sur,

 satu yg masih mengganjal pa ana pe hati, kok ijab kabul di samakan dengan
akad jual beli. setahu saya ijab kabul adalah salah satu ritual perkawinan
yg sakral di mana kedua mempelai bersumpah dengan kitab suci atas nama
allah. sedang akad jual beli atas dasar kepercayaan dan kebutuhan. nah loh,
apakah orang nikah hanya karena di dasari kepercayaan dan kebutuhan ?
apalagi dalam akad nikah gimana yg nasrani bisa mengerti dan meyakini ucapan
kalimat dari penghulu islam kalo agama dan keyakinan saja sudah berbeda?/
aduhhhhhhhhh...bingung men...tolong di perjelas supp..

BI ADITU PA AMA

VQ


Pada 23 Oktober 2008 12:41, Mansur Martam <[EMAIL PROTECTED]>menulis:

>   Om VQ yang terhormat...
>
> Dipostingan pertama jelas bahwa saya sependapat dan setuju dengan bolehnya
> lelaki muslim menikah dengan wanita kristen dan yahudi. Karena memang ini
> pendapat mayoritas ulama. Tidak ada alasan kuat yang mengharamkan pernikahan
> itu, selain hanya karena faktor lingkungan dan karakter si wanita kristen
> dan yahudi, yang katanya, tidak bisa dijamin lagi kesalahannya. Malah
> setelah menukil fatwa mufti Mesir, saya menambahkan. Dan namanya juga
> mensarikan, sedikit banyak saya tambahin atau kurangi, selama intisari dari
> tulisan itu tidak hilang. dan sengaja saya tuliskan sumbernya, agar pembaca
> bisa merujuk kesana nantinya. Nanti kalau saya balik, saya akan tunjukan
> buku-buku itu. Atau kalau mau pesan, kirimi aja uang kesini. Nanti saya akan
> belikan buku yang bisa menangkal dan menendang paham-paham liberal dan juga
> membendung paham-paham fundamentalis. Ups, saya orangnya moderat, karena
> al-Azhar mendidik kami menjadi kepala tidak dingin dan tidak panas. kayak
> air lawo2. :)
>
> Jawaban:
> Pertama: ijab qabul dalam pernikahan sama halnya dengan ijab qabul dalam
> transaksi muamalat. Dengan orang kristen dan yahudi kita bisa transaksi jual
> beli. Coba perhatikan, redaksi akad nikah, ada yang kurang tidak?
> Kedua: Memilih calon isteri muslimah saja, kita harus hati-hati, agar rumah
> tangga bisa bahagia, mawaddah dan penuh rahmat. Itu artinya, penting memilih
> calon isteri yang baik dan salehah. Dan kalau ada wanita kristen yang
> salehah zaman sekarang, saya siap dinikahkan dengannya. ini sekaligus
> menjawab pertanyaan yang ketiga.
>
> Salam.
> Bi Aditu Pa Ama
>
> --- Pada *Kam, 23/10/08, VQ <[EMAIL PROTECTED]>* menulis:
>
> Dari: VQ <[EMAIL PROTECTED]>
> Topik: Re: [GM2020] Apa Hukumnya Wanita Muslimah Menikah dengan Lelaki
> Kristen? to ustad mansur
> Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> Tanggal: Kamis, 23 Oktober, 2008, 10:48 AM
>
>
>  sur,
>
> apakah pendapat yg di sarikan itu mewakili pandangan pribadi mu ataw hanya
> sekedar referensi ??
> soalnya saya pengen tanya :
> 1. kalo di bolehkan kawin beda agama, trus ijab kabul nya pake agama apa ??
> penghulunya dari agama apa ? karena prinsip ketuhanan islam    dan  kristen
> beda
> 2.agama nasrani ketika jaman rasullulah kitab dan ajarannya masih asli.
> jadi wanita2 nasrani pada jaman itu termasuk orang2 yg soleha. nah, dengan
> kehidupan sekarang dan isi alkitab yg sdh di rombak sana sini, bgmn pendapat
> anda ??
> 3. kalo anda di nikahkan dengan wanita dari nasrani bgmn  ??
>
> salam dan sur i
> BI ADITU PA AMA
>
> VQ
>
>
>
>
>
> ------------------------------
>  Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru
> <http://sg.rd.yahoo.com/id/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/>
> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan
> @rocketmail. br> Cepat sebelum diambil orang lain!
> 
>

Kirim email ke