Saya pernah nonton film doku yg bercerita ttg praktek wushu di china daratan, 
hampir semua aliran dibahas. Disitu ada adegan seorang kakek2 tua melawan anak 
muda dng taijiquan, jelas sekali terlihat bgmn cara kerja taiji mematikan 
lawan, yakni dng cara mengalihkan tenaga lawan!

Film hongkong yg menokohkan pesilat taiji, yg pernah nonton ada dua, yg satu 
dibintangi Jet Lie, yg satu bintang baru yg lupa namanya. Yg Jet Lie kurang 
berkesan, yg hebat justru yg bintang baru itu! Orangnya tinggi kurus, lemah 
gemulai, persis spt tokoh2 pelajar lemah di cerita2 silat. Gerakan taijinya 
juga benar2 luwes, dng lembut mengatasi yg keras.
 

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: King Hian <king_h...@yahoo.com>
Date: Thu, 14 Jan 2010 19:16:52 
To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
Subject: Re: [budaya_tionghua] Ilmu tenaga dalam Shaolin dan silat lunak Taiji.

Memang banyak yang percaya bhw Taijiquan diciptakan oleh Zhang Sanfeng. Tetapi 
aliran taijiquan utama yang ada sekarang (Chen, Yang, Sun, Wu, Wuu), semuanya 
bisa ditelusuri ke Chen Taiji dari Chenjiagou.

Saya percaya di Taiwan ada banyak guru taijiquan yang bisa dipakai utk beladiri 
(bukan taiji senam). Saya pernah lihat dokumenter (kalo gak salah dari 
Discovery, seharusnya bisa dicari di Youtube) ttg guru aliran neijia (taiji, 
xingyi, bagua) di Taiwan, dan disitu ditunjukkan mereka berlatih utk aplikasi 
beladiri, bukan untuk senam. Ada satu guru taijiquan asal Taiwan yang sekarang 
mengajar di Amerika, yaitu Yang Jwing-ming (Pinyin: Yang Zhenmin).

Yang disebut kunthao dari Hongkong, mungkin adalah Yongchunquan (Konghu: wing 
chun kun). Banyak negara Eropa yang memberikan latihan Yongchun kepada pasukan 
khususnya, cmiiw.

Saya bukan seorang ahli taijiquan, saya hanya pernah belajar sedikit taijiquan 
Yang dan Chen. Selama belajar, saya tidak pernah diajarkan bahwa badan dan 
tangan harus lemah tidak bertenaga.
Benar bhw tenaga berasal dari kaki, kemudian ke pinggang, badan, dan ke 
lengan/tangan. Tetapi badan dan lengan tetap harus bertenaga, tidak boleh lemas.
Dari 13 gerakan dasar taijiquan, yaitu: peng, lv, ji, an, cai, lie, zhou, kao, 
gu, pan, jin, tui, ding, 
8 yang pertama berhubungan dengan badan dan tangan, semuanya harus menggunakan 
tenaga pada badan dan tangan.
menurut saya, "yong yi bu yong li" (menggunakan pikiran bukan menggunakan 
tenaga) tidak bisa diartikan bhw kita sama sekali tidak menggunakan tenaga.

5 gerak berikutnya berhubungan dengan langkah kaki: kiri, kanan, maju, mundur, 
diam ditempat. 
Saya tidak tahu bahwa jika taijiquan "dipakai" utk beladiri, orangnya akan 
loncat dan berputar seperti baling2. Krn yang saya lihat dari guru saya, mereka 
cuma melakukan sedikit gerakan, jarang sekali melompat atau berputar seperti 
baling2.

Bagi yang belum pernah melihat aplikasi taijiquan utk beladiri, bisa melihat 
film Cheng Long (Jacky Chan) yang berjudul Shen Hua (the Myths), penjahat di 
film ini menggunakan jurus taijiquan.

kiongchiu,
KH






 



________________________________
From: ANDREAS MIHARDJA <mihar...@pacbell.net>
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Fri, January 15, 2010 12:42:34 AM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Ilmu tenaga dalam Shaolin dan silat lunak Taiji.

