Semua yang terlibat, bukan hanya pelaku/tersangka, KPK boleh sadap, sepanjang isi rekaman dapat membawa si pelaku ke muka pengadilan.
Pernah dalam kasus ruilslag suatu patal, si pelaku terekam bicara dengan selingkuhannya akan membelikan rumah mewah yang pasti di luar kemampuan gaji normalnya. Maka si selingkuhan disadap secara berkelanjutan. Kemudian dari isi rekaman hasil penyadapan itu terbuktikan bahwa uang di luar kemampuan gaji si pelaku itu didapat dari tindak korupsi dalam kasus ruilslag ybs. Kasus Susno dan Bank Century pun mirip itu. Semua yang bicara dengan pihak Century tentang kasus ybs. akan disadap untuk diikuti perkembangannya. Mereka itu bisa terlibat tindak pidananya, bisa pula tidak. Kalau ada indikasi terlibat, akan disadap terus. Ini yang bikin polisi marah, karena orang ke-3 di jajaran polisi ternyata disadap terus. Karena memand ada indikasi terlibat.. KPK itu kewenangannya besar sekali, extra-ordinary, karena korupsi itu extraordinary crime yang memerlukan adanya super body tersebut. Dalam negara normal, tidak perlu ada KPK karena kepolisian dan kejaksaan berfungsi normal. Selama di Indonesia jaksa dan polisi belum normal, kita harus menerima adanya KPK, danmenerima risiko dimikinya olewh KPK wewenang yang mungkin kelihatan seperti berkelebihan. Karena itu pimpinan KPK dipilih rakyat (melalui wakil mereka di DPR). Bukan ditunjuk Presiden seperti. Kepala Polisi dan Jaksa Agung. Kalau polisi atau jaksa berbuat salah, yang tanggung-jawab Presiden. Kalau KPK berbuat salah, yang tanggung-jawab kita semua. Wasalam. ============================ ----- Original Message ----- From: John Siswanto To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 04, 2009 8:57 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI Pak Budi Anto yth selamat malam, saya juga sependapat dengan bapak, kenapa yang disadap Anggodo ya ? Dia bukan pelaku, dia juga bukan Tersangka, cuman markus (makelar kasus)... Ada udang di balik batu ? John Siswanto --- Pada Rab, 4/11/09, budi anto <budic...@yahoo.com> menulis: Dari: budi anto <budic...@yahoo.com> Judul: Re: [budaya_tionghua] Re: Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 4 November, 2009, 1:15 AM hahhahah, dagelan lucu, kenapa yang di sadap itu pengusaha? kenapa yang disadap bukan pejabat pemerintahan? gunanya KPK untuk menangkap pengusaha ato pejabat negara? kalo buat nagkap pengusaha mah nga usa pake KPK kale, polisi aza sudah cukup kok, setau ane seh CMIIW, KPK itu di ciptakan untuk mengkap pejabat pemerintahan yang bermasalah sesusai namanya ---------------------------------------------------------------------- From: east_road <east_r...@yahoo. com> To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Wed, November 4, 2009 4:54:17 PM Subject: [budaya_tionghua] Re: Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI maksud saya pak, bingung ikutinya tuh misal si a bilang si b salah, si b bilang si a salah, terus libatin si c, si dibilang salah,padahal c ngak ada urusannya, serba repot, kalo lemparan-lemparan bola, apalagi KPK itu lembaga resmi pemberantasan korupsi, polisi lembaga resmi menanggkap kriminalistas, dua - dua mempunyai harga diri, wajarlah, maka saya mengatakan bingung bukan karena kurang peduli masalah bangsa, mau bela pihak satu salah, pihak lainnya salah. karena dua lembaga itu sama - sama pentingnya, tapi yang jelas oknumnya yang harus bereskan dulu dari 2 lembaga itu. itu alasan saya berkata lebih baik nonton sinetron Indonesia percintaan yang episodenya ratusan daripada ikutin berita KPK VS Polisi, apalagi melibatkan pengusaha tionghoa macam Anggono. terus terang saya setuju pendapat bapak, memang kasus ini tidak akan memberikan efek samping terhadap milis ini. Terus terang saya ketika ditanya soal mau ikut demotransi bulan ini, saya jawab ketidak adilan terhadap apa ?. sesuatu yang kagak jelas yang didemontrasi, karena dua duanya lembaga penting negara, kalo saya bela KPK, lalu buat apa polisi, polisi buat menangkap kriminal, KPK buat nangkap koruptor, dua duanya penting. Saya lebih baik memilih netral karena saya melihat kasus ini saling menjatuhkan wibawa lembaga ini. Dua duanya sama saja salah kalau saling menjatuhkan, bukannya saling mendukung membersihkan kriminal negara ini. THK --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, "Akhmad Bukhari Saleh" <absa...@... > wrote: > > Wah, jelas terang benderang gitu koq! > Yaitu bagi mereka yang tidak cuek pada keadaan bangsanya. > > Di level besar, penahanan polisi atas pimpinan KPK. > Di level agak kecilan, penahanan polisi atas penghuni apartemen yang numpang men-charge handphone lalu dituduh mencuri listrik. > > Tapi ini kan bukan urusannya milis ini. > Jadi rasanya satu lontaran dari east road dan satu tanggapan dari saya, sudah cukup. Dari saya dicukupkan sampai di sini. > (Kalau member lain, mau meneruskan atau tidak tentunya haknya masing-masing, walau sebaiknya sih diteruskannya di luar milis ini). > > Wasalam. > > ============ ========= ==== > > ----- Original Message ----- > From: east_road > To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com > Sent: Tuesday, November 03, 2009 12:04 PM > Subject: [budaya_tionghua] Re: Hingar Bingar kasus KPK versus POLRI > Masalah KPK versus polri pak john , terus terang ngak jelas, yang benar siapa, yang salah siapa ?. ibarat lempar bola, KPK salah, Polri Salah, Semua salah, Bahkan presiden pun Salah, jadi serba salah semua, Bingung saya ikutinya, mendingan saya nonton sinetron percintaan, yang tak jelas skenarionya daripada melihat berita KPK vs Polri. Mau bilang angoro salah kek, mau siapa salah kek, yang jelas semua bikin bingung pak > > > . > ------------------------------------------------------------------------------ Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang!