Pls. scroll.
 
-----Original Message-----
From: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Elnino van
Gorontalo
Sent: Tuesday, January 08, 2008 9:17 PM
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: [GM2020] Re: Kaum Marhaen dan Pemekaran
 
Temans semua,

Salut untuk Ka Agung. Menulis seperti gaya dia itu susah juga. 
Setidaknya kita orang Gorontalo sudah punya intelektual idealis yang 
berkiprah di politik nasional melengkapi para idealis lainnya yang 
sudah duduk di DPR RI.

Sekadar tambahan untuk tulisan ka Agung, perjuangan pembentukan 
Provinsi Gorontalo (2000-2001) juga menggunakan isu etnis, 
primordialisme, dan "putra daerah". Tujuan penggunaan isu itu, 
sederhana saja, adalah untuk menggolkan kepentingan si pengguna isu.

Menurut hemat saya, untuk mengatasi isu teritorial seperti itu di 
Gorontalo, kita mesti menyediakan isu yang cerdas dan lebih menarik. 
Misalnya, rajin-rajinlah kita bicara tentang isu "meng-OK-kan otak 
orang Gorontalo", "mengatasi masalah kantong orang Gorontalo", serta 
"menjadikan masyarakat kita sebagai komunitas yang asyik punya".
Untuk hal2 begini, bung Agung Mozin sebagaimana kita semua ketahui,
sudah pegang organisasi di Jakarta yaitu LAMAHU yang punya power :
financial,ideological,connectional,accessibility,intellectually dll.
Ditunggu actionnya, mari kita hindari NATO  he he he..kita mulai dengan
yang paling sederhana : BERANI bicara bahasa Inggris didepan umum, tidak
apa sedikit salah2,wong bukan bahasa kita ini.mulai menulis dalam bahasa
Inggris,juga di imel ini.contohilah anak2 asrama Salemba : dalam satu
weekend ada 1 hari yang HARUS bahasa Inggris dengan sesama, ada 1 hari
HARUS bahasa Gorontalo dengan sesama..siapa yang melanggar didenda
dengan uang, banyak2 bergaul dengan suku maupun bangsa lain,jangan cuma
bergerombol sesama Hulonthalangi sambil berbicara malayu pasar/
manado...bolo maapu juh 
Sulit untuk melawan isu-isu primordial itu jika kita tidak memberi 
alternatif isu yang lebih menarik dan lebih cerdas. Melulu menyatakan 
penolakan terhadap isu "putra daerah", misalnya, memang cukup efektif 
terkadang... Tetapi akan lebih mantap lagi bila kita mampu membuat 
seluruh saudara kita di Gorontalo berpikir tentang "kualitas lahir-
bathin SDM untuk kepentingan yang lebih besar".

Demikian. 

Odu olo atas atensinya,

Elnino

PS: Memang enak sekali saya bicara rada-rada 'teoretik' seperti di 
atas. Tetapi ketika memikirkan bagaimana konkritnya di lapangan, saya 
bingung euy..... Mohon solusi dari semua teman2 di milis ini.
 

Kirim email ke