  
Taichi sejarahnya tidak jelas sebab sampai kini belum dpt dibuktikan kecuali  
bahwa yg mulainya menurut dongeng adalah Chang San-feng seorang ahli dari 
Wutang yg beragama Daochiao. Gerakannya memang mungkin berlainan sedikit dari 
Wutang - itu saya tidak tahu. Yeh Chi-mei juga disebut sebagai penciptanya [ini 
saya kira mungkin salah ???]
Bedanya antara Wutang dan Siao Lin adalah didalam pemakaian kaki. Siao Lin kaki 
adalah akar gerakan sedangkan utk Wudang yg asal dari utara kaki juga adalah 
alat berkelahi. Ini dapat kita lihat perbedaannya antara Weitankung yg memakai 
semacem kuda² dan Taichi yg kakinya juga turut bergerak. Chang San-feng juga yg 
menciptakan latihan neikung. Bedanya antara Siao Lin dan Dao neikung hanya 
pernapasan dibagian tantian. Kalau Dao  inhale tantian disedot dan kalau exhale 
dbesarkan. ---- napas dgn "paru²"  bukan dgn perut
 
http://www.chebucto .ns.ca/Philosoph y/Taichi/ history.htmlhttp://www.damo- 
qigong.net/ wudang/kungfu. htm
 
 
Gie Say Hwee saya tahu asal Sukabumi dan kalau datang keBogor memang mereka 
selalu ketemu dan sebaliknya kalau yg dari Bogor  keSukabumi juga harus 
mengunjungi tempat mereka. Apakah ini Wutang atau SiaoLin saya juga tidak tahu 
dgn jelas [lupa]. Tetapi pukulan naga adalah SiaoLin sebab wudang tidak kenal 
nama ini. ------  Didalam bertanding yg belajar Taichi asal dari Taiwan tidak 
bisa mempergunakannya utk berkelahi dan pengetahuan mereka didalam teknik tsb 
adalah minimal.  Teknik berkelahi didapat lebih banyk dari Siaolin , Karate dan 
Taikwando.Kuntao dari HK lebih gesit memakai teknik utk berkelahi dan lebih 
efficient dibanding dgn karate.
 
Andreas
 
 
Didalam aliran Kungfu kita dpt melihat perbedaan teknik dari bagian badan yg 
dipakai.
Yg asal selatan penduduknya hidp didaerah sungai dan rawa² jadi kalau kemana↓ 
pakai perahu. Jadi kuda² harus kekar agar jangan jatuh.  Kungfu dari utara 
adalah utk mereka yg hidup diatas kuda jadi keangkeran kaki tidak penting dan 
mereka mnya sebagai senjata.- Ini dpt kita lihat ekwando - utara dan Karate - 
selatan. Ini hanya utk illustrasi. Didalam prakemua sudah membaur.  [Kalau 
dibaur dgn Thai kungfu kita juga udah lebih bingung lai sebab mereka 
mempergakan kaki lebih gesit dari kungfu chiutara]
 
 
 

--- On Wed, 1/13/10, Denny Tan <dennyta...@yahoo. com> wrote:


