Pada Selasa, 27 Juni 2017 4:32, "'Chan CT' sa...@netvigator.com 
[GELORA45]" <GELORA45@yahoogroups.com> menulis:
 

     Iyaa, bung Djie, ketentuan anak tunggal yang dijalankan sangat keras, 
hanya berlaku untuk penduduk kota saja. Sedang didesa-desa bagi petani tidak 
dijalankan dengan ketat. Saya semalam juga tidak berhasil melacak foto-foto itu 
diambil tahun berapa dan didesa mana juga darimana sumbernya. Tapi saya BISA 
PASTIKAN, bahwa KEMISKINAN itu bukan hal baru di Tiongkok, atau baru terjadi 
beberapa tahun terakhir ini. TIDAK! KEMISKINAN itu sudah terbentuk dan 
merupakan kelanjutan dari masa perang Candu, lebih 120 th yl. Sedang dimasa Mao 
berkuasa, 30 tahun pertama setelah bebas-merdeka, 1949-1979, karena Mao 
mendahulukan pembangunan dasar-ekonomi dan pertahanan-negara, kemiskinan itu 
juga belum bisa teratasi dengan baik, bahkan tidak dapat disangkal dimasa 
menghadapi bencana-alam berat 3 tahun berturut-turut, 1959-1961 tidak sedikit 
rakyatnya berkorban, mati KELAPARAN!  Dan adalah juga kenyataan, RRT dalam 30 
tahun berikut, disatu pihak berhasil mengembangkan ekonomi-nasional yang 
dahsyat, melahirkan hampir 300 juta klas menengah-atas, dipihak lain juga tidak 
terhindar membuat KESENJANGAN SOSIAL makin menajam. Akibat tumbuh segelintir 
bilyuner dan kemiskinan juga belum terangkat dengan baik, ... Sejak kongres-18 
PKT ditetapkan tugas pokok KEADILAN, menitik beratkan pembangunan desa-desa 
terbelakang yang selama ini belum terjamah. Jadi, dalam 5 tahun terakhir ini, 
dinyatakan setiap tahun RRT telah berhasil mengentaskan lebih 10 juta warga 
miskin didesa-desa terbelakang. Menurut saya, ini adalah prestasi yang luar 
biasa! Dan, ... nampaknya RRT bukan saja telah berhasil meloloskan warga 
miskinnya dari penghasilan 1-2 dollar/hari, saya perhatikan kisah desa-desa 
terbelakang yg dalam 2 tahun terakhir ini berhasil keluar dari kemiskinan, 
mereka berhasil kembangkan usaha perkebunan buah, pertanian atau peternakan 
dengan bantuan kader-kader PKT, pensiunan TPRT yang digerakkan membantu 
mengentaskan desa-desa miskin.  Banyak orang TIDAK bisa mengerti, mengapa 
perkembangan ekonomi RRT yang berulang kali sudah dinyatakan segera akan 
