Fuyuan Xiong:
Argumen apapun yang dikemukakan, entah itu historis, semantis ato tis-tis 
lainnya, satu fakta tak dapat dipungkiri, yakni bangsa itu sendiri tidak pernah 
menamakan diri mereka CINA or CHINA, sebutan tsb. dikenakan begitu saja oleh 
orang/bangsa lain kepada mereka, tanpa persetujuan mereka terlebih dahulu. 
Bagi mereka, nama bangsa mereka selalu berkaitan dengan kata HUA, sejak mulai 
dari HUAXIA sampai ZHONGHUA (TIONGHUA). Nama dinasti memang berganti-ganti dari 
Xia, Tang, Song dan seterusnya namun nama bangsa tetap adalah Zhonghua Minzu!
Baru terakhir setelah Republik diproklamasikan, bangsa itu mengambil nama 
bangsa sendiri sebagai nama negara, yakni ZHONGHUA Minguo dan terakhir ZHONGHUA 
Renmin Gongheguo!!
Hanya karena beberapa kesalahan dan juga kecelakaan historis saja, sehingga di 
kancah internasional negara dan bangsa itu tetap disebut CHINA. Yang niscaya 
pada waktu reunifikasi bangsa yang terpisah antar selat Taiwan terealisir, 
sebutan baik untuk bangsa maupun negara itu akan resmi diganti dengan kata 
ZHONGHUa!!

Salam,

Erik
------------------------------------------------------------

 

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote:
>
> Loheng, setelah saya perhatikan, mereka2 yg ngebet dipanggil cina itu sdh tak 
> mau mempelajari data2 sejarah, mau dijelasin sampai mulut berbusapun otaknya 
> tetap buntu. Pokoknya tak mau peduli. Yg penting ngeyel. China pun diucapkan 
> menjadi cina, spt org kampung. 
> Menghadapi orang2 semacam ini bgmn bisa mengharapkan mereka menanggapi 
> pertanyaan2 secara serius? Mereka bisanya cuman menghindar. Terus lari 
> keargumen lain.  
>  
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -----Original Message-----
> From: agoeng_...@...
> Date: Wed, 7 Oct 2009 04:48:00 
> To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan?
> 
> Ya udah mulai skrg biasain aja dipanggil monyet, nanti 10-20 taon lg juga 
> terbiasa kok.
> 
> Btw kok ga ada yg jawab yah, klo emang bener cina n tionghoa itu sama aja, 
> napa juga orba susah2 ganti sebutan secara resmi??? Bukannya sama aja? Btw g 
> seh biasanya bilang tong nyin tuh bukan tionghoa. Wekkekekeke
> -----Original Message-----
> From: jackson_ya...@...
> Date: Wed, 7 Oct 2009 03:45:19 
> To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan?
> 
> Untuk pemikiran jaman dulu benar. Untuk pemikiran jaman skrg cina udah bukan 
> hinaan lagi. Jadi ga masalah. Jaman dulu punya pemikiran saya rasa hanya 
> cocok dimasa itu. Masa kini sudah berubah
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
> Teruuusss...!
> 
> -----Original Message-----
> From: "ChanCT" <sa...@...>
> Date: Wed, 7 Oct 2009 11:30:11 
> To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Mengapa Kata 'Cina' Tidak Pantas Digunakan?
> 
> Masalah sejak kapan penggunaan sebutan Tiongkok/Tionghoa boleh saja diusut 
> sejarahnya, tapi menurut saya, yang lebih penting dan patut kita perhatikan, 
> adalah sikap pejuang-pejuang Kemerdekaan RI saat itu. Setelah kemenangan 
> Revolusi Xing-Hai, 10 Oktober 1911 Sun Yat Sen berhasil mendirikan Zhong Hua 
> Min Guo (= Republik Nasionalis TIongkok), mereka, pejuang-pejuang Kemerdekaan 
> RI untuk menghormati kemenangan bangsa Tionghoa itu, sudah gunakan sebutan 
> Tiongkok/Tionghoa juga sebagaimana logat Hokkian yang banyak digunakan di 
> Indonesia. 
> 
> Dan sejak hubungan diplomatik RI-RRT resmi dibuka tahun 1950, Pemerintah 
> Indonesia ketika itu juga sudah secara resmi gunakan Republik Rakyat Tiongkok 
> dan sebutan Tionghoa untuk bangsa dan orangnya, ... 
> 
> Itulah kenyataan yang ada yang patut diperhatikan benar oleh rakyat dan 
> bangsa Indonesia untuk meenghormati dan bersahabat dengan bangsa lain yang 
> juga mengulurkan tangan persahabatan. Sebutan Tiongkok/Tionghoa itulah yang 
> dikehendaki Pemerintah dan rakyat Tiongkok, mereka betul-betul merasa terhina 
> dengan sebutan CINA, lebih-lebih kalau CINA menjadi Zhi-na dalam bhs. 
> Tionghoa. 
> 
> Kenapa masih juga ada orang yang tetap bertahan gunakan sebutan CINA? 
> Bukankah salah satu ayat dalam ajaran Islam yang kalau diterjemahkan artinya 
> begini: ''Panggillah seseorang itu dengan panggilan yang mereka sendiri 
> senang mendengarnya'' .
> 
> Salam,
> ChanCT

Kirim email ke