Konflik Israel - Palestrina pada dasarnya rebutan tanah yang cuman semata 
wayang, keduanya tentu dengan alasan masing2. Ada yg dipihak Israel and yg 
dipihak Palestina, hal yang wajar saja.
Dalam kaitan Indonesia dan Papua, seandainya sikap Sion Kids itu merupakan 
sikap Papua pada umumnya yg jelas sekali terlihat bertolak belakang dengan 
Indonesia pada umumnya, bukankah hal itu makin menunjukkan kebenaran betapa 
Papua seharusnya bukan bagian dari Indonesia. Kenapa kok dikangkangi terus? 
Sudah mengkangkangi kenapa kok pandangan politik juga dipaksakan diharuskan 
sama?


---In GELORA45@yahoogroups.com, <jetaimemucho1@...> wrote :





Dalam menilai dan menganalisa gejala sosial atau politik, dapatkah kita 
menerapkan teori matematik seperti sama dan sebangun, etc??? Namun dalam 
persamaan yang anda ajukan, begitulah memang.  Bahwa Israel adalah perwujudan 
Zionisme, menurut saya, betul! Di bawah ini saya tampilkan pengertian Zionisme 
menurut 3 sumber. Dan pada hakekatnya ketiga sumber itu sama dalam pengertian 
terhadap Zionisme dan hubungannya dengan Israel. Bahwa Arab Saudi sahabat 
Israel, itu juga dibuktikan terus menerus dalam perkembangan politik di Timur 
Tengah. Arab Saudi membutuhkan Israel dalam persaingannya dengan Iran, Suriah 
dan Hizbolah di Libanon. Arab Saudi juga sahabat kental AS. Itu juga 
pengetahuan umum, bukan?? Jadi kesimpulan Arab Saudi adalah sahabat Zionisme 
memang mencerminkan kenyataan objektif yang ada di depan mata kita semua.
Zionism is Israel's national ideology


What is the definition of Zionism? 


“An international movement originally for the establishment of a Jewish 
national or religious community in Palestine and later for the support of 
modern Israel,” according to Merriam-Webster dictionary.
Who supports Zionism? 


People who identify with Zionism generally support the creation and development 
of Israel as a Jewish nation. Not all Jews support Zionism.
Jewish Virtual LibraryThe term “Zionism” was coined in 1890 by Nathan 
Birnbaum.Its general definition means the national movement for the return of 
the Jewish people to their homeland and the resumption of Jewish sovereignty in 
the Land of Israel. 

On Friday, May 18, 2018 6:27 PM, "kh djie djiekh@... [GELORA45]" 
<GELORA45@yahoogroups.com> wrote:


 Kutipan :Lho bukankah negara Israel itu merupakan perwujudan dari Zionisme?? 
Bahwa pemerintah Arab Saudi adalah sahabat Israel, itu sudah menjadi 
pengetahuan umum.  
Dus : Israel = perwujudan Zionisme          Arab Saudi = sahabat Israel, jadi 
Arab Saudi = sahabat Zionisme ???
2018-05-18 17:32 GMT+02:00 Tatiana Lukman <jetaimemucho1@...>:


Lho bukankah negara Israel itu merupakan perwujudan dari Zionisme?? Yahudi 
memang harus dibedakan dari Zionisme. Tidak semua orang yahudi mendukung 
Zionisme. Contohnya banyak. Banyak tokoh terkemuka Yahudi yang menentang 
Zionisme dan Israel dan mendukung perjuangan rakyat Palestina. Bahwa pemerintah 
Arab Saudi adalah sahabat Israel, itu sudah menjadi pengetahuan umum. Demikian 
juga dengan Mesir, sejak presiden Sadat memegang kekuasaan.

On Friday, May 18, 2018 5:21 PM, "kh djie djiekh@... [GELORA45]" 
<GELORA45@yahoogroups.com> wrote:


 Teman paman saya pernah mampir di rumah.Dulu kerja di firma Stork di Belanda. 
Dikirimke Saudi Arabia bangun pabrik. Waktu cerobongasapnya selesai dibangun, 
dia manjat ke atas.Kaget, lihat lha kok ada pangkalan militer dekatsitu, dengan 
rudalnya anehnya kok diarahkan keMesir.Besoknya, seorang pangeran Arab datang 
lihat kemajuan pembangunan pabrik. Dia minta maafpada si pangeran, karena tidak 
sengaja lihatpangkalan militer dari puncak cerobong asap.lalu dia bilang, kok 
arah senjata balistiknya apa tidak keliru, kok tidak terarah ke israel ?Si 
pangeran Arab tertawa : musuh kami bukanisrael, bukan orang jahudi. Yang kami 
tentangadalah Zionisme, pengusiran orang2 Palestina,dan tanahnya diambil untuk 
pendatang jahudi.Kalau Jahudi lahir di Palestina ya berhak tinggal 
dipalestina.Musuh kami adalah republik2 yang bunuh raja2.....
2018-05-18 16:50 GMT+02:00 Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45] 
<GELORA45@yahoogroups.com>:

