Kalo digratisin, pasti jumlah pembacanya melonjak berkali-kali lipat, dan pemasukan dari iklan pun akan meroket gila-gilaan. Di LN, koran gratis bisa hidup abadi karena mengandalkan dua hal ini: jaringan pembaca yang luaaaaas dan iklan yang buanyaaaaaak. Good idea! manneke
"I. Wibowo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Rekans, Kenapa harga KOMPAS naik sih? Mengapa tidak digratis-in aja, seperti banyak Koran di LN? Saya perhatikan iklan KOMPAS begitu banyaknya, dan begitu besarnya (Carrefour pasang iklan dua halaman penuh beberapa hari yang lalu). Atau, malah diturunkan saja, menjadi Rp. 1000, seperti di stasiun-stasiun kereta itu. Saya sangat terkesan melihat orang baca KOMPAS dalam KRL, pada waktu pulang sore. Salam iww