kolaps, gelembung balon sabun segera akan meledak, ... tapi kenyataan tidak 
terjadi. Sebaliknya sampai sekarang masih terbilang maju dengan kecepatan 
sedang dan masih berkemampuan menjadi lokomotif menarik gerbong ekonomi dunia 
terus maju, ... dengan strategi “Jalan Sutra”, “Satu Jalur Satu Jalan” yang 
berprinsip maju bersama, untung bersama itu. Yaitu, karena ekonom-barat tidak 
memperhitungkan kepemimpinan PKT yang masih solid mengeluarkan komando, 
keluarkan kebijakan yang segera bisa dilaksanakan dan dijalankan dengan baik. 
Yang tentu sulit bisa terjadi dinegara yang mengatas namakan “DEMOKRASI”, 
apalagi kalau sudah terbentuk partai oposisi yang cukup kuat. Dan kenyataan 
seringkali demokrasi itulah yang mengganjel kemajuan, orang jadi berdebat 
setahunan juga tidak ada kesimpulan. Coba saja perhatikan, pada saat 2008 RRT 
juga kena landa krismon, ... puluhan ribu perusahaan bangkrut dengan 
mengakibatkan jutaan penganggur dalam waktu seketika, bahkan tidak sedikit yang 
buruh/pekerja yang tidak terima gaji lebih sebulan. Ternyata bukan saja TIDAK 
membuat RRT roboh, dan ingat, sekalipun di Shi Chuan dilanda gempa-bumi 
dahsyat, tapi masih TETAP berhasil dengan gemilang mensukseskan Olympic 2008 
Biejing! Bagaimana RRT mengatasinya? Itulah kenyataan RRT masih dibawah 
pimpinan PKT, Partai Komunis Tiongkok yang kuat dan berkemampuan memimpin 1,4 
milyar rakyat Tiongkok untuk terus maju, ... membangun masyarakat adil dan 
makmur! Salam,ChanCT   From: kh djie Sent: Tuesday, June 27, 2017 1:19 AMTo: 
Gelora45 ; Chan CT Subject: Re: [GELORA45] Mirisnya Potret Kemiskinan di 
Tiongkok, Negara yang Katanya Akan Merajai Dunia Bung Chan,Fotonya kelihatannya 
sudah lawas ? Tidak ada keterangan desa mana, kabupaten mana, provincie mana, 
dan kapan fotonya diambilnya. Tidak ada ceritanya tentang desa itu, mengapa 
begitu miskin dll.Agak aneh, dan juga tidak disebut sumber pemberitaannya.Lalu 
ada foto satu wanita dan satu pria ( suami-istri ?) dengan 4 orang anak. Apa di 
esa boleh sampai 4 anak ? 2017-06-26 16:31 GMT+02:00 'Chan CT' 
sa...@netvigator.com [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>:

