Ustadz Mansur yang terhormat... Jawabannya liat langsung ke emailnya ya.. Titien FM
________________________________ From: Mansur Martam <[EMAIL PROTECTED]> To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Sent: Tuesday, November 11, 2008 4:07:25 PM Subject: Re: [GM2020] William Wallace, Pahlawan??? + To Bu Titin Ibu Titin yang saya Hormati. Saya tau bahwa ibu adalah salah satu tenaga pendidik di salah satu universitas pendidikan di tanah air. Yang kebetulan mendapatkan rezeki belajar di luar negeri. Saya doakan, semoga ibu menjadi seorang pendidik yang baik dan menjadi suri tauladan bagi dosen-dosen lainnya. Selanjutnya, saya mau bertanya dua pertanyaan sederhana kepada ibu dosen. Sekaligus satu sanggahan. Pertanyaan: 1. Buka diskotik ibu bilang sah-sah saja. Sah-sah menurut apa yang ibu dosen maksudkan? Ustadz mansur yang terhormat.. Sah menurut apa?? mau nanya. apa ada undang-undang di Indo yang melarang dibangunnya discotik? atau undang-undang yang melarang orang ke discotik??? I dont think so.. 2. Dilihat dari segi pendidikan, diskotik yang dibangun ditengah-tengah umat Islam yang taat beragama dan punya budaya (Gorontalo Misalnya), apakah tidak akan mempengaruhi moral, akhlak, dan adab orang-orang sekitaran? saya tidak paham, apa yang ibu maksud dengan kalimat SELAMA TIDAK MENGGANGGU HAK ORANG LAIN, MAKA TIDAK MENGAPA. Mempengaruhi moral?? ahlak?? wah.. again seperti yang saya bilang di email sebelumnya.. Semua tergantung pribadi masing-masing.. Kayaknya ti ustadz Mansur ini terlalu paranoid dengan kata discotic..club..dan kehidupan malam lainnya.. Si ustadz sudah membayangkan kalo orang yang ke discotik atau bar itu pasti akan merusak akhlak.. Saya pribadi mau bilang.. Itu gak totally benar.. Ke discotik gak harus mabuk kan? gak harus minum kan? atau ngedrug?? weew... cobalah ustadz..sekali2 ke tempat2 yang gitu..Untuk membuktikan kalo itu benar apa tidak seperti yang ada di benaknya pak Ustadz... Saya pernah diajak teman ke night club di sini..Yang kata orang negara sekuler..saya rasa biasa aja ko.. Saya bisa milih mau ngapain aja.. minum pun ada air putih or oranye juice..asyik kan?? Again..kita dihadapkan pada pilihan.. semua tergantung masing2 orangnya...Kalo teman saya bilang disini lah tempat kita menguji iman..wakakakkkk... 1. Sanggahan: Seakan ibu dosen mengatakan bahwa semua urusan baik buruknya seorang manusia ditentukan oleh pilihan hidupnya. Termasuk dalam hal ini, dia mau memilih menjadi buruk dengan masuk ke diskotik. Pada akhirnya, dia sendiri yang akan mempertanggungjawab kan keburukan dan dosanya dihadapan Tuhan. Saya dalam point ini sangat setuju. Namun pendapat itu tidak mutlak dan berhenti disitu saja. Sebab yang ibu dosen maksudkan hanya menyangkut HAK-HAK TUHAN. Hak-hak Tuhan pada umumnya bersifat memaafkan dan mengampuni, jika saja melanggar hak Tuhan dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Disisi lain, masih ada juga HAK-HAK MANUSIA yang juga harus dilindungi dan dihargai. Hak-hak ini bersifat merelakan jika saja ada hak sesama yang dilanggar. Artinya, jika tidak direlakan, maka berarti sipelaku akan berhadapan dengan sesamanya. Contoh hak manusia adalah mendapatkan lingkungan yang bebas polusi maksiat dalam lingkungan yang islami sangat dituntut oleh Islam. Saya pikir, hanya orang munafik saja yang suka merelakan lingkungan orang baik-baik terkotori oleh diskotik, misalnya. Wah.. Munafik???? again..pak ustadz terlalu paranoid dengan kata discotikk...Makanya saya bilang tadi ustadz.. masing2 orang punya hak.. kalo ustadz mau menuntut seperti itu.. apa kita harus nyalahin orang2 yang pengen ke night club or what ever the name?? JADI PENASARA MO PANGGE PA TE USTADZ DI DISCOTIK EEYYY... AND WANNa SEE WHATS GONNA HAPPEN... Salam. Mantan Mahasisiwa Jurusan Bahasa Inggris IKIP/UNG 2002 --- Pada Sel, 11/11/08, titien mohammad <[EMAIL PROTECTED] com> menulis: Dari: titien mohammad <[EMAIL PROTECTED] com> Topik: Re: [GM2020] William Wallace, Pahlawan??? + To Pak Abdul Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Tanggal: Selasa, 11 November, 2008, 11:20 AM Om.. kalo kata saya.. Mau dibuka discotik atau apapun di Indo or bahkan di Gorontalo.. sah-sah aja.. mau ikut apa gak.. mau clubing or apa aja..its their choice.. toh semuanya dah tau mana yang benar and mana yang salah.. soal dosa apa gak..saya rasa sebagai orang dewasa ( +18) kita udah bisa membedakan mana yg berdosa and mana yg gak.. toh masalah ini adalah masalah manusia dengan Tuhannya.. itu hak masing-masing utk nentuin kemana arah mereka.... kalo kata orang di sini.. WHO cares?? selama mereka gak ngeganggu hak2 aku... Titien FM ________________________________ From: abdul ayub <rasyid_ayub@ yahoo.com> To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Sent: Tuesday, November 11, 2008 3:06:46 PM Subject: Re: [GM2020] William Wallace, Pahlawan??? + To Pak Abdul ________________________________ Dapatkan nama yang Anda sukai! Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail. com.