kalau ketemu kasus seperti ini, kemungkinan besar yg akan saya lakukan adalah : 1. gunakan checkshot dari sumur terdekat 2. buat interpretasi pada line seismik dari area lain hingga ke sumur tsb 3. pick well top (dalam depth) tapi dasarnya bukan GR melainkan menggunakan impedans. alasannya, seismik "bereaksi" terhadap perubahan impedans bukan pada perubahan GR. 4. terakhir lakukan proses "snap top to horizon" (bukan bermaksud utk ngiklan yahh...)
jadi langkahnya kurang lebih menggunakan geologi utk mengoreksi T-D curve. kelihatannya cara diatas rada "brutal" tapi kalau utk studi regional, saya rasa cukup lumayan. daripada pakai modeling atau persamaan yg aneh-aneh, mending pakai yg simpel2 aja. utk well top, mungkin sebaiknya mem-pick FS ketimbang SB. kadang di seismik, lebih mudah meng-identifikasi FS daripada SB. dan jangan lupa, pick well top bukan berdasarkan GR tapi berdasarkan impedans. (istilah kerennya sih "geophysical well top") silahkan dikoreksi kalau ada yg salah :) -- pta -----Original Message----- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Ini sulitnya bermain-main di arena regional dengan menggunakan sumur2 tuwa ... dan sepertinya ndak ada data checkshot ... mungkin nyelip dimana gituu ... btw Petronas juga mirip Pertamina. data2 Shell yg lama belum semua ada di operator yg baru. Bagaimana kalau menggunakan "geologi" sebagai penghubungnya ? Jadi sedikit dikontrol juga oleh T-D Curve .... baru direfine dengan geologi atau malah dibalik. Dengan Geologi dulu baru di refine TD curve (?) ... kayaknya sih musti TDcurve dulu walopun kasar dengan sumur sebelahnya. Maksudku .... kan dr sumur bisa juga diketahui pola agrradasi atau progradasi. Juga kandidat2 SB maupun FS juga ada di sumur ini. Nah seismic juga memungkinkan untuk hal ini. Aku lagi mikir apakah cara ini akan banyak membantu, atau anda punya pengalaman potensi problem yg bakalan dijumpai kalau cara ini dilakukan ... Dibenakku, toh akhirnya/tujuannya mengetahui cerita atau kisah geologinya mesti match antara seismic dengan sumur. Jadi seperti korelasi gitu aja ... :) ini akal-akalan kayaknya ya ... Taku sendiri rasanya ngga enak kalau "abuse" the data ...:( Jadi well ties ini untuk kebutuhan study yg regional, bukan field looh. Sumur tua dengan 2D data dr beberapa vintages. Kalau aku musti melakukan seperti utk tujuan pengembangan lapangan kayaknya kok mahal (?mubazir). Hal ini jugakarena ada beberapa line 2D yg melewatinya. Padahal anta vintage saja sudah ada misties ... howgh ... --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit FOGRI Website: http://fogri.or.id FOGRI Archive: http://www.mail-archive.com/fogri%40iagi.or.id/ ---------------------------------------------------------------------