         Eeeiiih, ... nenek yang satu ini BETUL_BETUL tetap berada dalam 
tempurung! Sampai sekarang masih juga belum bisa membuka mata sendiri melihat 
KENYATAAN di RRT masih ada sekitar 50 juta rakyat nya yang tersisa hidup dalam 
kemiskinan dan target mereka dalam plan5 tahun ke-13 akan diselesaikan tahun 
2020. Saya TIDAK BERHASIL menemukan foto-foto kemiskinan yang diajukan tulisan 
dibawah ini, diambil ditahun berapa dan dimana, ...Tapi ingat, ... KEMISKINAN 
yang masih ada sekarang ini BUKAN baru terjadi, tapi merupakan kelanjutan dari 
masyarakat Tiongkok sebelum BEBAS dan melewati masa Mao, di 30 tahun pertama 
(1949-1979) juga belum terselesaikan! Atau anda berani bilang bahwa kemiskinan 
RAKYAT Tiongkok yang ada sekarang ini jauh lebih miskin ketimbang 40 tahun yl, 
dengan menganggap kemakmuran yang terjadi hanya dinikmati segelintir 
bilyunernya saja???     Coba perhatikan foto yang nampak jelas diambil dimasa 
Mao tahun 60-an itu.   Lalu, coba perhatikan bagaimana foto ini yang 
memperlihatkan sekelompok warga miskin, disaat menghadapi kelaparan menghadapi 
bencana-alam, tapi RRT tetap perintahkan membeli bahan-makan untuk bantuan 
Albania, ...   Dan, ... cobalah buka mata lebar-lebar, untuk melihat kenyataan 
lain, bahwa dalam 5 tahun  terakhir ini, setiap tahun Tiongkok berhasil 
mengeentaskan lebih 10 juta warga dari garis kemiskinan. Tentu merupkakan 
prestasi yang sangat luar biasa! Dan ingat, RRT didunia juga ikut membantu 
membangun dibanyak negara-negara sedang berkembang, dan bersama-sama ikut 
mengentaskan kemiskinan dengan memperbaiki perkembangan ekonomi.   Apanya 
meredam kontradiksi klas supaya orang tidak melawan? Kenyatan KESEJAHTERAAN 1,4 
milyar warga Tiongkok BERHASIL ditingkatkan jauh lebih baik, kok! Bahkan 
sekarang warga klas menengah atas nya sudah jauh melebihi penduduk AS! Ini 
nenek buta atau membutakan diri, ...? Hehehee, ...   Salam, ChanCT          
From: Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]  Sent: Monday, June 26, 
2017 3:12 PM To: GELORA45@yahoogroups.com ; jonathango...@yahoo.com  Cc: 
Yahoogroups ; DISKUSI FORUM HLD ; Rachmat Hadi-Soetjipto ; Daeng ; Gol ; Harry 
Singgih ; Mitri ; Lingkar Sitompul ; Ronggo A. ; Farida Ishaja ; 
in...@ozemail.com.au ; Billy Gunadi ; Oman Romana  Subject: Re: [GELORA45] 
Mirisnya Potret Kemiskinan di Tiongkok, Negara yang Katanya Akan Merajai Dunia  
      Gimana jawaban Chan? Sabaaarrrr! Sekarang  PKT dan Pemerintah belum bisa 
menyelesaikan masalah kemiskinan, tapi sedang dalam proses......Tungguuuuu!! 
Dari dulu saya tanya kapan kaum bilyuner itu mau membagi kekayaannya dengan 
orang-orang miskin ini? Kan mereka sudah dikasih kesempatan untuk kaya sesuai 
dengan politiknya Deng xiao-ping. Chan selalu membanggakan "sedekah" yang 
diberikan  oleh para bilyuner/pengusaha dalam proyek-proyek sosial. Begitulah 
caranya, menurut dia, untuk menuntaskan kemiskinan. Dan orang yang kecipratan 
sedekah akan terus kowtow kepada para jutawan pemurah hati itu dan lupa pada 
bagaimana cara mereka mendapat dan mengumpulkan kekayaan itu. Begitulah caranya 
meredam kontradiksi kelas supaya orang tidak melawan. Rupanya s edekah itu 
nggak sampai kepada orang-orang miskin ini. 

