Quoting Gede Buwana Mahartapa <[EMAIL PROTECTED]>:
>
>
> Kalau ceritanya benar seperti ini, menurut saya sebaiknya Pak budi dan
> kawan2 bisa membantu Depkominfo untuk memberikan data domain secara
> keseluruhan at least zonefile disertai kepemilikan (admin, billing, dan
> technical handle).
> Untuk status domain (bayar) dan expire bisa saja dibuat keputusan utk
> pemutihan.
>
> Menurut saya yang menjadi object HAKI itu terbatas pada software saja.
> Sedangkan contents atau database masih milik publik.
>
> Saya setuju pak Budi tidak menyerahkan program, tetapi untuk kasus
database
> pelanggan, saya mendukung permintaan depkominfo.
> BTW, apakah ICANN punya T&C soal database pelanggan gak ya?
> Apakah ada aturannya jika ganti manager TLD, maka manager TLD yang lama
> punya HAKI terhadap pendaftar yg lama ?
>
> Saya gak kebayang kalau rencana depkominfo ini terus dijalankan.
Bisa banyak
> dispute pembajakan domain nih.
>
> Salam,
>
> -wawan
>
>> -----Original Message-----
>> From: Lolly Amalia [mailto:[EMAIL PROTECTED]
>> Sent: 15 September 2005 12:29
>> To: [EMAIL PROTECTED]
>> Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
>> Subject: Re: [ccTLD-ID] pendaftaran ulang domain .id
>>
>> Assalamu'alaikum Wr. Wb.,
>> Bapak-bapak peserta milist ccTLD yth,
>>
>> Pertama-tama ijinkan kami untuk menjelaskan bahwa
>> penyerahan pengelolaan nama domain .ID kepada Depkominfo
>> merupakan keputusan dari hasil pertemuan antara ccTLD dan
>> APJII pada hari Senin, tanggal 15 Agustus 2005 di hotel JW
>> Marriot, yg dihadiri oleh Depkominfo. Pertemuan tersebut
>> merupakan tindak lanjut atas Nota Kesepahaman antara ccTLD
>> dengan APJII sebagai pihak-pihak yang bertikai dalam
>> pengelolaan Nama Domain .ID, yang ditandatangani oleh
>> kedua belah pihak pada tanggal 22 Juli 2005, yang
>> difasilitasi Depkominfo.
>>
>> Pada pertemuan tanggal 15 Agustus 2005 dibicarakan a.l.
>> :masalah mengenai pengelolaan nama domain .ID dalam masa
>> transisi. Dalam hal ini keluar 3 alternatif penyelesaian
>> perselisihan sbb:
>> 1. Kesepakatan antara APJII dan ccTLD berakhir pada
>> tanggal 25 Juli 2005, ccTLD-ID (Pak Budi Rahardjo) dan
>> team akan mengurus pengelolaan nama domain secara sendiri
>> tanpa adanya keterlibatan pihak lain. Selanjutnya ccTLD-ID
>> akan melepaskan mandat ke IANA setelah Yayasan terbentuk
>> dan memberikan rekomendasi kepada lembaga nirlaba
>> tersebut. (Usulan dari Pak Budi Rahardjo).
>> 2. ccTLD-ID dan APJII menyerahkan sepenuhnya kegiatan
>> operasional ke Departemen Kominfo sampai terbentuknya
>> lembaga baru pengelola domain. Bersamaan dengan hal
>> tersebut, Budi Rahardjo menyerahkan kembali mandat kepada
>> IANA dan memberikan rekomendasi kepada Departemen Kominfo
>> (Usulan Bersama).
>> 3.ccTLD-ID tetap melanjutkan kerjasama dengan APJII dengan
>> memperbaharui Perjanjian. Setelah lembaga nirlaba
>> terbentuk, ccTLD_ID akan mengembalikan kepada IANA dan
>> selanjutnya akan menyerahkan kepada lembaga nirlaba
>> tersebut (Usulan APJII).
>>
>> Pada kenyataannya para pihak bersepakat untuk memilih
>> alternatif kedua sebagai langkah awal penyelesaian
>> masalah.
>> Jadi dalam hal pengelolaan nama domain .ID, ccTLD
>> menyerahkan pengelolaan nama domain .ID kepada Depkominfo,
>> bukan Depkominfo yang mengambil alih. Perlu diketahui
>> bahwa penyerahan ini bukanlah untuk seterusnya, tetapi
>> hanya dalam masa transisi sampai terbentuknya Yayasan
>> independent yang nirlaba.
>>
>> Perlu kami tambahkan bahwa tidak ada niatan sama sekali
>> dari Pememrintah untuk campurtangan dalam pengelolaan nama
>> domain .ID, jika pengelolaan nama domain berjalan mulus
>> dan tidak ada pertikaian.
