Trims, Pak Awang.
Saya lupa memperhatikan data kedalamannya, terlalu terpaku pada plotting
di permukaan. Maklum panik juga sebab rasanya ini gempa terbesar di
jogja dengan tingkat kerusakan yang tinggi selama ini.
udin,-
Awang Satyana wrote:
Tak ada pergeseran episentrum gempa. Gempa 4.5 SR pukul 11.21 AM itu (USGS) adalah masih aftershock gempa pertama 6.2 SR pukul 05.56 AM. Coba plot lokasi episentrum dua gempa ini - itu sangat menunjukkan slip vector lempeng Samudra Hindia berkonvergen terhadap Jawa, yaitu 10 deg NE. Kalau diplot semua episentrum-nya pasti membuat swarm of earthquake epicentrums yang akan menunjukkan slip vector konvergensi lempeng2 di wilayah ini.
Focal mechanism plotting menunjukkan strike-slip faulting, ini bukan strike-slip di daratan, sesar lama, tetapi saya pikir itu "rupture front" pada Benioff zone, yaitu robekan/retakan/patahan baru yang terjadi akibat gempa ini. Ingat, "sobekan" ini bisa terjadi pada tingkat 3 km/detik. Maka, akan bergantung kepada berapa panjang retakan bidang sesar terbentuk, secepat itulah propagasi gelombang gempa menjalar ke permukaan.
salam,
awang
---------------------------------------------------------------------
----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
----- Call For Papers until 26 May 2006
----- Submit to: [EMAIL PROTECTED]
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------