 Heran juga, thd mereka yg jelas2 melakukan teror bom bunuh diri membunuh 
sekian banyak orang diam saja tdk ada komentarnya bahkan dialihkan ke 
imperialis segala macam. Tetapi thd kegiatan anak2 Sion Kids sudah langsung 
dikritik sedemikian kerasnya, benar2 luar biasa.
Kata Sion atau Zion diambil dari nama bukit Zion tempat kota Yerusalem, Zion 
secara biblikal artinya adalah Kerajaan Tuhan.
seperti ada tertulis: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu 
sentuhan dan sebuah batu sandungan, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak 
akan dipermalukan. (Roma 9:33)

Dengan jalan demikian seluruh Israel 1  akan diselamatkan, q  seperti ada 
tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala 
kefasikan dari pada Yakub. (Roma 11:26)


---In GELORA45@yahoogroups.com, <ajegilelu@...> wrote :

Buat masyarakat Indonesia samasekali tidak ada masalah 
dengan kumpulan Sion Kids ini.. Karena menurut pengakuan, 
gerakan mereka sama seperti gerakan-gerakan sejenis lainnya 
yang ingin mengembalikan Alkitab ke akar Yahudi. Tentu, 
akar yang dimaksud adalah yang ajaran agama Yahudi, 
bukan yang tabiat bangsa Yahudi. 

Makanya wajar saja pemeluk Perjanjian Baru yang bloon, 
ulang: yang bloon, jadi panik karena tak punya nyali dan 
kemampuan untuk melawan selain mengembangkan keahliannya 
sebagai tukang ledek.. Itu, pemeluk PB yang bloon. Kalau 
yang cerdas macam Paus Francis (dan 2 Paus sebelumnya) 
kan kalem saja. 

Tinggal, menjadi tugas setiap orang untuk mencerahkan 
sekelilingnya tentang perbedaan antara Yahudi dan Zionisme 
/ Israel. 



--- jetaimemucho1@... wrote:
Kasihan sekali orang-orang "buta huruf"  tak kenal sejarah ini. Tidak tahu 
membedakan hakekat kasus Timor Timur dengan kasus Papua menunjukkan poor 
knowledge tentang sejarah Indonesia. Apa bisa diharapkan mengetahui dengan 
betul sejarah perjuangan rakyat Palestina melawan perampasan tanah sejak 
zionisme Israel berkuasa?? Lebih tak terjangkau lagi masalah 
Imperialisme.....Sudah mengutip penjelasan wikipedia yang singkat tapi 
menyinggung faktor terpenting, ekonomi, politik dan sosial, tapi otaknya hanya 
mampu membuat kesimpulan "bangsa yang berhasil jadi imperialis itu adalah 
bangsa yang sukses karena semua orang itu memang nalurinya jadi penguasa". 
Ha...ha..ha iya betul! Sukses dalam membunuh, menyiksa, mengadu domba, 
merampok, bikin perang, menyebar penyakit dan menciptakan kesengsaraan bagi 
rakyat di dunia. Jadi dengan membanggakan "suksesnya" negara-negara imperialis, 
ia membelejeti dirinya sendiri kepada siapa ia berpihak. Di AS, orang-orang 
Ku-klux-clan, orang-orang rasis, pendukung supremasi orang putih, pendukung 
kepemilikan pribadi atas senjata api, orang-orang neo-nazi, pendukung Zionisme, 
dan orang Amerika umumnya  buta huruf dalam sejarah negerinya sendiri, tingkat 
pengetahuannya begitu rendah sampai tidak tahu misalnya di mana letak 
Ukraina!!. Di AS ada gejala "kultus terhadap ignorance"!!! Di kalangan kita 
sudah tentu terdapat juga orang semacam itu!Jadi saya sama sekali tidak heran 
menemukan komentar yang menyindir dan mengejek Ajeg dan saya berkaitan dengan 
jabatan presiden....Karena tidak bisa mengajukan argumentasi atau fakta yang 
mendukung pendapatnya, untuk membantah pendapat dan fakta yang saya postingkan 
maka jalan satu-satunya adalah mengejek, dan mencemooh!!! Sungguh kasihan 
orang-orang picik seperti ini!!!
On Friday, May 18, 2018 6:46 AM, marthajan04@... wrote: 
Haha.... emang kalo ga bela Palestina berarti memberontak kepada Indonesia? 
aneh......  Senang saya Papua berani menunjukkan berbeda dengan yang lainnya.

Tradisi Sion Kids dan Konvoi Bendera Israel oleh Warga Papua
Ihsan Dalimunthe, CNN Indonesia | Jumat, 18/05/2018 09:22 WIB

Warga Papua punya tradisi bela negara Israel. (REUTERS/Amir Cohen)










Kirim email ke