Benar, tidak setiap present-day deepwater setting harus memiliki deepwater
reservoir. Arah diskusi yang saya inginkan sebenarnya adalah adakah
deepwater reservoir (clastic) yang bagus (secara umum) di dearah yang tidak
punya feeder delta. 

Jika tidak ada, maka ranking daerah seperti ini akan menjadi kecil, tapi
jika ada cara lain untuk membawa sedimen dari shelf ke deepwater setting,
tentu harapan menjadi lebih besar. Pak Jossy sudah bercerita bahwa di lepas
pantai Afrika barat ada deepwater petroleum province  yang tanpa delta besar
untuk penyuplai sedimen. Offshore Mauritania sepertinya mewakili daerah
seperti (tolong koreksi jika keliru). Daerah di sekitar lepas pantai Afrika
Barat yang secara tektonik dianggap kurang aktif ternyata masih memiliki
potensi, bagaimana dengan kawasan timur Indonesia yang dikenal aktif?

min
-----Original Message-----

Harus diperjelas dulu definisi deepwater yg dimaksud.

Apa hanya karena present day seabed-nya ada di deepwater ?
Atau memang terbukti ada reservoir yang punya depositional environmentnya
di deepwater ?

Karena belum tentu di deepwater sea yg skrg kita juga akan dealing dg
deepwater reservoir

smg bermanfaat

Ferry



 

                    Minarwan

                    <[EMAIL PROTECTED]       To:     "'[EMAIL PROTECTED]'"
<[EMAIL PROTECTED]>                     
                    R-OIL.com>             cc:

                                           Subject:     [iagi-net-l]
Deepwater Play Tanpa Feeder Delta: Mungkinkah?  
                    08/07/03 03:10

                    PM

                    Please respond

                    to iagi-net

 

 





> Tadi ketika sedang memperhatikan peta kedalaman dasar laut di daerah
> Indonesia bagian timur, saya melihat bahwa di sekitar pulau Halmahera,
> kedalaman dasar laut ada yang sampai 2000-3000 meter. Seketika terbersit
> pertanyaan mengapa sampai saat ini belum ada perusahaan besar yang masuk
> ke sana untuk nyari deepwater petroleum system. Apakah karena tidak ada
> delta besar yang ditemukan disana sehingga perusahaan tidak berani ambil
> resiko terlalu besar (apalagi daerahnya sendiri dianggap tergolong
> unexplored, tidak banyak data bawah permukaan yang bisa diandalkan)?
> Selama ini deep water petroleum system yang  terkenal kebanyakan
> berhubungan dengan delta besar seperti Mississippi, Baram, dan Mahakam.
> Lalu apakah tanpa delta besar seperti itu sebagai penyedia sedimen kita
> tidak bisa menemukan deepwater play?
>
> Minarwan


***  Private and Confidential   ***
The information in this email is confidential and is intended only for the
person(s) named.
Any other distribution, copying or disclosure is prohibited. If you are not
the intended recipient,
please notify the sender immediately or telephone Premier Oil on +44 (0) 20
7730 1111






---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke