Yth. Abah dan Kang Taufik beserta para netters iagi lainnya,

Terima kasih atas tanggapan sigapnya, namun bilamana masih ada yang
perlu didiskusikan insyaa Allah mangga via japri saja.

Saya usul agar diskusi yang saya awali tadi pagi perihal "membuka
wawasan dari sudut pandang sejarah yg berbeda" dengan ini agar disudahi
demi kenyamanan semua pihak. Kenapa? Karena sudut pandang yang berbeda
inilah yang saya kawatirkan dapat memicu diskusi yang tidak ada
habis-habisnya.

Salam kompak,
Kuntadi

-----Original Message-----
From: OK Taufik [mailto:ok.tau...@gmail.com] 
Sent: Wednesday, October 28, 2009 3:29 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] OOT - The World's Heritage (Unesco, 2009) dan
Borobudur

Bah, kalau menurut GW Bush n Tony Blair, Pembebasan dari pemerintahan
teroris melalui "perang Suci" yg dilancarkan Bush dan sekutunya.

2009/10/28 yanto R.Sumantri <yrs...@rad.net.id>

>
>
>
> > Tindakan Pembebasan ????
>     Mohon
> dielaborasi yang dimaksudkan  dengan "pembebasan" ?
>     Pembebasan dari apa i Abah
>
>
>     Pak Kun,
> >
> > Penyerangan USA ke Irak
> juga menyebabkan hancur nya peninggalan budaya
> > sumeria disana,
> manuskript lenyap dari museum dan beredar di Luar Irak,
> > termasuk
> juga patung-patung peninggalan dari kerajaan sumeria. Apakah itu
> >
> merupakan tindakan kebiadaban?..bukan!  itu merupakan tindakan 
> pembebasan
> >
> > 2009/10/28 Kuntadi, Nugrahanto
> <kuntadi.nugraha...@se1.bp.com>
> >
> >> Wah Pak
> Sugeng rupanya pemerhati situs purbakala juga ya Pak Awang - di
> >> luar Indonesia lagi, mantep pisan.
> >>
> >>
> Ngomong-ngomong tentang penghancuran patung2 di Bamiyan Valley Maret
> >> 2001
> >> oleh Taliban - ini menjadi menarik.  Apakah
> dalam buku2 tentang
> >> penghancuran
> >> itu menulis
> alasan mengapa Taliban melakukan tindakan brutal tersebut ya
> >>
> pak?  karena kalau di runut2 jadi teringat dengan kisah sejarah Nabi
> >> Ibrahim
> >> 'alayhissalam (Abraham dlm Injil/Alkitab)
> ketika beliau pun pernah
> >> melakukan
> >>
> penghancuran terhadap patung-patung sesembahan umatnya ketika itu sbg
> >> usaha
> >> beliau agar kaumnya menanyakan perihal ini
> kepadanya.  Kisah ini dimuat
> >> di
> >> dalam kitab
> suci Al Quraan pada surat ke 21 Al 'Anbiyya yaitu pada ayat
> >>
> 58-63 dimana ketika itu Nabi Ibrahim 'alayhissalam membiarkan patung
> >> yang
> >> paling besar tidak dihancurkannya.  Dan
> benar bahwa ketika ditanya oleh
> >> kaumnya, siapa yang
> melakukan ini semua, deliau menganjurkan kaumnya
> >> untuk
> >> bertanya langsung kepada patung terbesar yang masih utuh
> tersebut.
> >> Jawaban
> >> Nabi Ibrahim 'alayhissalam
> ini membuat marah kaumnya yang sadar bahwa
> >> apa
> >>
> yang mereka sembah selama ini tidaklah bisa berbicara, dan mereka lalu
> >> berkata: "bakarlah dia (=Ibrahim)".  Namun dengan
> kuasa Allah maka Nabi
> >> Ibrahim 'alayhissalam tidak terluka
> sedikitpun di dalam bara api
> >> tersebut.
> >>
> >> Jadi rupanya tidak hanya gempa saja tetapi kisah penghancuran2
> pun bisa
> >> dirunut sehingga merupakan "recurrence"
> yang dapat dijumpai hingga masa
> >> kini.  Dan ternyata di dalam
> peperangan di Timur Tengah pun ketika itu
> >> Presiden George
> Bush Jr. mengatakan dengan haqqul yaqin dalam sebuah
> >>
> pidatonya bahwa this war is "crusade".
> >>
> >> Mohon maaf bagi yang kurang berkenan bahwa ini hanya sekedar
> berbagi
> >> cerita
> >> dari sudut pandang sejarah yang
> berbeda namun "barangkali" bisa membuka
> >> wawasan
> kepada kita semua tentang bagaimana memahfumi banyak sekali
> >>
> tindakan-tindakan yg menurut pandangan kita manusia modern ini tidak 
> lah
> >> pantas utk dilakukan, tetapi ternyata tertulis di dalam
> kitab-kitab suci
> >> yang ternyata banyak menjadi dasar
> perkembangan iptek, politik, budaya,
> >> ekonomi, peradaban, dll
> dari situ.
> >>
> >> Peace but not war..., digging till
