Wah menarik sekali paparan Mas Hilmar,  jadi menambah informasi. Apakah ada 
buku yang membahas soal angka dari tiap-tiap suku? 

  Kalau ada saya mau beli..
   
   
  Terima kasih.
   
   
  
Hilmar Farid <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Dan ada juga kesamaan dengan bahasa Tetun (bahasa nasional Timor 
Leste, yang juga dipakai di sebagian Timor Barat):

1 - IDA
2 - RUA
3 - TOLU
4 - HAAT
5 - LIMA
6 - NEEN
7 - HITU
8 - UALU
9 - SIA
10 - SANULU

Lalu sama dengan aturan yang berlaku dalam bahasa Batak:

11 - SANULU RESIN IDA
12 - SANULU RESIN RUA 

resin = lebih

21 - RUANULU RESIN IDA

Saya kira ini akarnya bisa dicari ke bahasa Austronesia, tepatnya 
Melayu-Polynesia, yang juga jadi induk dari bahasa Jawa. Saudara kandungnya 
adalah Sunda, Bali dan Madura. Sepupunya di utara adalah Tagalog, Cebuano, dst. 
Sementara di Timur termasuk bahasa Tetun. 

Orang Majapahit setahu saya pakai bahasa Sanskrit untuk menyatakan angka, 
begitu juga orang Jawa Kuno. Bahasa Jawa yang kita kenal sekarang sudah 
mengalami de-Sanskritisasi, boleh jadi seiring dengan runtuhnya Majapahit 
sebagai pusat kekuasaan Jawa-Hindu. 

HF

Kirim email ke