Maaf,

ntah berapa banyak anggota IAGI yang naik metromini tiap pagi,
lalu ntah pula berapa banyak anggota IAGI yang naik motor ke kantor tiap
pagi,
tapi pasti lah banyak anggota IAGI yang naik mobil pribadi ke kantor tiap
pagi.

Saya cuman pingin bilang,
di lahan seluas 6x6 meter, di jalan raya pasarminggu,
pasti ada 1 buah metromini dan 5-7 buah motor, dan metromini nya banyak yang
kosong.
saya hanya berpikir bahwa apabila pengendara motor itu dicabut subsidi
bensinnya,
dan metromini disubsidi sehingga tarifnya tinggal 1000 atau bahkan gratis,
alangkah lapangnya jalan raya pasarminggu itu......karena 5-7 motor akan
hilang dan metromini akan dipergunakan sebaik-baiknya.
Pencabutan subsidi juga akan memaksa pengendara mobil pribadi berpenghasilan
pas-pas2an untuk berpindah ke metromini,
dan jalanan pun akan makin lapang juga.

Meningkatnya densitas penumpang metromini akan membuat para pengemudi
metromini mengurangi keugal-ugalan mereka,
sehingga penumpang pun akan merasa lebih nyaman dan aman,
meski kemungkinan besar masih seperti sarden di jam-jam sibuk.

Itu proyeksi saya apabila subsidi BBM dicabut, dan sebaiknya subsidi
pelayanan publik ditingkatkan.

mudah-mudahan ada boss-boss besar yang membaca ini,
dan mudah-mudahan boss-boss besar itu bisa terketuk hatinya tuk mencoba
mempergunakan metromini tiap pagi ke kantor.

salam mimpi,
pemuda yang mimpi ekonomi semu berbasis subsidi BBM bisa hilang dari muka
Indonesia...

Kirim email ke