Mau ngapain nulis ini: “Memangnya siapa yg sebelum ini ngomong oil check 
permanent fund nya Alaska?”. Apa relevansi dgn tulisan ane?

Jangan tambah ngalor ngidul ya!

 

Koq terinspirasi tidak ada masalah? Jelas ente mau ngomong RR ikut2an Yang. 
Moso bukan begini artinya?

Kalau bukan begini, artinya apa terinspirasi itu?

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> 
Sent: Tuesday, August 27, 2019 11:13 AM
To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com>
Subject: RE: [GELORA45] Aparat Kita Sadis - Birokrasi Kita Ini Korup

 

  

Memangnya siapa yg sebelum ini ngomong oil check permanent fund nya Alaska?

Terinspirasi tidak ada masalah, hal itu bukan degradasi.

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <nesare1@... 
<mailto:nesare1@...> > wrote :

Bakul pecah ngomong RR terinspirasi omongannya Yang?!!!

Dimana kebenarannya?

Ente sudah denger RR ngomong begitu?

Jangan mendegradasi RR!

Jangan mengkultusindividukan Yang sang idola ente di milis ini!

Jangan lupa ini milis ttg Indonesia bukan ttg amerika!

Silahkan kalau mau mengidolakan Yang, sana diskusi dimilis2 amerika!

Biar ente dikebiri sama yg konservatif hehehehehehe!

 

Kekayaan alam papua yg melimpah koq gak tahu lari kemana? OON enggak? Jelas 
sekali larinya ke negara ente dan ke orang Indonesia yg korup dibawah Orba.. 
Moso yg kayak gini ente gak tahu?! Pura2 gak tahu kali ya?! Soeharto sudah 
duduk2 bagi2 kapling2 NKRI kenegara imperialis modern yg dimotori oleh negara 
ente: USA. Mau dikuliahin ttg ini?!!

Oh ya kalau kuliahnya jadi, ujung2nya ke CIA loh yg ngobok2 negara kami. 
TAHU?!!!

 

RR ngomong apa, eh ente plintir dan mendegradasi ide dia menjadi 17.7 juta 
rupiah bisa bikin orang menjadi pengusaha.

 

NGACO AJA!!!!

 

Jelas2 ente gak ngerti ide Yang ttg oil check di Alaska itu yg duitnya sudah 
ada dalam bentuk “permanent fund”!

Sedangkan duit subsidi NKRI yg 62 trilyun rupiah itu hanyalah incidental dan 
tidak akan bisa terus menerus.

 

Sudahlah papua ini masalah negara kami, ente jangan obok2 dan sok2an petentang 
petenteng plintir2 tulisan orang lain!!! Jangan sok jadi pahlawan buat papua, 
sedangkan ente sendiri sudah bilang gak pusingin ttg negara kami. Oh ya ane 
ingetin ya: Papua itu masih milik NKRI sekarang ini loh.

Ente jangan berani2 dgn sembarangan mau papua lepas dari NKRI. Ini Namanya 
separatist. Kalau ini kehendak ente, ente bisa dimasukkan sbg sponsor 
separatist!!! NGERTI???!!!!

 

Nesare

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  
<GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > 
Sent: Monday, August 26, 2019 3:58 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> ; Lusi D. 
<lusi_d@... <mailto:lusi_d@...> >
Subject: Re: [GELORA45] Aparat Kita Sadis - Birokrasi Kita Ini Korup

 

 

Kelihatannya RR terinspirasi dari kampanye Andrew Yang yang seringkali 
menggunakan contoh oil check dari Alaska.

Tetapi hal ini memang tepat sekali, kekayaan alam Papua telah sedemikian lama 
tidak tahu lari kemana saja, sebaiknya diberikan saja langsung duitnya ke 
rakyat Papua.

 

 

On Monday, August 26, 2019, 12:41:38 PM PDT, Lusi D. < <mailto:lusi_d@...> 
lusi_d@...> wrote:

 

 

Berikut tambahan uraian RR untuk menjawab problem yang bung Chan

persoalkan, termasuk contoh kongkrit yang sudah dipraktekkan maupun

hasilnya dalam mempercepat dan meningkatkan hubungan kebudayaan antar

bangsa-bangsa seperti di Kanada.

Lusi.

 

 

 

Subsidi Pemerintah ke Warga Papua Tak Sampai,

Rizal Ramli: Kasih Lewat ATM

 

Oleh: Pebriansyah Ariefana | Muhammad Yasir

Senin, 26 Agustus 2019 | 12:48 WIB

 

 

Rizal Ramli pun menuturkan bahwasanya pada Pilpres 2019 lalu dirinya

telah mengusulkan agar subsidi tersebut diberikan langsung kepada warga

Papua.

