Ikut nimbrung juga aahhhh, tapi agak melenceng dikit
Saya sih setuju setuju saja hal ini mengingat bahwa satu metoda punya
kurang dan lebihnya.
Prinsip yang harus diingat bahwa hasil lab merupakan alat yang baik dan
manjadi suatu sarana untuk mengkalibrasi log. Dari kenampakan lab kemudian
kita berbalik menuju log dan kemudian lagi membuat karakterisasinya. Nah
dari pengalaman ini, seharusnya kita berfikir kalau melihat karakter log
kemudian kita menginterpretasi berdasarkan kalibrasi tadi. Gak mungkin kan
kita membuat analisa XRD, SEM dan Petrography di sepanjang lubang bor?
Saya berfikir apa yang disajikan oleh Wireline company, misal chart untuk
penentuan jenis mineral lempung dari NGS, tentunya sudah memikirkan hal
itu.
Mau kagak mau ya kita harus percaya sama log! pertanyaan yang timbul adalah
dengan cara apa kita percaya sama log?

Salam
shofi





                                                                                       
                            
                    <[EMAIL PROTECTED]                                                 
                                
                    c.id>                To:     <[EMAIL PROTECTED]>                   
                          
                                         cc:                                           
                            
                    07/31/2003           Subject:     Re: [iagi-net-l] Thin Section 
Point Count vs XRD             
                    11:11 AM                                                           
                            
                    Please respond                                                     
                            
                    to iagi-net                                                        
                            
                                                                                       
                            
                                                                                       
                            




saya ikutan nimbrung. saya setuju pendapat Dessy, bahwa utk analisis
mineralogi lempung sebaiknya dilakukan dengan dua metode, pertama dengan
XRD, berikutnya SEM. Dengan SEM selain  kita memperoleh keyakinan tentang
jenis lempungnya. disamping itu juga kita dapat melihat pola sebaran
mineralnya (arrangementnya), sehingga dapat diketahui apakah mineral
lempung tsb hasil presipitasi (mengisi rongga ---> berarti hasil
larutan/fluida) atau rekristalisasi dari matriks.

salam,
Emmy Suparka

> XRD analysis dapat menentukan jenis kandungan clay yang ada melalui clay
> treatment (clay size fraction analysis). Selain itu untuk lebih yakin
> mengenai jenis clay yang ada bisa dilihat dengan SEM.
>
> salam,
> dessy
>
>
> ----- Original Message -----
> From: "SYARIFUDDIN Noor" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Thursday, July 31, 2003 8:11 AM
> Subject: RE: [iagi-net-l] Thin Section Point Count vs XRD
>
>
>> Ferdi,
>> Itu Illite dari NGS atau dari log apa.....ati-ati itu semua cuman
>> 'statistical-based', karena yang diukur khan cuman U, TH, dan
>> K-nya......(itupun berdasar spectrum energynya....)
>>
>> salam,




---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke