Kayaknya sih kita-kita itu dinamakan huaren dan bukan huakiauw (huaqiao). Betulkan khan ko David ? Kalau yang balik dan tinggal di Tiongkok sana baru dinamakan Huakiauw.
Rgds., Steve ________________________________ From: hoedjin_tjamboek_berdoeri <hoedjin_tjamboek_berdo...@yahoo.co.id> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wed, October 7, 2009 3:11:23 PM Subject: [budaya_tionghua] Soal Cina... lagi.... hmmm Koq kalo boeat saja ada baeknya Orang Cina + Tionghoa DI Indonesia pake aja nama "Hoakiauw" (Jang djoega pernah di pake boeat nama Madjalah dan boekoe) dari pada moesti adoe oerat leher atawa oerat di kening kepala haroes melendoeng, djangan2 bisa petjah neh. Karena kita adalah Hoakiauw (Cina + Tionghoa yg ada di Perantoean) Saya pernah djadi "toekang anter2" satoe cina dari Shanghai jang ke djakarta dalem oeroesan mesin Textile.... taue mereka anggep kita apa... Tida laen dari kita poenja leloehoer di anggap sebage Penghianat Negeri dalem oeroesan politik..... mampoes dah! (siapa yg soedi di potong leher sama pengikoet2 Dr Sun pada taon 1911) pengen rasanya saat itoe gw tinggalin itoe 3 manoesia (kalo tida inget toegas kantor) Dan mereka tida mengerti Hokian (kebeneran boekan dari itoe soekoe :)) Moelai sekarang mari kita propagandakan Istilah Hoakiauw yg kini saya lagi jalanin, Dah lama neh nga bikin email Tabe dah Hoedjin Tjamboek berdoeri