Kalau di mata si anak, orang tuanya adalah contoh orang tua yg buruk gimana hayoo?? Orang tua yg seneng berfoya-foya, boros, tidak bermoral dan tidak pernah sungguh2 memikirkan masa depan anak. Maka si anak akan menuntut lebih drpd sekedar naik bis.
-----Original Message----- From: noor syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 10 April 2008 09:00 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Zolim-zoliman RE: [iagi-net-l] Priyono Pimpin BP Migas apalagi kalau tahu bisnya udahbobrok dan bentar lagi 'gak bisa jalan lagi'....artinya si orang tua tentu akan dianggap tidak mempersiapkan anaknya kalau seaktu-waktu bisnya gak jalan lagi.... jadi di sini bukan hanya masalah berat di ongkos, tapi juga karena produksi dan cadangan minyak kita udah turun jauh (sementara konsumsinya meningkat dengan pesat seiring dengan makin "makmur"nya rakyat Indonesia).....kita bersyukur masih bisa ngantri minyak, nah kalau nanti minyak bener-bener "habis" (secara riil atau secara ekonomis) gimana hayo......? ----- Original Message ---- From: oki musakti <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, April 9, 2008 5:21:25 PM Subject: [iagi-net-l] Zolim-zoliman RE: [iagi-net-l] Priyono Pimpin BP Migas Saya rasa titik pangkalnya adalah apakah pantas, wajib atau bahkan haram bila negara memberikan subsidi kepada rakyatnya sehingga memberatkan kondisi keuangannya sendiri. Ibarat satu keluarga, apa yang harus dilakukakan orang tua apabila seorang anak merengek minta uang untuk naik bis patas dan menolak naik sepeda ontel yang gratisan sedangkan uang jatah bis mestinya bisa dipakai buat menambah-nambah tahu tempe dimeja makan. Keputusan memaksa anak naik sepeda ontel jelas saat ini terasa pahit buat si anak yang biasa naik bis, tapi in the long run mestinya sih akan membawa manfaat . Masalahnya, bagaimana si anak bisa nggenjot lha wong sepedanya ternyata gak pakai ban..... Salam Oki iagi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Saya setuju industri migas RI meningkatkan produksinya. Tapi saya tetap berpendapat memakai minyak tanah untuk rumah tangga sebagai suatu kezaliman. Baca khotbah saya dengan judul "Zalim" yang di ulas oleh bp S. Zuhdi Pane di Majalah Petrominer Januari 2008. Menurut saya pemerintah dan industri harus memberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk menggunakan gas (LPG) atau briket batubara untuk rumah tangga. Mau pakai minyak tanah boleh saja, tapi tidak bersubsidi. Sofyadi Roezin di Sek IAGI. --------------------------------- You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com -------------------------------------------------------------------------------- PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod -------------------------------------------------------------------------------- PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! ----------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---------------------------------------------------------------------