Ass.


Botiy simulasi perhitungan biaya perjalanan dinas Bedasarkan Permenkeu
45/PMK.05/2007. Kalo ada yang batrima lebe, bolo maapu sodapa hitung
sadiki :



Asumsi :

Tempat kedudukan    : Gorontalo

Tempat Tujuan            : Jakarta

Lama Perjalanan        : 5 hari

Pesawat                      : Lion Air




Komponen biaya

  Pejabat Negara

  Pejabat Eselon I

  Pejabat Eselon II

  a. uang harian (uang makan/saku/tansp.lokal)

  2,250,000

  2,250,000

  2,250,000

  b. biaya transport pegawai

  5,838,000

  5,838,000

  4,438,000

  c. biaya penginapan

  39,600,000

  3,500,000

  3,500,000

  Jumlah

  47,688,000

  11,588,000

  10,188,000





Komponen biaya

  Pej. Eselon III/Gol. IV

  Pej. Eselon IV/Gol. III

  Gol. I dan II

  a. uang harian (uang makan/saku/tansp.lokal)

  2,250,000

  2,250,000

  2,250,000

  b. biaya transport pegawai

  3,838,000

  2,838,000

  2,838,000

  c. biaya penginapan

  2,750,000

  2,000,000

  1,500,000

  Jumlah

  8,838,000

  7,088,000

  6,588,000


  catatan :

1. Golongan I, II dan III sangat jarang mendapat tugas perjalanan dinas
ke wilayah administrasi pemerintahan di atas instansinya (pusat atau
provinsi)

2. Perjalanan dinas Golongan I, II dan III biasa jangka waktunya lebih
pendek (1 atau 2 hari saja)

3. Hitungan untuk pejabat eselon II, I dan pejabat negara berdasarkan
standar minimum, sedangkan untuk golongan I, II dan III berdasarkan
standar maksimum

4. jang palato



catan lagi : bandingkan dana (pura-pura depe nama) beasiswa yang
biasanya ribet skali depe persyaratan dengan biaya perjalanan dinas tim
seleksi.



