Nach...ada lagi ... Padahal di Yogya itu Markas besar pencetaknya Ahli GEOLOGI.. Kejadian tersebut sekalian pemicu Hati Nurani dari mahasiswa sampai professsor nya sekalian untuk memikirkan gimana bikin masyarakat di Yogya...nantinya bila perlu se Indonesia....agar melek ilmu geology...(dulu ada istilah melek hukum..) paling tidak : ngerti apa dst...ttg gunung api, apa itu landslide...apa itu gempa sebab akibatnya....apa?....apa?..apa? dll...Nimbrung aja siaran gratis di TV lokal Yogya atau radio ElShinta itu atau semacam penyuluh pertanian gitu lho..(tanya sultan HBX..pasti 100% di support). Itu aja dulu ach...TURUT BERDUKACITA KEPADA SEMUA KELUARGA YG TERTIMPA BENCANA... Jadi Ingat Lagu EBIET G.AD...Mungkin Tuhan telah bosan melihat tingkah kita, yang selalu salah dan penuh dengan dosa2....Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita....coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang.......................
2006/5/29, Noor Syarifuddin <[EMAIL PROTECTED]>:
Informasi dari saudara di Yogya: Banyak sekali orang yang -menurut saya- tidak punya hati lagi mencoba memperkeruh suasana panik tsb dengan segala macam rumors : tsunami, wedhus gembel, gempa susulan pas tengah malam etc.... Ujungnya satu: mereka ingin warga panik dan meninggalkan rumahnya begitu saja, dan mereka akan leluasa untuk menjarahnya.... Mencari kesempatan dalam kesempitan....!!! Mirip juga dengan kelakuan para calo di cengkareng yang menaikkan hara tiket sampai 1 juta di atas harga resminya..... Mirip juga dengan para politisi yang menjadi "sok akrab" dengan rakyat.... Mirip juga dengan para partai yang rame-rame bawa "bendera" ke lokasi bencana.... Duh Gusti benarkah ada orang-orang seperti itu negeri ini ? salam prihatin, ----- Original Message ----- From: "Awang Harun Satyana" <[EMAIL PROTECTED]> To: <iagi-net@iagi.or.id> Sent: Monday, May 29, 2006 6:21 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Diskusi Dinamika Kebumian Kawasan Jawa Tengah === Di Radio El Shinta Sabtu pagi kemarin diberitakan banyak para pengendara motor meneriakkan "tsunami - tsunami !!", dan kontan semua yang dilewatinya berbalik arah mengikuti motor tersebut menuju Kaliurang, bahkan ada yang sempat berlari telanjang kaki sejauh 12 km. Saya juga kalau sedang ada di situ akan ikut berlomba menuju Kaliurang. ==== --------------------------------------------------------------------- ----- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru ----- Call For Papers until 26 May 2006 ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi ---------------------------------------------------------------------
-- regards, Rendra Amirin