Sedih memang kalau melihat ini semua.....
Namun kesedihan tentu tidak akan menyelesaikan permasalahan.

Suatu ketika ada bantuan dana stimulan dari pemerintah yang dibagikan sampai 
ke RW...alhamdulillah RW tempat saya dapat jatah 7jt.

Mengenai hal itu buat yg belum baca bisa di baca disini :

(http://www.depdagri.go.id/konten.php?nama=Berita&op=detail_berita&id=114).


FYI....

"Mulai tahun 2008 melalui Panitia Anggaran DPR telah menyetujui seluruh desa 
dan kelurahan di Indonesia akan memperoleh bantuan subsidi

sekitar Rp250 juta setiap tahun untuk masing-masing desa/kelurahan." 
(sumber: 
http://www.antara.co.id/arc/2007/8/13/memprihatinkan-angka-kemiskinan-di-indonesia-33-juta-kk/)


Harapan dan doa saya semoga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat 
luas.amiiin

Saat itu saya mengusulkan untuk minta dibuatkan perpustakaan desa 
saja...namun kebutuhan RW yang lebih mendesak ternyata tidak bisa di 
hindari.

Apakah lantas Kita putus asa....tentu saja tidak....

Apapun yg kita bisa dan mampu....tentu akan Kita berikan dengan senang hati.

Alhamdulillah dengan segala keterbatasan saya......
Saya buat portal berita Intranet......saya melihat potensi yang sangat luar 
biasa di tempat saya nyangkul ini.
Ada sekitar 2000 karyawan dengan lebih dari 1000 komputer yang terhubung di 
jaringan Intranet.

Sudah menjadi mahfum kalau perusahaan tentu akan sangat strict dalam 
kebijakan ITnya.
Akhirnya hanya orang-orang tertentu saja yang dapat akses internet...itupun 
dengan segala macam batasan.
Namun demikian tentu tidak sedikit orang yang 'iseng' ingin mendapatkan hal 
yg ama biarpun berpangkat kopral...termasuk saya, agar tidak seperti katak 
dalam tempurung.

Kesempatan ini saya buat sebaik-baiknya.
Akhirnya saya buat portal berita...yg sumbernya dari media online.....

Alhamdulillah kini lebih banyak lagi buruh yang melek....tidak hanya sekedar 
datang.....kerja makan dan pulang....setidaknya bukan hanya keringat 8jam 
kerja saja yg di bawa pulang..lebih dari itu...ilmu atau bacaan yg 
lain....ASI...MPASI....Teknologi.....Ketenagakerjaan....dll..dst....bisa 
menjadi sangu pulang.

salam perdjoeangan,
ghz---wah kangen aku koro gudeg plengkung gading...opo maneh SGPC Bu Wiryo




----- Original Message ----- 
From: "A.Marsiana" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com>
Sent: Tuesday, April 29, 2008 11:31 PM
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Harga "KOMPAS" Naik


> Iya pak Gozan,
>
>  saya ingat bapak kos saya di jogja, orang sederhana. tetapi dia tidak 
> pernah absen, tiap pagi ke perempatan kampung lempuyangan untuk melahap 
> habis semua bertita koran (waktu itu KR), dan kemudian akan pulang dan 
> mendiskusikan bersma anak-anak kos, mahasiswa.... saya begitu terharu 
> sekaligus sering menjadi malu kalau tidak ikut meng-update berita.
>
>  Alangkah indahnya kalau semua orang punya kesempatan membaca koran dan 
> menjadi budaya.
>
>  negeri ini, presiden mencanangkan gerakan budaya membaca, tetapi bacaan 
> mahal, koran tak terjangkau, buku pelarajan di sekolah dikomersialkan. 
> jadi apa yang harus dibaca?
>
>  Salam,
>  Anna
>
> 

Reply via email to