>From: Denny Tan <dennyta...@yahoo. com>
>Subject: Re: [budaya_tionghua] Ilmu tenaga dalam Shaolin dan silat lunak Taiji.
>To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
>Date: Wednesday, January 13, 2010, 8:36 AM
>
>
>>
>
>
>
>
>Sejauh yg saya pelajari silat Wu Tang Pay berbeda dengan Tai Chi Chuan. Dimana 
>gerakan Tai Chi Chuan, tenaga di pusatkan pada tumpuan kaki sedangkan badan 
>dan tangan bergerak lemah tidak bertenaga. Seluruh gerakan berputar tidak 
>boleh berhenti, tubuh turun naik bagaikan gelombang. Yang saya pelajari adalah 
>Thai Chi Chuan bentuk gerakan 99 dari Chen Chang Xing. memerlukan waktu 30 
>menit untuk menyelesaikannya. Saya belajar Tai Chi Chuan ini tahun 1987 dari 
>Suhu Sie Fu Chuan usia 60 thn warga negara Taiwan. Kami berlatih setiap hari 
>jam 05.00 pagi di lapangan terbuka. Waktu berlatih Tai Chi Chuan kami tidak 
>diajarkan untuk memasukan pernafasan dalam gerakan Tai Chi Chuan tapi kami di 
>latih meditasi berjalan dengan mata mengikuti ujung jari kemari pergi. Gerakan 
>sangat lambat tapi kaki kokoh, tubuh bagaikan pohon bambu yg tertiup angin. 
>Gerakan tangan bagaikan daun melayang di udara. Untuk pernafasan kami dilatih 
>sebagai penutup latihan
> Tai Chi Chuan, berdiri tegak dan kaki di renggangkan sebahu dan lutut agak di 
> tekuk sedikit. Kedua telapak tangan menekan sedikit dibawah pusat. Waktu 
> nafas masuk ke bawah pusar, lidah di tarik ke dalam dan ujung lidah menempel 
> langit-langit. Waktu nafas dihembuskan, lidah kembali ke posisi normal. 
> Demikian seterusnya. Saya berlatih nafas ini setiap hari dalam setahun dan 
> sanggup memecahkan beton cor setebal 15 cm hanya dengan telapak tangan saja.
> 
>Setelah setahun kami berlatih Tai Chi Chuan (tangan kosong, kipas dan pedang), 
>Suhu Sie Fu Chuan mengajak bertempur tangan kosong. Hanya saya heran yang 
>ditunjuk hanya saya sebagai lawan tandingnya. kami bertempur selama 10 menit 
>tanpa bisa mengalahkan Suhu Sie Fu Chuan. Setiap diserang, Suhu Sie Fu Chuan 
>loncat sambil berputar tubuhnya seperti baling-baling. Akhirnya saya 
>mengeluarkan jurus-jurus yang saya pelajari waktu usia 11 tahun dibawah 
>bimbingan mpek Tan Eng Liang (pendiri Gie Say Hwee di Bio Sukabumi). Dalam 
>waktu 1 menit suhu Sie Fu Chuan telak kena pukulan naga mengumbak lautan. Dan 
>dia bilang itu adalah gerakan Wu Tang Pay. Dan minta untuk diperlihatkan 
>jurus-jurus yg saya punyai. Suhu Sie Fu Chuan terheran-heran karena jurus ini 
>adalah jurus yang original dari Wu Tang Pay. Saya sendiri tidak mengerti apa 
>yg selama ini saya pelajari dari kecil adalah silat Wu Tang Pay. Mpek Tan Eng 
>Liang hanya bicara nanti kelak saya akan mengerti
> silat apa yg saya miliki. Silat yang saya pelajari sangat tidak menarik dan 
> tidak segagah silat-silat Shao Lin. Sedangkan mpe Tan Eng Liang mempelajari 
> silat ini dari pemain opera yg sedang keliling di Sukabumi waktu jaman 
> Belanda semasa hampir Jepang masuk ke Indonesia. Untuk membiayai belajar 
> silat ini, mpe Tan Eng Liang bersama teman-temannya sering menjual Silat di 
> pinggir jalan. Sedangkan saya adalah murid terakhir dari mpe Tan Eng Liang 
> sampai beliau menghembuskan nafasnya terakhir.
>Betul kata mpek Liang U ..... Suhu Sie Fu Chuan dan mpek Tan Eng Liang adalah 
>generasi tua yg tidak mau dibayar sepeserpun untuk ilmu yg sudah diberikan 
>untuk generasi muda. Dan mereka sangat bangga jika kita sunguh-sungguh 
>berlatih dan menyimak setiap apa yg diajarkan beliau. Suatu sa'at mpek Tan Eng 
>Liang minta saya menunjukan permainan suatu jurus. Dia berteriak gembira waktu 
>saya perlihatkan apa yg sudah beliau ajarkan. Tidak mudah lupa wajah 
>bangganya. Ah satu generasi yg sudah  hilang dan tidak akan kembali lagi.... 
>Saya sungguh amat kehilangan.. ..
> 
>Wassalam.
>
>
>
>
________________________________
 From: liang u <lian...@yahoo. com>
>To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
>Sent: Wed, January 13, 2010 9:00:16 AM
>Subject: [budaya_tionghua] Ilmu tenaga dalam Shaolin dan silat lunak Taiji.
>
>  
>Rekan-rekan, 
>   Saya kira ada rekan-rekan yang pernah melihat demonstrasi silat Shaolin, 
> yang dilakukan anak-anak kira-kira berumur 13-14-an.  Atau minimal dari TV.
>   Kalau ada dua buah tonggak, seseorang berdiri di atas tonggak yang satu dan 
