Bung Iljas, janji Jokowi ini cuman sekedar janji gombal lha wong "Jika ada konsensi besar yang mau mengembalikan konsesinya kepada negara"Yang artinya jika tidak ada ya..... sudah... lha wong tidak ada. kutipan:Di tengah2 pidatonya Jokowi menekankan ber-ulang2:" Jika ada konsensi besar yang mau mengembalikan konsesinya kepada negara, saya tunggu. Dan akan saya bagikan untuk rakyat kecil".
---In GELORA45@yahoogroups.com, <iljastom@...> wrote : Kesan saya setelah mencermati pidato Jokowi: Benang merah pembangunan ekonominya adalah ekonomi kerakyatan. Bagus.Kritik saya:Di tengah2 pidatonya Jokowi menekankan ber-ulang2:" Jika ada konsensi besar yang mau mengembalikan konsesinya kepada negara, saya tunggu. Dan akan saya bagikan untuk rakyat kecil". Ini jelas ditujukan kpd Prabowo. Sekedar propaganda untuk meraih suara. Belum tentu niat tulus Jokowi untuk mem-bagi2kan tanah konsesi kepada petani dalam rangka program reformasi agraria. Kalau mau melaksanakan program reformasi agraria penggalan pidato itu harusnya berbunyi: "Saya (Pemerintah) akan mengevaluasi konsesi2 besar, memastikan untuk mengembalikan konsesinya kepada negara untuk di-bagi2kan kepada rakyat (petani). Se-kurang2nya konsesi besar yang tidak ada manfaatnya bagi perekonomian negara dan rakyat". Kata "evaluasi" diperlukan karena ada konsesi besar spt kebun kelapa sawit, melalui kontrak Hak Guna Usaha, menunjang eknomi negara dalam bentuk pajak. //Tom Den söndag 24 februari 2019 22:26:42 CET, Sunny ambon ilmesengero@... [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com> skrev: https://www.youtube.com/watch?v=8Xwyq2o7u6g