Dear saudara agung,
Terima kasih atas sarannya, ga usah pusing2 urusin orang lain mau ngapain kek. 
Ulysee juga pikirannya sama kaya gw knapa u gak protes dia juga? Pake minta 
onde lagi. Ada maksud apa lu ke uly? 


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: agoeng_...@yahoo.com
Date: Mon, 7 Dec 2009 16:37:47 
To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua 
Square bersama cicit Kaisar Guang Xu

Mau simple n ga pusing, unsubcribe aja dari berbagai milis. Ga usah buka2 lebih 
ga pusing, daripada lo buka juga malah jadi ga hepi n makin pusing. Beres kan
-----Original Message-----
From: jackson_ya...@yahoo.com
Date: Mon, 7 Dec 2009 16:17:10 
To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua 
Square bersama cicit Kaisar Guang Xu

Betul. Setuju. Ini baru pemikiran yang simple. Yang penting hepi. Tiap hari 
udah pusing buat apa ditambahin pusing. Apalagi ampe ribut2 ga karuan ntar 
pulang2 darah tinggi nya pada kumat lagi. Cari penyakit aja hehehe
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: "ulysee_me2" <ulysee_...@yahoo.com.sg>
Date: Mon, 07 Dec 2009 15:50:00 
To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
Subject: [budaya_tionghua] Re: Pengajuan Kopdar 18 Desember di Mangga Dua 
Square bersama cicit Kaisar Guang Xu

Haiyaaa.... mau ngingetin aja, sebab buayawan kadang-kadang suka pada gahar, 
entar  sama orang jangan terlalu galak. Nanya boleh, jangan interogatif! Orang 
bisa merasa di intimidasi tau! Inget tujuan milis, cari temen, bukan cari 
musuh. 

Hal nya bahasa Ibu. Seabrek temen gue nggak fasih bahasa ibunya. 
Mungkin-mungkin aja. Keponakan gue tuh.. yang bule cilik itu, lebih fasih 
bahasa Sunda ketimbang Inggris, padahal nyokapnya asli bule Amerika. 

Anaknya Selir Zheng, kalau iya dibawa lari ke Indonesia, lalu besar di 
lingkungan Hindia Belanda, bisa-bisa lebih fasih bahasa kumpeni ketimbang 
bahasa ibunya. Jadi soal Bahasa, walaupun faktor yang layak diulik, bukanlah 
sebuah argumen yang bisa  melegitimasi sesuatu hal.

Yang kepingin gue hitung, lahir tahun berapakah anak selir Zheng ini?
Bisa kah dirunut balik sampai ke tahun 1900 (saat Zhen Fei dikabarkan mati/lari)

Gue pribadi, akan dengan senang hati mendengarkan kisah ini dari awal sampai 
akhir tanpa merasa perlu dipusingkan dengan fakta-fakta sejarah. 
Sebab, toh kita semua sudah belajar, bahwa yang dianggap fakta sejarah itu 
tidak mutlak. Jadi, kenapa pusing dengan urusan yang lewat? yang penting 
ceritanya menarik dan bisa dinikmati sambil menyeruput teh.....


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote:
>
> Yg paling saya tunggu:
> Tulisan si nenek dalam bhs mancu! Masak seorang yg mau memperjuangkan 
> keadilan dari bapak ibunya tak fasih bebahasa ibunya? Kan ajaib! 
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT


Kirim email ke