*Biasa diadakan tawar menawar dalam perundingan upah antara serikat buruh
dan wakil majikan, jadi kalau diminta kenaikan gaji 20% atau 30%  bahkan
100% oleh buruh itu biasa nanti ditawar  oleh majikan menjadi 1% atau 3%
itu pun biasa. Dalam perundingan masing-masing ajukan argumen, bila tidak
diadapat persetujuan ditunjuk midiator  untuk terus berunding guna mendapat
kesepakatan antara kedua belah pihak.*



On Sat, Mar 9, 2019 at 9:39 PM Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com
[GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com> wrote:

>
>
> Semua tuntutan buruh migran akan selalu dianggap si Chan remo pro
> kapitalis-penguasa "terlalu tinggi' atau "" kebablasan". Normaaal!! Dia
> bilang tidak ada lagi orang yang menuntut  kenaikan upah HK $ 5500..
> Seperti biasa, ngomong asal jeplak!!
>
> 8. Jamin keselamatan dan keamanan kerja PRT di Hong Kong meliputi:a)
> Kenaikan gaji sebesar HK$5500 atau sesuai dengan kebutuhan hidup di Hong
> Kong
> b) Penetapan standar jam istirahat, standar makanan dan akomodasi layak
> c) Tetapkan live-out sebagai pilih
>
> Dari dulu si Chan selalu benci dengan gerakan buruh migran Indonesia,
> sejak Eni membangun ATKI. Fitnahan terhadap buruh migran Indonesia juga
> bukan pertama kali. Dia mengganti argumentasi dengan fitnah!! Dia
> betul-betul kebakaran jenggot menghadapi gerakan buruh migran Indonesia
> yang telah membuktikan dirinya sebagai organisasi massa militan yang
> sungguh-sungguh membela kepentingan PRT. Ya, jelaslah, mana ada sih orang
> remo senang , apa lagi mendukung gerakan buruh migran yang militan!!
>
> On Saturday, March 9, 2019, 8:54:00 PM GMT+1, jonathango...@yahoo.com
> [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com> wrote:
>
>
>
>
>
> jelas tidak ada yg diusir pulang lha wong anda bukan gubernur hong kong
>
> kenaikan gajinya dari HKD4410  jadi HKD4520 apa mau dibilang HUGE?
> kenaikan HKD110 itu bisa dipakai untuk apa saja? anda sekali makan
> direstoran juga seringkali lebih dari HKD110
>
> saya kira HKD5500 itupun bukan living wage.
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :
>
> Ini kan hanya membuktikan diri sedang ngeyeeel, ...!
>
> Coba anda yang merasa diri "PINTER" membuktikan kebenaran dari kalimat
> dibawah, saya garis bawahi *"Kerja di HK hanyalah pilihan, ...", *"boleh
> PULANG" = "DIUSIR PULANG!"  Apalagi kenyataan juga TIDAK ADA seorangpun
> PRT yang diusir keluar dari HK, ...!
>
> Kenaikan gaji menjadi HK$4410, kenaikan hanya seupil saja??? Hahahaa, ...
> Bukankah juga kenyataan semua PRT yg melancarkan aksi demo berjumlah
> ratusan itu TIDAK SEORANG pun meneruskan dan meningkatkan aksi tuntutan
> dengan MOGOK total atau meninggalkan HK, pulang atau ke pindah Arab sana yg
> dianggap lebih baik dan tinggi gaji nya, ...!
>
> Lalu, ... apa yg hendak anda persoalkan lagi, ...??? Masih hendak
> menganggap tuntutan HK$5500 itulah yang realis dan sesuai dengan pasar
> kapitalis???
>
>
> *Kerja di HK hanyalah pilihan,* .... boleh PULANG  kembali kekampung yg
> dianggap lebih baik atau pindah kerja ke Arab!
> Sebaliknya juga jangan dianggap TANPA PRT dari Indonesia, HK tidak bisa
> dapatkan dari Filipina, Sri Lanka, Burma, Thailand, ... bahkan dari daratan
> Tiongkok!
>
>
> jonathangoeij@... [GELORA45] 於 9/3/2019 12:36 寫道:
>
>
>
>
> pemelintiran pendapat apa yg sudah dijawab dgn gamblang?
>
> inti kata2 anda "boleh PULANG" khan sama saja dgn "tidak mau pulang
> saja", apa ada perbedaan dgn DIUSIR PULANG?