 

Suara.com - Mantan Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli

mengusulkan pemerintah Indonesia memberikan subsidi kepada warga Papua

lewat kartu anjungan tunai mandiri (ATM). Sebab, hal itu dinilai Rizal

Ramli akan lebih efektif.

 

Rizal Ramli mengungkapkan kekinian setidaknya subsidi yang diberikan

pemerintah terhadap warga Papua itu berkisar Rp 62 triliun. Hanya, uang

tersebut tidak pernah sampai ke tangan warga Papua lantaran banyak

dikorupsi baik oleh pejabat pemerintah pusat maupun daerah.

 

Untuk itu, Rizal Ramli pun menuturkan bahwasanya pada Pilpres 2019 lalu

dirinya telah mengusulkan agar subsidi tersebut diberikan langsung

kepada warga Papua baik di pegunungan maupun di pedesaan lewat ATM. Hal

itu kata Rizal Ramli telah diterapkan seperti di Alaska.

 

"Di Alaska itu, penduduk aslinya Indian, ternyata banyak gas, banyak

minyak bumi, akhirnya setiap penduduk Alaska di berikan ATM, setiap

bulan langsung ditransfer subsidinya dari pemerintahan," kata Rizal

Ramli dalam acara 'Ngobrol Bareng tentang Papua', di Tebet, Jakarta

Selatan, Senin (26/8/2019).

 

Berkenaan dengan itu, Rizal Ramli mengatakan pihaknya akan meminta

kepada pemerintah untuk menerapkan sistem subsidi yang sama dengan di

Alaska untuk warga Papua.

 

Berdasar, hitung Rizal Ramli, jika subsidi pemerintah sebesar Rp 62

triliun itu dibagi kepada 3,5 juta penduduk Papua, setidaknya setiap

warga Papua akan menerima uang subsidi sebesar Rp 17,7 juta per bulan.

 

"Hari ini kalau Rp 62 triliun dibagi 3,5 juta orang itu hampir Rp 17,7

juta per orang. Tapi rakyatnya (saat ini) tidak dapat apa-apa. Saya

betul-betul tidak terima dan marah, ini sumber ketidakadilan luar

biasa," ujarnya.

 

"Jadi lebih bagus kita kasih ATM saudara-saudara kita di situ, setiap

bulan terima subsidi berapa juta, sehingga mereka bisa hidup lebih

baik," imbuhnya.

 

 

 

 

 

 

+0800 schrieb "ChanCT  <mailto:SADAR@...> SADAR@... [GELORA45]"

< <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com>:

 

> Tentu, masalah serius dan mendesak yang dihadapi bangsa ini MENTAL

> manusia yang korup! Mau diapakan juga sulit mengatasinya, karena

> sudah bisa dikatakan membudaya dari atas sampai bawah, dari

> pemerintah pusat dan pemerintah daerah, ... Namun usul RR, dana

> alokasi Otonomi Khusus (Otsus) yang 62 Triliun untuk Papua itu

> dibagikan pada 3,5juta warga Papua, juga tidak realistis! Hanya akan

> HABIS digunakan untuk makan saja, ... dan TIDAK jadi apa2 yang bisa

> mensejahterakan warga Papua.

 

 

 

 

 

 

> menemukan cara membangun daerah masing-masing sesuai dengan kondisi

> alam dan kesadaran warga setempat? Dorong mereka supaya keluarkan

> rencana pembangunan, mau bikin apa didaerahnya untuk berusaha, entah

> nanam apa, pelihara ternak apa, ... dan perkirakan butuh bantuan apa

> dari Pem. Pusat! Untuk itu Pem. Pusat juga harus siap membantu daerah

> bukan hanya kucurkan dana, tapi juga teknologi untuk berkarya, ...

> membangkitkan inisiatif dan kemampuan setiap daerah memperbaiki NASIB

> nya, meningkatkan kesejahteraan warga setempat!

> 

> 

> 

> 'Lusi D.'  <mailto:lusi_d@...> lusi_d@... [GELORA45] 於 26/8/2019 17:24 寫道:

> >

> > Nah bagaimana dng usul kongkrit Rizal Ramli berikut ini?

> >

> > 1. Kalau Kita Lewat Birokrasi, Birokrasi Kita Ini Korup Kok

> >

> > Agar terserap oleh Rakyat, Rizal Ramli Sarankan Skema Alokasi Dana

> > Otsus Papua Diubah

> >

> > Oleh Muslimin

> >

> > Senin, 26 Agustus 2019 14:26 WIB

> >

> > AKURAT.CO, Ekonom senior Rizal Ramli menyarankan agar skema

> > pemberian dana alokasi Otonomi khusus (Otsus) untuk Papua dan Papua

> > Barat diubah, agar Dana Alokasi dana Otsus itu tepat sasaran.

