Bung Kicky, 1. Saya ihklas menerima azab Allah Robbul Izzati, jika dimata Allah Illahi Robby saya dianggap menghujat anda (menzolimi anda)
2. Tolong Jawab pertanyaan mendasar saya ini, Apakah PKI yang telah menyebabkan negeri ini menjadi : - Hutangnya ga ketulungan - Hutan dah pada gundul - Kekayaan alam (aneka tambang yg hampir habis) - Sementara rakyatnya masih pada melarat - Moral dan ahlak para pemimpin yg ngaco - Penegakan hukum yang melempem - Egoisme kelompok dan gelongan yg mangkin menggila 3. Emang stigma/label PKI bisa anda hapus tanpa mencabut TAP MPRS dan UU yang mengharamkan PKI dibumi Pertiwi ini ? 4. Apa konsep anda/Skema perbaikan macam apa yan anda tawarkan, coba kau jelaskan disini, agar aku tau yang kau mau ! Aku tidak berharap kau menawarkan "Konsep Basi" Rekonsiliasi dengan hanya memaapkan HMS+Rezimnya tanpa ada kepastian hukum yang menyatakan bahwa mereka bertanggungjawab atas pembantaian/pelanggaran ham berat pasca G30S PKI dan karena itu harus ada pemulihan hak dan martabat korban. 5. Komunisme itu adalah salah satu idiologi yang pernah ada dimuka bumi ini bung ! karena itu saya tidak mengharamkan idiologi Komunis, meskipun "Saya adalah seorang Muslim yang Kaffah" karena itu dalam keseharian saya saya juga menghujat saudara-saudara saya yang mengkafirkan saudara-saudara saya yang lain yang kebetulan tidak sepahama. Salam hangat, Suhaimi ----- Original Message ----- From: Kicky To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Monday, February 01, 2010 9:11 AM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Buat Kicky..Gus Dur PahlawanNasional,Suharto Penjahat Nasional! Pertama, terima kasih atas hujatan bapak. Mudah-mudahan hujatan bapak dicatat oleh yang kuasa. Pak Suhaimi, bapak kan merasakan ekses dari "Operasi Penumpasan G30S PKI", pertanyaan saya berarti bapak setuju dong PKI terus tumbuh..... Pak, saya cinta Gus Dur, saya tahu Gus Dur saat masih di Surabaya. Dimana beliau kalau naik pesawat masih di kelas ekonomi dan selalu menunggu di Executive Lounge Garuda di Juanda lama. Cukup sering saya satu meja dengan beliau, saya ingat betul saat itu beliau masih bisa memakai HP sendiri, walau dengan kaca mata tebal. Sejak saat itu saya sering mengikuti kisah kasih Gus Dur. Tapi saya termasuk orang yang menolak cara-cara menganulir keputusan pendahulu. Seharusnya kita perbaiki saja. Perbaiki bukan dengan cara menganulir. Kepahitan PKI yang saat ini masih terasa adalah label PKI buat anak dan cucu mereka. Nah inilah yang sepatutnya diperbaiki. Salam Kicky