>>
>> Pada tanggal 31 Agustus 2005, ccTLD yg diwakili oleh pak
>> Indra, hanya menyerahkan zonefile kepada Depkominfo, tanpa
>> memberikan data pendukung lain (database pelanggan) &
>> software atau aplikasi yang selama ini dipergunakan dalam
>> pengelolaan nama domain. Ketika Depkominfo meminta data
>> pelanggan dan sistem yang dipergunakan selama ini, agar
>> operasional pengelolaan nama domain .ID dapat tetap
>> berjalan lancar, pihak ccTLD menyatakan tidak dapat
>> menyerahkan database dan sistem tersebut, karena sistem
>> dan aplikasi (database, billing, pendaftran, dll)
>> merupakan hak atas kekayaan intelektual milik ccTLD.
>>
>> Dengan segala keterbatasan ini, Depkominfo harus menerima
>> dan menjalankan pengelolaan nama domain.ID, dan saat ini
>> kami sedang berusaha untuk membangun database kembali
>> berikut sistem dengan segala perangkat termasuk
>> menyediakan 3 server whois, arsip, & billing.
>> Tentunya saat ini kondisi kembali pada starting point
>> seperti pada tahun 1998. Untuk itulah kami membuka
>> pendaftaran ulang kepada semua pelanggan dari 9 second
>> level domain (web.id, go.id, co.id, ac.id, sch.id, mil.id,
>> or.id, war.net.id, net.id).
>> Kami harapkan minggu depan telah dapat dilaksanakan
>> pendaftaran nama domain baru, insya Allah.
>>
>> Oleh karena itu kami sangat mengharapkan bantuan
>> bapak-bapak agar layanan kepada publik dapat dilaksanakan
>> seperti ketika ccTLD mengelola, dan jika lebih baik
>> alhamdulillah, karena itulah yang kita kehendaki,dan kami
>> harapkan partisipasi aktif dari bapak-bapak untuk
>> menyebarluaskan hal ini dan berpartisipasi demi
>> perkembangan Internet di Indonesia. Untuk itu, kami juga
>> menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
>> pak Budi Rahardjo dan team ccTLD, termasuk PDII, yang
>> selama ini telah secara volunter mengelola nama domain .ID
>> sehingga berkembang seperti sekarang ini.
>>
>> Atas perhatian dan pengertian bapak-bapak kami ucapkan
>> terimakasih.
>>
>> Wassalam,
>> Lolly
>>
>>
>>
>> On Thu, 15 Sep 2005 09:15:18 +0700
>> "Irwan Effendi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>> >Tidak dikonfirmasi pak,
>> >
>> >hanya sebatas uji coba politis, hanya menghitung jumlah
>> >email yang masuk
>> >sambil berbasa-basi menjawab pertanyaan.
>> >
>> >----- Original Message -----
>> >From: "Jaimy Azle" <[EMAIL PROTECTED]>
>> >To: <[EMAIL PROTECTED]>
>> >Sent: Thursday, September 15, 2005 7:11 AM
>> >Subject: Re: [ccTLD-ID] pendaftaran ulang domain .id
>> >
>> >
>> >On Wednesday, September 14, 2005, 2:50:10 PM, Kusnandar
>> >wrote:
>> >
>> >> Di website www.depkominfo.go.id, ada banner untuk
>> >> daftar ulang domain id.
>> >
>> >> http://www.depkominfo.go.id/?pid=domain
>> >
>> >> Maksudnya apaan ya... Apa
>> >> semua domain id harus daftar lagi.
>> >
>> >saya koq rada was-was, seharusnya jika seperti yang
>> >dinyatakan bahwa
>> >daftar ulang itu hanya sebatas konfirmasi maka harusnya
>> >sih sudah ada
>> >email pemberitahuan yang masuk, toh mereka punya datanya.
>> >koq ini gak
>> >ada ya? beneran punya database itu atau nggak, feeling
>> >saya koq jadi
>> >jelek tentang hal ini...
>> >
>> >--
>> >Salam,
>> >
>> >-Jaimy Azle
>> >===========================================================
>> >|| Personal Weblogs: http://jaim.log.web.id ||
>> >|| Personal Delphi Weblogs: http://delphi.log.web.id ||
>> >* Pengantar Pemrograman Database C/S, Delphi dan Firebird
>> > http://delphi.log.web.id/blogs/delphi/000152.html
>> >===========================================================
>> >
>> >"You make a lot of money by moving from number two to
>> >number one."
>> > -- Larry Ellison, CEO Oracle Corp.
>> >
>> >
>> >
>> >
>> >
>>
>>
>> --
>> This Message has been scanned by BMT MailScanner Systems
>
>
>
> --
> This message has been scanned for viruses and
> dangerous content by MailScanner, and is
> believed to be clean.
>
>
----------------------------------------------------------------
This message was sent using http://webmail2.javaonline.co.id