> >

> > "Kita harus ubah, selama ini kan Rp 62 triliun tahun untuk 3,5 juta

> > rakyat Papua tapi dalam prakteknya rakyat dikampung-kampung di

> > gunung-gunung nyaris nggak terima apa-apa," kata Rizal Ramli dalam

> > diskusi bertajuk Ngobrol Bareng RR bertajuk "Papua" di Kawasan

> > Tebet, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2019).

> >

> > Mantan menteri koordinator perekonomian era presiden RI ke-4

> > Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini menyarankan agar sistem

> > penyalurannya diganti yakni bukan lagi melalui pemerintah pusat

> > turun ke pemerintah daerah, namun langsung ke masyarakat Papua dan

> > Papua Barat.

> >

> > Caranya, Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencetak ATM untuk seluruh

> > masyarakat bumi Cendrawasih yang penduduknya berjumlah 3,5 juta

> > tersebut. Sebab, Otsus Rp 62 triliun dibagi perpenduduk Papua 3,5

> > juta jiwa maka mereka akan menerima dana Rp 17,7 juta perorang.

> > Naasnya, uang Rp 17,7 juta itu belum dirasakan oleh masyarakat di

> > Papua dan Papua Barat.

> >

> > "Sistemnya kita minta BRI kasih ATM sama semua rakyat di Papua

> > pertama kasih sama ibu-ibunya, mama-mama, setiap bulan pemerintah

> > ngasih 2,5 juta nggak ada masalah itu. Hari ini kan 17,7 juta

> > perorang rakyat nggak dapat apa-apa," kata dia.

> >

> > Oleh karena itu, tegas RR, bila dibuat ATM dan diberi langsung ke

> > perorang, masyarakat Papua akan langsung merima manfaat dari Otsus

> > itu untuk keperluan mereka.

> >

> > "Mending Rp 2,5 juta, mereka bisa pakai buat makanan, pendidikan,

> > Kesehatan dan itu cara yang lebih bagus. Kalau kita lewat birokrasi,

> > birokrasi kita ini korup kok," tukasnya.[]

> >

> > 2. Aparat Kita Sadis

> >

> > Penyelesaian Persoalan Papua Jangan Lagi Pakai Militer

> >

> > EDITOR by EDITOR

> >

> > 48 mins ago in Nasional

> >

> > Kronologi, Jakarta – Penyelesaian persoalan di bumi Cendrawasih

> > hendaknya menggunakan pendekatan kemanusian. Pendekatan melalui

> > pengiriman militer seharusnya ditinggalkan.

> >

> > Demikian disampaikan oleh mantan menteri koordinator perekonomian

> > era presiden Gus Dur, Rizal Ramli, di kawasan Tebet, Jakarta

> > Selatan, Senin (26/8/19).

> >

> > “Kita harus lebih mengutamakan pendekatan kemanusian, damai, dalam

> > menyelesaikan mslh Papua jgn lagi menggunakan cara-cara kekerasan,

> > cara militeristik,” tegas RR, sapaan karibnya.

> >

> > Menurut RR, jika pemerintah memakai pendekatan militer justru

> > masyarakat akan semakin tidak percaya terhadap pemerintah pusat.

> > Akibatnya, mereka berpotensi mendukung gerakan separatis.

> >

> > “Cara-cara militer justru memacu ketidakpuasan yang lebih besar..

> > Akhirnya, malah mendorong rakyat mendukung gerakan militer (OPM/KKB

> > dll),” paparnya.

> >

> > Sebaiknya, lanjut RR, Indonesia belajar dari peristiwa Gerakan Aceh

> > Merdeka (GAM) dan lepasnya Timor Timor, yang sekarang lepas dan

> > merdeka menjadi Timor Leste. Penyebab semuanya, karena pemerintah

> > menggunakan pendekatan militer dalam penyelesaian persoalan.

> >

> > “Seperti terjadi di Aceh, Timor Leste, karena aparat kita sadis,

> > hanya menggunakan kekerasan akhirnya rakat biasa bersimpati dengan

> > gerakan kemerdekaan Timor Leste ataupun GAM, kita harus belajar,”

> > tukasnya.

> >

> > 

> 

> 

> ---

> 此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。

>  <http://www.avg.com/> http://www.avg.com

 



        

AVG 2019 | FREE Antivirus & TuneUp for PC, Mac, Android


Download FREE antivirus and malware protection. Tune up your PC, Mac and 
Android devices for peak performance. S...

 

 

 



Kirim email ke