> loncat ke tonggak lain, itu tak aneh meskipun sulit. Karena titik berat anda 
> harus tepat di atas tonggak, kalau tidak anda akan terjatuh. 
>   Tapi kalau kedua tonggak itu berbentuk seperti mangkok yang agak datar, 
> lalu seseorang dengan kepala di bawah tanpa pegangan, dari satu tonggak 
> loncat ke tonggak yang lain, dan mendarat di tonggak lain tetap dengan kepala 
> di bawah ini hal yang tak mungkin, sebab kepala kita tak mempunyai otot yang 
> berfungsi untuk meloncat.  Aneh tapi nyata menggunakan tenaga dalam Shaolin 
> ini terjadi. Demonstrasi demikian dilakukan di Tiongkok bahkan di luar 
> Tiongkok termasuk di Singapore pada saat tahun baru Imlek. 
>   Dari segi biofisika ini tak mungkin, di sinilah kekuatan tenaga dalam yang 
> kalau dapat dikeluarkan dari tubuh akan luar biasa.
>   Konon sejak hongtiang (fangzhang) atau Kepala Biara Shaolin seorang MBA, 
> keadaan Shaolin berubah. Dari sangat miskin menjadi kaya. Beliau menggunakan 
> taktik bisnis untuk mencari dana. Kalau dulu para huesnio (hweeshio) harus 
> minta derma keluar demi hidup, sekarang Shaolin menjadi salah satu lembaga 
> charity yang besar, melakukan berbagai kegiatan seperti sosial menolong 
> anak-anak yatim piatu, menolong orang tua jompo dll. 
>Dari mana uangnya? Dari turis. Dulu turis sering kecewa, mereka sudah menunggu 
>lama tak ada yang latihan, sekarang, diadakan demonstrasi terjadwal, turis 
>bisa menonton dengan waktu yang sudah dijadwal. Kampung sekelilingnya yang 
>banyak mengganggu kebersihan dan kenyamanan turis sudah dipindah ke tempat 
>yang agak jauh. Di situ sudah muncul restoran dengan menu dari berbagai 
>bangsa, hotel dan lain-lain fasilitas seperti kota layaknya. Sehingga yang 
>berkunjung ke Shaolin tak takut terjebak di kampung yang tak ada hotel sedang 
>kendaraan umum sudah tak ada. 
>   Turis makin banyak bahkan dari negara barat banyak sekali. Banyak juga yang 
> belajar silat di sana. Shaolin sudah merupakan pusat pendidikan silat. Di 
> negara-negara tertentu, ada pusat pendidikan silat Shaolin dengan pengajar 
> dari Shaolin sendiri. 
>   Dengan demikian dari menjadi beban masyarakat, Shaolin berubah menjadi 
> sumber kehidupan masyarakat sekelilingnya. Ilmu-ilmu baru atau ilmu lama yang 
> musnah dipelajari kembali. Hasilnya Shaolin menjadi tenar di dunia dengan 
> silatnya, kalau dulu hanya tenar melalui cerita silat.
>   Saya tak paham apa ilmu loncat dengan kepala itu ilmu baru atau ilmu lama 
> yang digali kembali. 
>   Sayang saya belum pernah ke sana, barangkali teman yang pernah ke sana, 
> bisa berbagi pendapat, menambahkan atau meluruskan uraian saya yang hanya 
> didapat di TV dan surat kabar.
>   Satu ilmu silat lain yang terkenal adalah dari Wudang (Butong), yaitu 
> Taiji. Ada taijiquan (thaikekkun) , taijishan (menggunakan kipas) taijijian 
> (menggunakan pedang) dll. Beda dengan Shaolin, Wudang adalah aliran silat 
> halus, dengan prinsip yi ruan zhi gang (dengan kelembutan mengalahkan 
> kekerasan), yang menurut orang yang belajar, sangat berguna untuk kesehatan. 
> Taiji merupakan ilmu silat yang paling banyak dipelajari oleh manusia saat 
> ini.  Tiap pagi, puluhan bahkan ratusan orang di lapang-lapang di seluruh 
> Tiongkok orang tua berlatih Taiji bersama. Hanya sayang Kelenteng Wudang 
> sendri belum berkembang seperti Shaolin. Di Indonesia banyak orang berlatih 
> Taiji, termasuk rekan-rekan budaya Tionghua. Di Bandung ada bank yang seluruh 
> staf nya diwajibkan berlatih Taiji, karena pimpinan dan pemilik bank yang 
> kena berbagai penyakit dan dokter pesimis untuk bisa ditolong tapi berhasil 
> sembuh karena latihan Taiji. 
>   Di internet saya pernah membaca karangan yang mengkritik latihan Taiji 
> sekarang, menurut dia latihan Taiji sekarang hanya mengajarkan gerakan, tanpa 
> pernafasan, akibatnya hanya jadi Taijicao atau senam Taiji. Seharusnya 
> diajarkan pernafasannya yang seperti biasanya ditulis dalam bentuk sajak kuno 
> yang tidak semua orang mengerti. Sajak demikian sering kita temukan dalam 
> cerita silat bermutu seperti Jin Yung, seperti yang belum lama diterjemahkan 
> dalam milis ini. 
>   Ilmu silat adalah salah satu bagian dari budaya Tionghoa yang tak dapat 
> diabaikan. 
>   Tolong tambahan dari rekan yang pernah ke Shaolin maupun Wudang.
>  Semoga membantu.
>  Kiongchiu
>  Liang U
>
>
>
> 
 


      

Kirim email ke