Menggelikan sekali bahasa vivanews, warga tiongkok yg terdaftar sebagai WNI???? Maksudnya apa seh??????.
Detik jg double standart, disatu sisi kutipan farhat jelas2 sebut tionghoa, tp diberita tetep nulis china. -----Original Message----- From: Franz Widjojo <franzwidj...@yahoo.com> Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Thu, 24 Jun 2010 11:57:20 To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com> Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Fw: [tionghoa-muda] Cokin, judi dan Mahkamah Konstitusi Kelihatannya ada perbedaan persepsi disebabkan perbedaan penulis berita. Quote: Liem Dat Kui yang mengaku warga keturunan Tionghoa menganggap perjudian dan permainan dengan taruhan merupakan adat istiadat dan kebiasaan warga Tionghoa yang tak diharamkan. (hukumonline.com) “For ethnic groups such as Chinese Indonesians, Balinese, some Manadonese and Batak, gambling is part of their traditions. Although gambling is [legally] forbidden, it is still practised,” the plaintiffs argued. Lim is a Chinese Indonesian. (Jakarta Post) Sedangkan Liem Dat Kui terpaksa bermain judi di luar negeri yang pajaknya tinggi karena takut ditangkap bila main di dalam negeri. Dia menilai, judi adalah budaya masyarakat keturunan China sehingga perlu dilegalkan. "Pada masyarakat Tionghoa, ada sebuah permainan yang dianggap biasa oleh warganya, namun dikategorikan perjudian oleh UU ini," kata Farhat saat sidang.(detik.com) Sedangkan Mr Liem Dat Kui warga Tionghoa yang terdaftar sebagai warga Negara Indonesia. Liem Dat Kui menilai judi adalah bagian dari tradisi. (vivanews.com)