Ikutan nimbrung dong, saya belum pernah berurusan dengan deepwater tapi
mengikuti diskusi ini.

Setahu saya, istilah delta itu kan berhubungan dengan supply sedimen,
jadi sediment yang ada lebih banyak dari accommodation space, sehingga
terjadi bentuk 'delta' (segitiga).  Apa selalu harus ada process delta
untuk bisa ke deep water, rasanya tidak perlu ya.   

Kalau pengertian saya, deep water sediment itu bisa jadi terjadinya satu
cycle dengan delta.  Jadi, pas sea levelnya drop (lowstand), sediment
yang dari darat is enable to be pushed the distal part of the basin, di
mana di shelfnya dia bisa tererosi, kemudian pas highstand terjadi delta
sediment (kalau supply sedimennya banyak).   

Kembali ke 'apa harus ada delta system', sepengetahuan saya, kalau deep
water sediment itu diendapkannya setelah melalui slope (betul tidak,
coba dikoreksi dong, orang2 laut dalam), begitu sedimen 'berhasil'
melalui slope, ndak perlu tadinya dia delta atau fluvial atau alluvial
pas waktu di shallow waternya.   Seperti yang Mas Awang uraikan, yang
jadi concern sekarang (untuk reservoir quality) adalah source untuk
sediment tersebut.  Apakah banyak volcanic material?  Atau ophiolite
seperti kata Mas Awang?  Kalau shelfnya sempit, bukannya malah
conglomerate yang diendapkan? 


Parvita


>-----Original Message-----
>From: KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus
>[mailto:[EMAIL PROTECTED]
>Sent: Friday, August 08, 2003 7:38 AM
>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: RE: [iagi-net-l] Deepwater Play Tanpa Feeder Delta: 
>Mungkinkah?
>
>
>Tetap harus ada supply dari darat....
>dan kalau dari darat kemungkinannya melalui proses delta dulu baru ke 
>laut....(kalau clastic lho..) atau mungkin ada process yang 
>lain ( seperti 
>letusan gunung api yang membawa material 
>ke laut tanpa melalui proses delta dulu...?)
>
>nah kalau masalah dulu ada deltanya sekarang enggak...ya mungkin ada 
>faktor geologi lain yang menyebabkan delta tersebut tidak aktif lagi...
>
>
>
>
>
>"Jossy C. Inaray" <[EMAIL PROTECTED]>
>07/08/2003 05:09 PM
>Please respond to iagi-net
>
> 
>        To:     <[EMAIL PROTECTED]>
>        cc: 
>        Subject:        RE: [iagi-net-l] Deepwater Play Tanpa 
>Feeder Delta: Mungkinkah?
>
>
>Sebenarnya banyak daerah2 di bumi ini yang di explore tapi tidak
>mempunyai present day feeder delta besar maupun kecil, seperti west
>coast Africa, west coast California, gulf of Suez, dll.
>
>Present is the key to the past, but can also be regarded with 
>suspicion.
>Ini hanya kalimat karangan saya aja. factor pertamanya adalah sediment
>hasil erosi has to go somewhere kan, factor kedua accommodation space
>untuk menampung sediment ini. Factor2 present day yg biasanya bisa di
>gunakan untuk explorasi daerah2 tsb diatas adalah drainage pattern dan
>continental shelf.
>
>Sampai disini dulu ya, komentar yg lain?
>
>-----Original Message-----
>From: Minarwan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
>Sent: Thursday, August 07, 2003 3:11 PM
>To: '[EMAIL PROTECTED]'
>Subject: [iagi-net-l] Deepwater Play Tanpa Feeder Delta: Mungkinkah?
>
>> Tadi ketika sedang memperhatikan peta kedalaman dasar laut di daerah
>> Indonesia bagian timur, saya melihat bahwa di sekitar pulau 
>Halmahera,
>> kedalaman dasar laut ada yang sampai 2000-3000 meter. Seketika
>terbersit
>> pertanyaan mengapa sampai saat ini belum ada perusahaan besar yang
>masuk
>> ke sana untuk nyari deepwater petroleum system. Apakah karena tidak
>ada
>> delta besar yang ditemukan disana sehingga perusahaan tidak berani
>ambil
>> resiko terlalu besar (apalagi daerahnya sendiri dianggap tergolong
>> unexplored, tidak banyak data bawah permukaan yang bisa diandalkan)?
>> Selama ini deep water petroleum system yang  terkenal kebanyakan
>> berhubungan dengan delta besar seperti Mississippi, Baram, dan
>Mahakam.
>> Lalu apakah tanpa delta besar seperti itu sebagai penyedia sedimen
>kita
>> tidak bisa menemukan deepwater play?
>> 
>> Minarwan
>
>

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke