Ha..ha.. Asli.. saya sakit perut tertawa Baca emailnya pak Laci ini ehh.. ha.ha.. aduuhhh.. tunggu.. mo pigi di rest room dulu....
Tunggu jo pa Laci.. saya akan menyebar Virus di Gorontalo.... Waduh.. gak tahan.. So kiring gigi eyyyy..... Titien FM ________________________________ From: laci laci <[EMAIL PROTECTED]> To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Sent: Tuesday, November 11, 2008 7:03:54 PM Subject: Re: [GM2020] Pengaruh Barat (4 Mrs Titin) membaca diskusi yg seru antara Mr. Ustad di Mesir dan Mrs Liberalism di Ausi, terlihat jelas sang wanita yg tidak dapat mempertahankan keyakinan imannya dari tanah asal (GTO) dan akhirnya menyerah dan menghambakan diri pada keduniawian ala barat yang mendewa-dewakan kebebasan "tanpa batas". But menurut saya tetap ada batasnya, sebab coba aja anda berjalan "telanjang bulat" di tengah jalan umum (yg bukan jalannya kaum nudies) sudah pasti ditangkap. Memang, masalah dosa adalah persoalan seseorang dengan Tuhannya, namun setiap manusia dan umat Islam khususnya juga punya kewajiban "amar ma'ruf nahi mungkar". Kalo mau buka diskotik or lokalisasi dan tempat maksiat lainnya..silahkan jauh-jauh sana di tengah pulau terpencil yg jauh dari "religious society". Jangan samakan atau bahkan paksakan budaya ala barat dengan budaya ketimuran yg memang sangat bernuansa Islami. Saya jadi kawatir, bisa-bisa Mrs Titin begitu balik GTO justru akan membawa "virus" budaya barat yg lebih kuat dari budaya barat yg sebenarnya. Oche...bebas. .bukan berarti tanpa batas