Mungkin ada rekan yang pernah tahu adakah contoh deep water deposite yang tidak berasosiasi dengan delta ( sebagai sumber source sedimentnya) yang memiliki quality reservoir yang bagus...? sukur - sukur yang ada hydrocarbonnya...dan diproduksi....?
"isarkawi" <[EMAIL PROTECTED]> 09/08/2003 06:19 AM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject: Re: [iagi-net-l] Deepwater Play Tanpa Feeder Delta: Mungkinkah? Ikutan juga... Setuju dengan konsep "slope failure" untuk deep water play ( salah satu dari beberapa konsep yang proven). Dulu pernah melihat lihat beberapa seismic line di deep water offshore Guyana dan Suriname yang memperlihatkan dengan jelas sekali korelasi antara slope failure dengan endapan sub marine fan. Yang jadi masalah adalah endapan di shelf dan slope adalah "tight carbonate" dan napal. Jadi walaupun di seismik "fan" nya kelihatan, karena reservoir nya akan "diperkirakan" jelek, maka agak susah juga menjualnya. Selain itu seperti yang bung Rovicky tulis, "Petroleum system sangat memegang peranan penting" Karena kalau source rock nya relatif muda dan tidak terkubur dalam ditakutkan nggak akan matang deh.. (water column cooling efek akan mempengaruhi source rock maturation). Deep sea drilling project leg 270 Demerara rise di kedalaman laut 1900m, kalau nggak salah berhasil mengambil core dari Cenomanian- Turonian shale pada kedalaman kurang dari 200 m dibawah dasar laut, TOC nya sampai 26%, dengan rata rata 11% dan dinyatakan nggak matang. Jadi kalau pun dari segi "container" nya nggak ada masalah, keberadaan dan kematangan source rock sangat berperan.. Sekian dulu... Selamat berakhir pekan juga.. Jabat Erat Ichsan --- In [EMAIL PROTECTED], "Franciscus Sinartio" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mau ikutan juga ah... > seingat saya pertama kali saya di ajar deepwater sedimentation (tolong > dibetulkan kalau saya salah karena itu bertahun2 yang lalu). yang sering > menjadi deep water sedimentation adalah karena "slope failure" jadi bisa > jadi slump pada awalnya lalu terbentuk aliran sediment (bisa juga hampir > serentak). Jadi terjadinya yah didalam laut tersebut sendiri, tetapi tidak > selalu harus di self edge. > > kalau yang dari delta itu malah sangat jarang dibandingkan yang saya sebut > di atas secara statistik (apa iya yah ?). > > Yang dari delta lebih terkenal di oil business karena bisa membawa sediment > yang kaya dengan zat organic yang bisa menjadi hydrokarbon pada kondisi yang > sesuai, sedangkan yang di awali dengan slope failure harus tergantung dari > mikroba(pelagic atau disebut apa yah ?) yang ada di deep water tsb (atau > sediment yang ter-slump nya kaya dengan zat organic). > > jadi apakah bisa dibuat kesimpulan bahwa kalau ada deepwater sediment yang > sediment supply nya tidak dari darat (dan gampang dilihat dengan ada atau > tidak adanya delta) akan lebih sedikit organic content nya ? (atau mungkin > harus dibuktikan adanya organic rich deep water organism). > > sekian dulu, selamat berakhir pekan (bagi yang tidak harus kerja week end, > atau tidak cinta kerja weekend) > > fbs > > > >From: "Siregar, Parvita" <[EMAIL PROTECTED]> > >Reply-To: <[EMAIL PROTECTED]> > >To: <[EMAIL PROTECTED]> > >Subject: RE: [iagi-net-l] Deepwater Play Tanpa Feeder Delta: Mungkinkah? > >Date: Fri, 8 Aug 2003 10:35:07 +0700 > > > >Ikutan nimbrung dong, saya belum pernah berurusan dengan deepwater tapi > >mengikuti diskusi ini. > > > >Setahu saya, istilah delta itu kan berhubungan dengan supply sedimen, > >jadi sediment yang ada lebih banyak dari accommodation space, sehingga > >terjadi bentuk 'delta' (segitiga). Apa selalu harus ada process delta > >untuk bisa ke deep water, rasanya tidak perlu ya. > > > >Kalau pengertian saya, deep water sediment itu bisa jadi terjadinya satu > >cycle dengan delta. Jadi, pas sea levelnya drop (lowstand), sediment > >yang dari darat is enable to be pushed the distal part of the basin, di > >mana di shelfnya dia bisa tererosi, kemudian pas highstand terjadi delta > >sediment (kalau supply sedimennya banyak). > > > >Kembali ke 'apa harus ada delta system', sepengetahuan saya, kalau deep > >water sediment itu diendapkannya setelah melalui slope (betul tidak, > >coba dikoreksi dong, orang2 laut dalam), begitu sedimen 'berhasil' > >melalui slope, ndak perlu tadinya dia delta atau fluvial atau alluvial > >pas waktu di shallow waternya. Seperti yang Mas Awang uraikan, yang > >jadi concern sekarang (untuk reservoir quality) adalah source untuk > >sediment tersebut. Apakah banyak volcanic material? Atau ophiolite > >seperti kata Mas Awang? Kalau shelfnya sempit, bukannya malah > >conglomerate yang diendapkan? > > > > > >Parvita > > > > > > >-----Original Message----- > > >From: KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus > > >[mailto:[EMAIL PROTECTED] > > >Sent: Friday, August 08, 2003 7:38 AM > > >To: [EMAIL PROTECTED] > > >Subject: RE: [iagi-net-l] Deepwater Play Tanpa Feeder Delta: > > >Mungkinkah? > > > > > > > > >Tetap harus ada supply dari darat.... > > >dan kalau dari darat kemungkinannya melalui proses delta dulu baru ke > > >laut....(kalau clastic lho..) atau mungkin ada process yang > > >lain ( seperti > > >letusan gunung api yang membawa material > > >ke laut tanpa melalui proses delta dulu...?) > > > > > >nah kalau masalah dulu ada deltanya sekarang enggak...ya mungkin ada > > >faktor geologi lain yang menyebabkan delta tersebut tidak aktif lagi... > > > > > > > > > > > > > > > > > >"Jossy C. Inaray" <[EMAIL PROTECTED]> > > >07/08/2003 05:09 PM > > >Please respond to iagi-net > > > > > > > > > To: <[EMAIL PROTECTED]> > > > cc: > > > Subject: RE: [iagi-net-l] Deepwater Play Tanpa > > >Feeder Delta: Mungkinkah? > > > > > > > > >Sebenarnya banyak daerah2 di bumi ini yang di explore tapi tidak > > >mempunyai present day feeder delta besar maupun kecil, seperti west > > >coast Africa, west coast California, gulf of Suez, dll. > > > > > >Present is the key to the past, but can also be regarded with > > >suspicion. > > >Ini hanya kalimat karangan saya aja. factor pertamanya adalah sediment > > >hasil erosi has to go somewhere kan, factor kedua accommodation space > > >untuk menampung sediment ini. Factor2 present day yg biasanya bisa di > > >gunakan untuk explorasi daerah2 tsb diatas adalah drainage pattern dan > > >continental shelf. > > > > > >Sampai disini dulu ya, komentar yg lain? > > > > > >-----Original Message----- > > >From: Minarwan [mailto:[EMAIL PROTECTED] > > >Sent: Thursday, August 07, 2003 3:11 PM > > >To: '[EMAIL PROTECTED]' > > >Subject: [iagi-net-l] Deepwater Play Tanpa Feeder Delta: Mungkinkah? > > > > > >> Tadi ketika sedang memperhatikan peta kedalaman dasar laut di daerah > > >> Indonesia bagian timur, saya melihat bahwa di sekitar pulau > > >Halmahera, > > >> kedalaman dasar laut ada yang sampai 2000-3000 meter. Seketika > > >terbersit > > >> pertanyaan mengapa sampai saat ini belum ada perusahaan besar yang > > >masuk > > >> ke sana untuk nyari deepwater petroleum system. Apakah karena tidak > > >ada > > >> delta besar yang ditemukan disana sehingga perusahaan tidak berani > > >ambil > > >> resiko terlalu besar (apalagi daerahnya sendiri dianggap tergolong > > >> unexplored, tidak banyak data bawah permukaan yang bisa diandalkan)? > > >> Selama ini deep water petroleum system yang terkenal kebanyakan > > >> berhubungan dengan delta besar seperti Mississippi, Baram, dan > > >Mahakam. > > >> Lalu apakah tanpa delta besar seperti itu sebagai penyedia sedimen > > >kita > > >> tidak bisa menemukan deepwater play? > > >> > > >> Minarwan > > > > > > > > > >------------------------------------------------------------------- -- > >To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] > >Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > >IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net% 40iagi.or.id/ > >IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > > > >Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan > >Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id > >Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) > >Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) > >Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) > >Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), > >Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) > >Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) > >------------------------------------------------------------------- -- > > > > _________________________________________________________________ > Protect your PC - get McAfee.com VirusScan Online > http://clinic.mcafee.com/clinic/ibuy/campaign.asp?cid=3963 > > > -------------------------------------------------------------------- - > To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net% 40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > > Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])- http://fosi.iagi.or.id > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) > -------------------------------------------------------------------- - --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) --------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------