On Sat, 2005-08-20 at 19:06 +0700, Jonathan S Hasugian wrote:
> ikut nimbrung dikit (weekend, agak sepi kerjaan)

Sama dong ;-)
Baru repositioning antena, tapi satelit di atas nusantara ndak bisa juga
tertangkap (maklum, sudah terkena lekuk bumi yang 'menggiurkan') ;-)
Cuman nangkap signal nusantara net ORARI, jadi keinget YC1DAV dengan
radiopacketnya (saat beliau masih aktif di ITB).

> pak wahyu...di quote di atas, apjii kan, bukan isp ...

Sorry, abis kepanjangan dari APJII ada isi ISP-nya juga...hehehe...

> sedikit out of context  IMHO, hihihi, lagi semangat ya pak ...
> pengennya diskusi tentang .id dolo....

Ok, maafkan saya atas kelancangan posting.
Anyway, moga-moga domain .ID benar-benar menjadi milik bangsa Indonesia.
Di 'atas' sana, kelihatannya juga mulai memanas. Kita tunggu saja yang
terjadi.

> ps : masih nunggu perkembangan, mudah2an BR yang jadi staf ahli di
> kominfo untuk urusan .id ;-)

Dari bisik-bisik bodong di millis sebelah, kelihatannya belum ada chance
tuh Mas. Saya rasa ada orang lain yang akan ditunjuk.
Anyway, kalau memang mau memang ada lembaga perumus kebijakan seperti
pengelolaan RFC dan IANA. Toh kita tidak sedang berteori, tapi sedang
melihat bagaimana sejarah kembali terbentuk. Saya rasa apa yang ada dan
tertulis di RFC juga harus mulai dilakukan di ccTLD-ID. Ada team
pembahas, ada pelemparan ke floor, ada team pemikir. Masing-masing pihak
bisa berargumentasi secara positif dan menjadi nilai tambah bagi
masyarakat internet khususnya, dan masyarakat umum secara general.
Semangat yang sejak dulu selalu menyertai perkembangan internet, IMHO.

Tapi ya udah lah, gotong royong katanya lebih cocok dengan budaya
Indonesia ;-)

Udah ah...mau mindahin antena lagi, minjem punya "tetangga". Mo nonton
TVRI ;-)

Wassalam,
-k

Kirim email ke