    On Sunday, June 25, 2017 7:38 AM, "jonathango...@yahoo.com [GELORA45]" 
<GELORA45@yahoogroups.com> wrote:


         
  
Mirisnya Potret Kemiskinan di Tiongkok, Negara yang Katanya Akan Merajai Dunia
      oleh Rizal  16:29 PM on Jan 14, 2017 
 Terlepas dari segala sentimen yang ada soal Tiongkok, harus diakui kalau si 
negeri Tirai Bambu ini memang sungguh luar biasa. Dulu mereka memang hanya 
negara kelas dua yang bahkan pernah dibikin main an oleh Jepang. Tapi, kini 
semuanya berubah. Tiongkok yang cupu saat ini benar-benar menjadi monster yang 
seolah bisa menelan siapa pun. Bahkan termasuk Rusia dan Amerika. Dari segala 
hal Tiongkok begitu matang. Dilihat dari militer mereka juara dunia dan 
meringsek perlahan untuk menggeser dominasi duo AS-Rusia. Di bidang ekonomi pun 
tak juga tak jauh beda. Bahkan diramalkan kalau mereka akan bisa menguasai 
dunia. Tiongkok begitu jemawa, tapi bukan tanpa borok. Ketika kita bisa masuk 
lebih dalam dan membuka semua tabirnya, maka terpampang sebuah pemandangan yang 
kontradiktif yang begitu berlawanan dengan segala puja-puji tentangnya. Ya, 
pemandangan yang dimaksud adalah potret kemiskinan Tiongkok yang benar-benar 
luar biasa miris. Bahkan kalau boleh dibandingkan, ini jauh lebih menyedihkan 
daripada yang ada di Indonesia. Kemiskinan di negeri panda ini memang parah. 
Dan sedihnya, ini tak banyak diketahui oleh dunia karena sudah kadung tertutup 
dengan pamor-pamor Tiongkok yang luar biasa itu. Lalu seperti apa sih potret 
kemiskinan di sana? Ketahui lewat deret foto-foto berikut. 
Ketimpangan di Tiongkok begitu tinggi. Ada yang bisa sekolah sampai keluar 
negeri, tapi ada juga yang miris seperti ini.
 Anak-anak miskin di Tiongkok [Image Source] 
Ketika sampah membuat kita ingin muntah, keluarga ini justru mengandalkan hidup 
dari benda kotor itu.
 Hidup berkutat dengan sampah [Image Source] 
Beginilah ruang makan banyak keluarga miskin di Tiongkok. Mereka berbagi tempat 
dengan ayam.
 Potret rumah warga miskin di Tiongkok [Image Source] 
Bayi-bayi tidak berdaya ini sudah harus merasakan kemiskinan sejak hari pertama 
mereka lahir.
   Bayi-bayi yang lahir di perkampungan miskin Tiongkok [Image Source] 
Toilet orang-orang kaya di Tiongkok lebih bagus daripada rumah keluarga ini.
 Kehidupan miskin di Tiongkok [Image Sourc e] 
Tak masalah beralas tanah, asal tidak digigiti nyamuk.
 Mirisnya anak kecil tidur beralaskan tanah [Image Source] 
Cukup menyesakkan ya melihat pemandangan ini.
 Potret kemiskinan di Tiongkok [Image Source] 
Tiongkok mungkin bisa bikin jembatan tertinggi di dunia. Tapi, mereka tak mampu 
berbuat sesuatu dengan ini.
 Anak kecil terlihat senang dengan segala keterbatasan [Image Source] 
Di balik kehebatan Tiongkok yang mendunia, ada warganya yang tinggal di 
rumah-rumah macam begini.
  Potret keluarga miskin di Tiongkok [Image Source] Tak hanya dihadapkan dengan 
kemiskinan. Tiongkok sendiri juga tengah bergulat dengan masalah lingkungan. 
Seperti yang kamu tahu, di sana itu sudah tak karuan polusinya. Saking 
buruknya, dipercaya kalau Tiongkok takkan berumur panjang. Siapa sangka di 
balik kejemawaannya, Tiongkok cukup bikin ngenes. Next
 
 

