat digunakan er. 
Demikian sedikit tambahan dari saya.

Salam damai,

IT.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, dewa mabuk <cuei_pa_s...@...> wrote:
>
> Ivan?heng, 
> ?> Apabila tujuannya adalah untuk membantu pengucapan yang tepat, seharusnya 
> untuk sebagian bisa.
> Misalnya: Semarang bukannya ditulis atau dilafalkan sebagai "San Bao 
> Long"?tapi ditulis sebagai "Shi Ma Rang"? "Rang" dari "rang -hou".? 
> ?> Meskipun demikian, tidak semua ucapan dapat diwakili, masih banyak yang 
> tidak terakomodir; misalnya?vonem "r" pada tengah atau akhir kata seperti 
> "jakarta", "gemar",  dan bunyi "re" pada "remaja", "ra" pada "gembira".
> ?> Salam,
> Tjoei Sian
> ?> 
> ?>


Kirim email ke