Penduduk Shanghai memang paling discriminatip diChina.
 
Collega anak saya  OTnya asal Shanghai tetapi dia sendiri lahir diUSA - Berdua 
dgn temannya - keduanya MD dari US berwisata kekota ini dan salah atu patah 
kakinya dijalan. Minta bantuan kepada penduduk setempat tidak digubris - dan 
dgn susah payah mereka menuju hospital utk digibs kaki yg patah tsb.
Collega lain dari anak saya yg kelahiran Shanghai setiap tahun kirim anaknya 
kembali keShanghai -- kenapa - dgn ini dia harap anaknya tidak kehilangan logat 
Shanghai mereka.
Menurut dia siapa yg tidak berlogat Shanghai dianggap outsider - orang 
kampungan yg ingin cari duit diShanghai.
Collega anak saya kalau kembali keShanghai juga mendapat kesulitan jikalau 
belanja [ditakol harganya] Menurut penduduk kota ini logat Californianya 
terdengar dan dianggap orang kaya. 
 
Karena ini kita diberikan advice kalau keShanghai pergunakan bah. Ingeris - dan 
terutama logat California terpakai dn semua pintu terbuka. Jangan coba 
mempergunakan chinese sebab kalian berlainan logatnya dan dianggap outsider. 
Menurut mereka ket. yg asal asia paling dipandang rendah ----- sorry ---- 
katanya kurang duit dan segala macem yg negatip.
Ini advice juga kita dapat dari kenalan asal Liaoning dan Shantung dan kel asal 
tempat lain dinorthern China.- karena itu pergunakan bah ingeris - ini jauh 
lebih bagus dari chinese  meskipun lancar bah. ini.
 
Jadi kalian lihat sendiri C hina sekarang berlainan dgn jaman dulu.
 
Andreas

--- On Wed, 10/7/09, ardian_c <ardia...@yahoo.co.id> wrote:


From: ardian_c <ardia...@yahoo.co.id>
Subject: [budaya_tionghua] Re: Soal Cina... lagi.... hmmm
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Wednesday, October 7, 2009, 9:19 AM


kok sama ya pengalaman ente ame aye, itu org shanghai anggap kite2 ini 
pengkhianat.
owe seh bilang, lu belajar sejarah aje sono, trus jg itu wong shanghai gara2 
kenapa mbuh gak jelas die bilang ame aye Indonesia 100 taon jg gak bakalan 
maju. Aye jawabin doeloe 100 taon yg lalu jg gw liat hal yg sama waktu ngeliat 
Tiongkok yg GAK bakalan bisa maju.

Kadang itu org Shanghai emang belagunya bukan main, org selatan kayak org 
Guangdong aje gak dianggep.

Ngkale rasnya ras unggu kale org Shanghai itu.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "hoedjin_tjamboek_berdoeri" 
<hoedjin_tjamboek_berdo...@...> wrote:
>
> Koq kalo boeat saja ada baeknya Orang Cina + Tionghoa DI Indonesia pake aja 
> nama "Hoakiauw" (Jang djoega pernah di pake boeat nama Madjalah dan boekoe) 
> dari pada moesti adoe oerat leher atawa oerat di kening kepala haroes 
> melendoeng, djangan2 bisa petjah neh.
> 
> Karena kita adalah Hoakiauw (Cina + Tionghoa yg ada di Perantoean) Saya 
> pernah djadi "toekang anter2" satoe cina dari Shanghai jang ke djakarta dalem 
> oeroesan mesin Textile.... taue mereka anggep kita apa... Tida laen dari kita 
> poenja leloehoer di anggap sebage Penghianat Negeri dalem oeroesan 
> politik..... mampoes dah! (siapa yg soedi di potong leher sama pengikoet2 Dr 
> Sun pada taon 1911) pengen rasanya saat itoe gw tinggalin itoe 3 manoesia 
> (kalo tida inget toegas kantor)
> 
> Dan mereka tida mengerti Hokian (kebeneran boekan dari itoe soekoe :))
> Moelai sekarang mari kita propagandakan Istilah Hoakiauw yg kini saya lagi 
> jalanin,
> 
> Dah lama neh nga bikin email
> Tabe dah 
> Hoedjin Tjamboek berdoeri
>




------------------------------------

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

Yahoo! Groups Links



Kirim email ke