>
> bukannya sekali makan direstoran sudah lebih dari HKD110 kenaikan gaji itu?
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> <SADAR@...> wrote :
>
> Ooouh, ... diskusi soal kenaikan upah buruh-migran HK tahun yl. itu dari
> HK$4410 menjadi HK$4520 dan kenaikan hanya sekitar 2,5% dianggap terlalu
> sedikit, hanya seupil dan sebagian dari mereka, ratusan TKW, melancarkan
> aksi menuntut menjadi HK$5500. Data kurang akurat, karena hanya berdasarkan
> ingatan menanggapi cuap nenek dalam tempurung itu, terjadi kesalahan data..
> Karena sampai sekarang saya juga belum gunakan pembantu rumah tangga, jadi
> hanya sepintas lalu saja mengikuti pemberitaan kenaikan upah PRT di HK,
> masih saja teringat tahun-tahun sebelumnya HK$4100 sekian dikira naik
> menjadi HK$4410, naik sekitar 300 dollar. Ternyata tidak begitu, dari
> HK$4410 menjadi HK$4520 saja. Tapi, bukankah kenaikan yg ditetapkan dept.
> Tenaga Kerja HK itu, sudah perhitungkan segala kepentingan, khususnya
> keadaan ekonomi HK ditahun ini yg kurang baik? Dan TETAP saja tuntutan
> segelintir buruh migran HK menjadi HK$5500 adalah TUNTUAN BERLEBIH yg saya
> katakan itu dan tidak harus didukung! Apa dan dimana salahnya, ....???
>
> Sedang pemelintiran pendapat saya, sudah dijawab dengan gamblang oleh bung
> Nesare. Hanya menekankan keharusan prinsip "Maju bersama, Untung bersama
> dan Menang bersama!" yg tidak boleh dilanggar, ...! Terimakasih, ...!
>
> Hanya saja apa itu "gedabrus"? Hehehee, ...
>
> Salam,
>
> ChanCT
>
>
>
> Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45] 於 9/3/2019 0:38 寫道:
>
>
> Data saja salah, Gaji Minimum PRT HKD 4,520 naik seupil dari HKD 4,410. Si
> Chan bukan ngasih contoh tetapi mengutip.
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> <nesare1@...> wrote :
>
> Siapa selain ente yg bilang kapitalis sejati harus berdasarkan harga pasar?
>
> Siapa kapitalis sejati itu? Teorinya apa dan mana?
>
>
>
> Bung chan lagi kasih contoh $4410, ente langsung kebakaran jenggot.
> Minimum wage ordinance/UMR nya hongkong itu $3740. Kalau foreign domestic
> helper/PRT dari Indonesia mau minta $10000 ya silahkan saja. Kalau ada yg
> mau mempekerjakan dia ya silahkan saja. Apa urusannya dng kapitalis apalagi
> ditambah embel2 kapitalis sejati. Ini hanya urusan duit saja koq. Yg
> kebakaran jenggot itu kan ente saja!
>
> Moso’ urusan hongkong menentukan UMR nya harus mikirin ente yg sok2an mau
> jadi pembela PRT dari Indonesia?
>
>
>
> Bung chan nulis “boleh pulang”, ente plintir “diusir pulang”. Ini
> istilahnya apa? Suka pake’ istilah gedabrus, gak pernah lihat muka sendiri
> kalo sering gedabrus?!
>
>
>
> Nesare
>
>
>
>
>
> *From:* GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com>
> <GELORA45@yahoogroups.com>
> *Sent:* Friday, March 8, 2019 10:26 AM
> *To:* Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com> <gelora45@yahoogroups.com>
> *Subject:* Re: [GELORA45] Kepada siapa anda berpihak?
>
>
>
>
>
> Apakah maksudnya DIUSIR PULANG?
>
> Kapitalis sejati seharusnya berdasarkan harga pasar, kalau PRT meminta
> harga HKD5500 dan ada saja yang mau pakai kenapa tidak?
>
>
>
> kutipan:
>
> > Saat melakukan tuntutan, tidak bisa hanya perhitungkan kepentingan
> > kelompok, golongannya sendiri saja, tapi juga harus perhitungkan
> > dampak terhadap kehidupan masyarakat, kalau saja kenaikan gaji
> > menjadi HK$4410 dianggap terlalu sedikit dan itu melecehkan PRT,
> > mudah saja, kok! Kerja di HK hanyalah pilihan, .... boleh PULANG
> > kembali kekampung yg dianggap lebih baik atau pindah kerja ke Arab!