 
   #yiv9664818392 #yiv9664818392 -- #yiv9664818392ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv9664818392 
#yiv9664818392ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv9664818392 
#yiv9664818392ygrp-mkp #yiv9664818392hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv9664818392 #yiv9664818392ygrp-mkp #yiv9664818392ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv9664818392 #yiv9664818392ygrp-mkp .yiv9664818392ad 
{padding:0 0;}#yiv9664818392 #yiv9664818392ygrp-mkp .yiv9664818392ad p 
{margin:0;}#yiv9664818392 #yiv9664818392ygrp-mkp .yiv9664818392ad a 
{color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv9664818392 #yiv9664818392ygrp-sponsor 
#yiv9664818392ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv9664818392 
#yiv9664818392ygrp-sponsor #yiv9664818392ygrp-lc #yiv9664818392hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv9664818392 
#yiv9664818392ygrp-sponsor #yiv9664818392ygrp-lc .yiv9664818392ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv9664818392 #yiv9664818392actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv9664818392 
#yiv9664818392activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv9664818392
 #yiv9664818392activity span {font-weight:700;}#yiv9664818392 
#yiv9664818392activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv9664818392 #yiv9664818392activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv9664818392 #yiv9664818392activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv9664818392 #yiv9664818392activity span 
.yiv9664818392underline {text-decoration:underline;}#yiv9664818392 
.yiv9664818392attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv9664818392 .yiv9664818392attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv9664818392 .yiv9664818392attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv9664818392 .yiv9664818392attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv9664818392 .yiv9664818392attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv9664818392 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv9664818392 .yiv9664818392bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv9664818392 
.yiv9664818392bold a {text-decoration:none;}#yiv9664818392 dd.yiv9664818392last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv9664818392 dd.yiv9664818392last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv9664818392 
dd.yiv9664818392last p span.yiv9664818392yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv9664818392 div.yiv9664818392attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv9664818392 div.yiv9664818392attach-table 
{width:400px;}#yiv9664818392 div.yiv9664818392file-title a, #yiv9664818392 
div.yiv9664818392file-title a:active, #yiv9664818392 
div.yiv9664818392file-title a:hover, #yiv9664818392 div.yiv9664818392file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv9664818392 div.yiv9664818392photo-title a, 
#yiv9664818392 div.yiv9664818392photo-title a:active, #yiv9664818392 
div.yiv9664818392photo-title a:hover, #yiv9664818392 
div.yiv9664818392photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv9664818392 
div#yiv9664818392ygrp-mlmsg #yiv9664818392ygrp-msg p a 
span.yiv9664818392yshortcuts 
{font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv9664818392 
.yiv9664818392green {color:#628c2a;}#yiv9664818392 .yiv9664818392MsoNormal 
{margin:0 0 0 0;}#yiv9664818392 o {font-size:0;}#yiv9664818392 
#yiv9664818392photos div {float:left;width:72px;}#yiv9664818392 
#yiv9664818392photos div div {border:1px solid 
#666666;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv9664818392 
#yiv9664818392photos div label 
{color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv9664818392
 #yiv9664818392reco-category {font-size:77%;}#yiv9664818392 
#yiv9664818392reco-desc {font-size:77%;}#yiv9664818392 .yiv9664818392replbq 
{margin:4px;}#yiv9664818392 #yiv9664818392ygrp-actbar div a:first-child 
{margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv9664818392 #yiv9664818392ygrp-mlmsg 
{font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv9664818392 
#yiv9664818392ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv9664818392 
#yiv9664818392ygrp-mlmsg select, #yiv9664818392 input, #yiv9664818392 textarea 
{font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv9664818392 
#yiv9664818392ygrp-mlmsg pre, #yiv9664818392 code {font:115% 
monospace;}#yiv9664818392 #yiv9664818392ygrp-mlmsg * 
{line-height:1.22em;}#yiv9664818392 #yiv9664818392ygrp-mlmsg #yiv9664818392logo 
{padding-bottom:10px;}#yiv9664818392 #yiv9664818392ygrp-msg p a 
{font-family:Verdana;}#yiv9664818392 #yiv9664818392ygrp-msg 
p#yiv9664818392attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv9664818392 
#yiv9664818392ygrp-reco #yiv9664818392reco-head 
{color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv9664818392 #yiv9664818392ygrp-reco 
{margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv9664818392 #yiv9664818392ygrp-sponsor 
#yiv9664818392ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv9664818392 
#yiv9664818392ygrp-sponsor #yiv9664818392ov li 
{font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv9664818392 
#yiv9664818392ygrp-sponsor #yiv9664818392ov ul {margin:0;padding:0 0 0 
8px;}#yiv9664818392 #yiv9664818392ygrp-text 
{font-family:Georgia;}#yiv9664818392 #yiv9664818392ygrp-text p {margin:0 0 1em 
0;}#yiv9664818392 #yiv9664818392ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv9664818392 
#yiv9664818392ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none 
!important;}#yiv9664818392 

   
  • [GELORA45] Mirisnya Potr... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
    • Re: [GELORA45] Miri... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
      • Re: [GELORA45] ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
        • Re: [GELORA... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
          • Trs: [G... Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
          • Re: [GE... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
            • Tr... Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
        • Re: [temu_e... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
          • Re: [GE... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
            • Tr... Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
            • Re... Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com [GELORA45]
              • ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
            • Re... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
                • ... Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
                • ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]

Reply via email to