Pak Dwi,

Sebuah toponimi (asal muasal nama geografi) yang pernah dikemukakan oleh De 
Graaf dan Pigeaud (1974) tentang Prawata atau Prawoto adalah bukit 
gamping/napal itu semula bernama "batara" atau "betoro". Dalam zaman pra-Demak 
atau masih dalam hegemoni Majapahit yang Hindu, bukit itu merupakan tempat yang 
disucikan tempat orang menaikkan doa-doa. Kemudian, dalam zaman Demak, bukit 
itu sering menjadi tempat beristirahatnya Pangeran Mukmin, putera sulung Sultan 
Trenggana. Hasrat Pangeran Mukmin kepada agama Islam kuat, dan menjadikan bukit 
bernama asal batara itu sebagai pesanggrahan untuk menunaikan kewajiban2nya 
dalam agama Islam. Karena lebih sering berada di bukit itu, maka kemudian ia 
lebih terkenal sebagai Sunan Prawata. Maka, Prawata/Prawoto punya toponim dari 
"batara" /"betoro". Begitu ditulis De Graaf dan Pigeaud (1974) dalam "“De 
Eerste Moslimse Voorstendommen op Java” –Martinus Nijhoff.

salam,
Awang 

--- On Fri, 7/10/09, rumlan dwiyatno <dwisant...@yahoo.com> wrote:

> From: rumlan dwiyatno <dwisant...@yahoo.com>
> Subject: Re: [iagi-net-l] Kerajaan Demak dan Geologi Selat Muria
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Date: Friday, July 10, 2009, 6:52 AM
> 
> Salut pak Awang ...
> Geology dan sejarah peradaban manusia pastilah saling
> berhubungan. Peradaban sebagian besar ditentukan oleh
> keadaan alam, disamping manusianya sendiri tentunya. Keadaan
> alam ditentukan oleh kondisi geologi. Jadi kesimpulanya,
> geologi mempunyai peranan sangat penting dalam sejarah
> peradaban manusia. 
> 
> Dengan demikian wilayah yang bisa dimasuki ilmu geology
> menjadi sangatlah luas, mungkin nanti perllu dibuat cabang
> geologi yang berhubungan dengan peradaban dan sejarah.
> 
> Sunan Ampel entah dengan cara apa, telah mampu membaca
> kondisi geologi saat itu, bahwa mengingat posisi topography
> nDemak pada saat itu, sangat cocok untuk berdirinya sebuah
> kuta raja, namun sepertinya beliau belum atau lupa
> mempertimbangkan tingkat sedimentasi yang begitu tinggi yang
> membuat pada akhirnya nDemak akan berada didaratan seperti
> sekarang ini.
> 
> Dari artikle pak Awang tadi, satu saja pertanyaan saya pak,
> Nama Bukit Prawoto itu berasal dari mana? Apakah bukitnya
> dulu bernama Prawoto, kemudian Mukmin yang sering berkunjung
> ke situ disebut Sunan Prawoto atau karena Sunan Prawoto
> sering berkunjung ke bukit itu lantas bukitnya dinamakan
> Bukit Prawoto ?
> 
> Salam
> 





--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke