Coba saya bandingkan pengalaman bung dengan USA.

Kayaknya dijaman bung 70an Lembaga Affiliasi ITB itu ambil duit dari perusahaan 
yg ingin mengadakan riset dan uang itu digunakan utk riset di ITB. Ini jelas 
hanya utk kepentingan perusahaan dan sedikit manfaat buat ITB. Ya bisa dimaklum 
jaman itu masih jaman susah.

 

Saya tahu ada seorang lulusan ITB bagian geologi mungkin akhir 70an tionghoa 
Indonesia ada darah solo dan semarang bisa menjadi orang top di schlumberger. 
Sekarang sudah pensiun, dulu bantu adiknya dari solo lulusan gajahmada 
pertanian sekolah phd pertanian di Madison Wisconsin usa jagoan poultry 
diindonesia sekarang. Banyak orang Indonesia yg pintar2 sayang kurang bisa 
berkembang diindonesia tetapi bisa hidup enak diluar. Mereka2 ini masih rindu 
Indonesia.

 

Di usa mhsw gak boleh ambil duit dari riset. Mhsw ini kerja selama sekolah sbg 
RA/research assistant. Mereka dapet imbalan dalam bentuk beasiswa uang sekolah 
dan tunjangan lainnya. Jarang tapi ada yg dapet duit dari profesornya ttp 
biasanya dibawah meja. Professor itu banyak dapet duit dari mengajukan proposal 
riset. Duit ini banyak digunakan buat keperluan pribadi juga hehehehe. Mhsw Phd 
juga bisa mengajukan proposal riset sepengetahuan professor pembimbingnya. 
Lucunya banyak orang Indonesia yg begini maksud saya phd students gak ngerti 
bikin proposal riset ini. Jadi tanya2 sama yg ngerti bikin proposal ini yg 
biasanya adalah orang2 yg belajar bisnis. Memang lugu orang Indonesia kita ini 
kalau sudah sekolah di usa.

 

Belum saya lihat ada kemajuan nyata dalam bidang riset diindonesia. Kalau mutu 
pendidikan sudah banyak meningkat. Hanya saja yg mundur juga ada yaitu mutu 
mhsw nya. Aduh kurang ajar sekali mhsw2 skrg. Gak seperti jaman dulu. Bayangkan 
di UI saja di ilmu politik dan ilmu budaya itu mhsw2 nya minta ampun keblinger 
nya…ini omongan pentolan department head nya loh. Prof. Abdullah dahana yg 
senior di fakultas budaya UI saja gak tahan pindah ke USA terutama gak tahan 
waktu Ahok dikalahkan masuk penjara.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> 
Sent: Monday, October 7, 2019 4:40 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] University Spinoffs : What, Why and How ?

 

  

Bener!

Bagusnya di usa itu bisnis betul2 didukung dari sekolah s/d pemerintah. 
SBA/small business administration itu ada dimana2 hampir diseluruh negaranya yg 
berlokasi dikota besar setiap state. Personal2nya itu kebanyakan orang 
pensiunan yg volunteer, jadi jago2 didunianya. Kalau prospeknya bagus, duit 
juga bisa keluar utk bantu menyokong bisnis baru.

 

Begitu juga ada private investor yg mainnya diperusahaan yg start up.

Private investment companies main dibidang perusahaan yg sdh ada. Jual beli 
gitu. M&A, divestiture dll.

 

Hebatnya itu adalah financial instrument nya sdh jalan. Dinegara berkembang dan 
miskin financial instrument inilah yg menjadi halangan utk membantu bisnis. 
Jadi susah memang orang mau bikin perusahaan gede. Yg paling2 gampang ya buka 
toko kecil eceran krn modalnya gak banyak. Kalau modal gede ya susah didapat. 
Jangankan financial instrutment yg belum berjalan, yg sdh adapun seperti bank 
itu gak bisa menjadi harapan utk membantu jalannya bisnis/ekonomi krn 
kebanyakan pemilik bank adalah bos group gede yg dikenal konglomerat. Logis 
sekali duit yg dikumpulkan oleh bank ini akan disalurkan ke group nya sendiri. 

 

Ditambah hokum yg susah diterapkan, jadilah tambah parah bank2 utk kasih kredit 
ke perusahaan lain. Disinilah letak loyalty dan honesty bermain dalam system 
keuangan perbankan diindonesia. Tentu saja Sekarang jauh lebih baik 
dibandingkan dulu. Kalau dulu wah yang Namanya bank garansi itu dijual kayak 
kacang goreng. Orang bantu orang lain ambil kredit bank hanya modalnya: bank 
garansi.

 

Itu saja sedikit salam

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  
<GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > 
Sent: Monday, October 7, 2019 4:16 PM
To: 'nesare' nesa...@yahoo.com <mailto:nesa...@yahoo.com>  [GELORA45] 
<GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >
Subject: Re: [GELORA45] University Spinoffs : What, Why and How ?

 

  

Ya, benar spin off itu business term :

A spinoff is the creation of an independent company through the sale or 
distribution of new shares of an existing business or division of a parent 
company. A spinoff is a type of divestiture. The spun-off companies are 
expected to be worth more as independent entities than as parts of a larger 
business. 

Benar, university tidak di spin off.

Spin off university ya memang istilah tersendiri. Banyak spin off dan starts up 
di MIT dan universitas Spanyol .

Kalau zaman saya tahun 60 an di ITB, adanya hanya Lembaga Affiliasi. ITB beri 
bantuan dengan tarik beaya pada perusahaan yang membutuhkan dilakukan 
penyelidikan

atau design. Kadang2 ada saja yang datang mau tahu apa alcohol yang orang 
tawarkan, benar 98% alcohol. Ya, kalau sederhana begini, dalam 5 menit sudah 
bisa ditentukan dengan refractometer.

Di Jerman perusahaan kontak seorang mahaguru untuk bikin penyelidikan di 
fakultasnya., yang dikerjakan oleh mahasiswa di bawah pimpinannya. Mahasiswanya 
dapat gaji bulanan dari uang yang diterima si Prof.

Unilever Research Vlaardingn memindahkan sebagian besar researchnya di 
Wageningen, di complex universitas Pertanian Wageningen. Tidak tahu bentuk 
kerjasamanya bagaimana.

 

Pada tanggal Sen, 7 Okt 2019 pukul 20.01 'nesare' nesa...@yahoo.com 
<mailto:nesa...@yahoo.com>  [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com 
<mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > menulis:

  

Bung ngerti enggak artikel ini?

University itu sendiri gak bisa spin off.

Kalau definisi university spin off itu artinya: ada riset di universitas. Lalu 
risetnya ini dibawa ke ranah bisnis, jadilah terbentuklan perusahaan. Ini 
banyak terjadi seperti Genentech, plastic logic dll.

 

Ini masalahnya berbelit2 krn menyangkut copy right, intellectual property dll. 
Gimana duit asal utk riset itu? Dari univ atau dari thirt party? Ada bantuan 
dari private enggak dalam riset di univ. dll. Disinilah letak kompleksitasnya 
ketika riset ini menjadi perusahaan.

 

Sekali lagi universitasnya sendiri gak bisa di spin off.

Yang bisa spin off itu adalah perusahaan.

Spin off itu adalah business term.

 

Andaikata pun kalau suatu universitas buka cabang (NYU buka cabang di shanghai 
dan abu dhabi) itu gak pernah disebut spin off. Hanya disebut NYU shanghai, NYU 
abu dhabi utk membedakan dgn parentnya: NYU NY.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  
<GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > 
Sent: Saturday, October 5, 2019 5:25 PM
To: undisclosed-recipients:
Subject: [GELORA45] University Spinoffs : What, Why and How ?

 

  

https://timreview.ca/article/857 

https://www.elsevier.es/es-revista-revista-europea-direccion-economia-empresa-346-articulo-a-resource-based-view-university-spin-off-S1019683812000078
 



  • [GELORA45] University Sp... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
    • RE: [GELORA45] Univ... 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
      • Re: [GELORA45] ... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
        • RE: [GELORA... 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
          • RE: [GE... 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
            • Re... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
              • ... 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
                • ... 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
                • ... Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
                • ... 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
                • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

Kirim email ke