Bolo maapu



te Nino bilang ariPin





--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, novi usu <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Ass wr. wb untuk semua warga Gorontalo di GM2020 .
>
> Hari baru, topik baru dan menarik sup... thanks pak Nino untuk
postingannya, pas juga saya punya pertanyaan yang sama sehubungan dengan
semua itu.
> dan pas saya juga PNS... di UNG (sama dengan istrinya pak Nino). Tapi
sebelum lanjut.. Topik lama masih bagus, menarik dan hangat selalu
khusunya untuk saya, khususnya yang berhub dengan Gorontalo.
>
> nah untuk pertanyaan ke dana Pemda baiknya yang menjawab mereka2 yang
bekerja langsung untuk pemda, lebih adil, mungkin. dan bagus juga kalo
bisa dijawab oleh para wakil rakyat kita.
>
> saya cuma mau berbagi saja sebagai sesama PNS, saya pernah sekali
selama jadi PNS ini dapat SPPD ke jakarta juga, sama2 dengan ka Mila
Mahmud. Waktu itu ada kegiatan yang berhub dengan Pusat Bahasa (saya
dulu kerja di unit itu), seingat saya, susah skali (mohon maaf saya pake
kata susah dan skali) dapat dana perjalanan tsb. sampe saya juga bingung
maklum (masih baru, pikiran saya masih baru olo soal yang bagitu2), apa
kami ini memang diikhlaskan pergi atau tidak, sudah begitu juga
ya...begitu...biar tidak dikasih penjelasan lengkap mudah2an teman semua
sudah mengerti lanjutannya, atau biar hanya saya, ka mila dan Tuhan yang
tahu .
>
> dari kejadian itu banyak juga hati ini bertanya..apa memang begini
proses yang dijalani semua yang mo barangkat untuk urusan dinas? artinya
tidak kenal pejabat ataupun bawahan ceritanya sama. Tapi angkanya pasti
beda kan antara pejabat dan bawahan (pake2 istilah golongan dan jabatan
kan??)
> akhirnya yang tertinggal dari semua itu hanya tanda tanya.. tapi saya
juga sudah sempat tanya2 tapi tanya antar sesama bawahan juga jadi ya
ceritanya sama juga, penuh tanda tanya hehehe.
>
> Untuk pertanyaan pak Nino juga saya rasa juga mewakili pertanyaan kami
semua apalagi melihat angka2 yang luar biasa dihabiskan untuk perjalanan
Dinas, saya pernah dengar cerita ini ternyata benar adanya, luar biasa,
4.1 milyar untuk periode nov-des 2007.. wah wah itu angka yang lumayan
besar apalagi waktunya hanya 2 bulan, bisa2 ada banyak PNS terutama olo
pejabat, Gorontalo yang muncul di Ibu kota ini, tambah banyak donk
APD-nya Jakarta.
> lalu, apa mungkin perjalanan ke Australia untuk promo budaya, selain
karna di undang dan punya 'misi mulia' untuk mempromosikan Gorontalo
juga terinspirasi dengan adanya dana yang harus dihabiskan dalam waktu
cepat???????(apalagi yang ikut sampe 40 orang).
>
> Dan apa wakil rakyat juga pake dana itu untuk perjalanan dinas????
>
> oh ya untuk teman2 yang punya info biaya perjalanan dinas untuk satu
kali jalan berdasarkan golongan dan jabatan, tolong di bagi disini wa,
kalo berkenan, hanya sekedar ingin tahu saja (boleh kan..:), kalo merasa
tidak enak tapi mau berbagi langsung ke email pribadi saya wa :)).
>
> Dan untuk yang merasa agak kurang berkenan dengan email2 ini, mohon
maaf, bolomaapu, anggap saja ini kritik positif. Karna hanya orang yang
sudah mati yang tidak di kritik (saya lupa quotenya siapa ini). tapi
sebenarnya biar so mati olo debo masih orang jaga inga tho..
>
> Wassalam
>
> Novi
>
>
> Elnino van Gorontalo [EMAIL PROTECTED] wrote:
> Sekarang ini so bulan yang berakhiran "ber". Seperti tahun lalu, dan
> tahun lalunya lagi, dan tahun sebelumnya lagi, tahun ini banyak PNS
> di Gorontalo yang kelihatan di Jakarta. Semua tentu pake SPPD.
>
> Pertanyan saya,
>
> 1. Apakah betul Pemda kita di Gorontalo sulit menghabiskan uang
> sehingga harus dihabiskan melalui SPPD? Sebagai catatan, anggaran
> SPPD tahun 2007 di Pemerintah Provinsi Gorontalo sudah dihabiskan
> sebanyak Rp. 4,8 Milyar (mulai Januari-Oktober), kemudian ditambah
> lagi sebanyak Rp. 4,1 Milyar untuk dihabiskan November-Desember.
> (Informasi dari Syamsu Panna, wartawan SCTV)
>
> 2. Apakah betul penentuan alokasi anggaran Pemda bukan berdasarkan
> apa yang dibutuhkan masyarakat, tetapi berdasarkan "berapa persen
> yang bisa saya dapat dari situ?" ???
>
> Member milis yang PNS mohon penjelasannya. (Arter, Vani, Aripin,
> Fanny, Lukman Laliyo, Dewi Dama, Rahmad, Norman, Nenza, dll...)
>
> Para wakil rakyat (Asri dan Bu Trully) boleh juga memberikan
> penjelasannya.
>
> Teman-teman lain yang punya komentar, mohon komentarnya. Ini olo bo
> saya pribadi pe kekurang-yakinan terhadap tuduhan2 yang disasarkan
> kepada para PNS.
>
> Odu olo,
>
> Elnino
>
>
>
>
>
>
> ---------------------------------
> Be a better pen pal. Text or chat with friends inside Yahoo! Mail. See
how.
>


Kirim email ke