> > Sebaliknya juga jangan dianggap TANPA PRT dari Indonesia, HK tidak
> > bisa dapatkan dari Filipina, Sri Lanka, Burma, Thailand, ... bahkan
> > dari daratan Tiongkok!
>
> ...
>
> > > Bagaimana tuntutan PRT buruh migran di HK naik gajih *berlebih*
> > > (dari HK$4410 menjadi HK$5500) itu bisa dibilang OBJEKTIF???
> > > NGACOOO!!!
>
>
>
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :
>
> Bung Djie, ... kalau yang macam begitu kan cuma taktik saja untuk mencapai
> tututan maksimum dalam perundingan. Tapi, biasanya aksi buruh dilancarkan
> setelah perundingan dengan majikan mentok, bagaimana mereka bisa
> melancarkan aksi dengan menuntut jauh lebih tinggi dari yg ditolak dalam
> perundingan??? Kalau saja kedua belah pihak keras lawan keras, bukankah
> PASTI ada satu yg salah perhitungan kekuatan, aksi buruh gagal atau
> sebaliknya pabrik itu bankrut dengan kekuatan buruh mogok yang berhasil
> hentikan produksi secara menyeluruh, ....!
>
> Yaa, .... yg betul harus menuntut berdasarkan data-data yg ada dan terjadi
> saat itu di masyarakat yang dihadapi. Tuntutan yg dirasakan lebih baik dan
> lebih adil, untuk kepentingan bersama, BURUH dan Majikan. TIDAK bisa
> menuntut berlebih yg membuat majikan tidak bisa jalankan usaha lagi, ...
> gulung tikar! Prinsip maju bersama, untung bersama dan menang bersama,
> nampaknya bisa digunakan dalam situasi sekarang ini. Belum bisa dan belum
> ada syarat bagi kekuatan rakyat untuk main gempur dan mau menang sendiri
> saja, ....!
>
> Salam,
>
> ChanCT
>
>
>
> kh djie 於 8/3/2019 19:31 寫道:
>
> Bung Chan,
>
> Kalau dulu seperti di Font Nasionlal, berbagai pihak sengaja menuntut jauh
> lebih tinggi
>
> dari pada yang mereka inginkan, supaya dalam perundingan berbagai pihak
> untuk mencapai
>
> persetujuan mereka harus "menambah air dalam anggur" sehingga pada
> persetujuan yang tercapai,
>
> toch masih dapat sesuatu yang lumayan. Dus tuntutan yang tinggi itu
> biasanya dilakukan di Indonesia.
>
> Di Belanda orang menuntut berdasarkan data-data.
>
> Salam,
>
> KH
>
>
>
>
>
> Pada tanggal Jum, 8 Mar 2019 pukul 09.38 ChanCT SADAR@... [GELORA45] <
> GELORA45@yahoogroups.com> menulis:
>
> Satu tuntutan aksi gerakan Buruh bisa dikatakan BENAR dan ADIL kalau
> sesuai dengan kekuatan dan kepentingan masing-masing pihak, buruh dan
> majikan. Yaa, dibalik saja pengertian yang telah saya ajukan, "yang saya
> tentang sebatas aksi-aksi tuntutan buruh yang berlebihan, kebabalasan dan
> mustahil bisa diwujudkan saat itu!"
>
> Jadi, dalam pengertian saya, pada saat kekuatan buruh masih sangat lemah,
> yaa jangan ajukan tuntutan yg terlalu tinggi, tinggi amat, tuntutlah yang
> kemungkinan besar masih bisa dipenuhi majikan! Biarlah aksi-aksi buruh yg
> digerakkan itu bisa nampak HASIL dan maju sedikit dirasakan buruh, dan
> keberhasilan aksi sekalipun kecil akan meningkatkan semangat juang buruh
> juga meraih lebih banyak buruh bergabung! Setelah berhasil memperbesar dan
> memperkuat persatuan buruh baru ada kemungkinan ajukan tuntutan yang lebih
> tinggi! Jadi, setelah diperhitungkan kemungkinan dengan lebih banyak jumlah
> buruh yg berhasil disatukan dan bertekad melancarkan aksi memaksa tuntutan
> itu dipenuhi, ...
>
>
> (Message over 64 KB, truncated)
>
> 
>

Kirim email ke