> the end to the fairness for all.
> >>
> >> Kuntadi
> >>
> >> -----Original Message-----
> >>
> From: Awang Satyana [mailto:awangsaty...@yahoo.com]
> >> Sent:
> Tuesday, October 27, 2009 2:51 PM
> >> To: iagi-net@iagi.or.id;
> Geo Unpad; Forum HAGI; Eksplorasi BPMIGAS
> >> Subject: RE:
> [iagi-net-l] OOT - The World's Heritage (Unesco, 2009) dan
> >>
> Borobudur
> >>
> >> Pak Sugeng,
> >>
> >> Tepat dugaan Pak Sugeng, di buku tersebut ada the World's
> Heritage
> >> peninggalan arkeologis Buddha di Afghanistan.
> Afghanistan punya dua the
> >> World's Heritage, salah satunya
> adalah peninggalan-peninggalan arkeologi
> >> di
> >>
> Hazarajat atau lebih terkenal sebagai Bamiyan Valley.
> >>
> >> Unesco secara kelompok menyebutkan tempat ini sebagai Cultural
> Landscape
> >> and Archaelogical Remains of the Bamiyan Valley.
> Diakui sebagai the
> >> World's
> >> Heritage pada tahun
> 2003, dua tahun setelah patung-patung raksasa Buddha
> >> di
> >> tempat ini dirusakkan secara brutal oleh Taliban pada bulan
> Maret 2001.
> >>
> >> Unesco mengakui tempat ini sebagai
> the World's Heritage dengan kriteria
> >> yang sama seperti untuk
> Borobudur, "Human creative genius; interchange
> >> of
> >> values, testimony to cultural tradition; significance in human
> history;
> >> heritage associated with events of universal
> significance.
> >>
> >> Lembah Bamian ini secara
> regional terdapat di Dataran Tingi Hazarajat,
> >> suatu pass
> (jalan tembus di dataran tingi) di ketinggian 2500 meter yang
> >> merupakan satu dari percabangan Jalan Sutra. Panoramanya tentu
> sangat
> >> indah,
> >> berbaur dengan nuansa religi
> zaman awal peradaban. Patung-patung Buddha
> >> di
> >>
> sini didirikan dari abad pertama sampai abad ke-13.
> >>
> >> Sekaligus, di tempat ini bisa disaksikan juga bekas-bekas
> kebiadaban
> >> sebuah
> >> kelompok radikal bernama
> Taliban yang menghancurkan dua buah patung
> >> raksasa
> >> Buddha berumur lebih dari 1000 tahun.
> >>
> >> Pak Sugeng, tahun 2002 saya pernah ke Sumenep, mengunjungi Pak
> Bupati
> >> Sumenep di kantor beliau yang sangat artistik, penuh
> sentuhan arsitektur
> >> Cina -seperti sedang di Forbidden City,
> Beijing saja rasanya. Kantor
> >> tersebut dulunya adalah sebuah
> kraton yang didirikan pada abad ke-18
> >> oleh
> >>
> Panembahan Sumolo, anak laki-laki Ratu Raden Ayu Tirtonegoro dan
> >> suaminya,
> >> Bendoro Saud. Diyakini bahwa arsitek
> Kraton Sumenep ini adalah seorang
> >> Cina
> >>
> perantauan pertama di Sumenep yang merupakan pelarian dari Batavia 
> saat
> >> di
> >> Batavia terjadi pembunuhan banyak orang
> Cina.
> >>
> >> Istana Aria Wiraraja/Banyak Wade, saya
> belum sempat mengunjunginya.
> >>
> >> Selamat bekerja
> di Dolang-Dolang-1, semoga sumur tersebut menemukan
> >>
> minyak
> >> meskipun tak mudah menemukan minyak di
> Madura...sebuah pulau dengan
> >> deformasi luar biasa, tempat
> sesar mendatar besar mencabik-cabik
> >> formasi-formasi dan
> mengangkatnya tinggi-tinggi.
> >>
> >> salam,
> >> Awang
> >>
> >> --- On Tue, 10/27/09, Sugeng
> Hartono <sugeng.hart...@petrochina.co.id>
> >> wrote:
> >>
> >> >
> From: Sugeng Hartono
> <sugeng.hart...@petrochina.co.id>
> >> > Subject: RE:
> [iagi-net-l] OOT - The World's Heritage (Unesco, 2009)
> >> >
> dan Borobudur
> >> > To: iagi-net@iagi.or.id, "IAGI"
> <iagi-net@iagi.or.id>, "Geo Unpad"
> >> >
> <geo_un...@yahoogroups.com>, "Forum HAGI"
> <fo...@hagi.or.id>,
> >> > "Eksplorasi
> BPMIGAS" <eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com>
> >>
> > Date: Tuesday, October 27, 2009, 11:37 AM Pak Awang, Ini pasti
> buku
> >> > bagus dan menarik; semoga sudah ada di Jakarta.
> >> > Apakah di dalam buku ini juga ada patung-2 Budha ukuran
> raksasa yang
> >> > dipahat di dinding-2 tebing gunung di
> dataran tinggi Hazarajat,
> >> > Afganistan? Patung-2 ini
> usianya sudah seribuan tahun, dan sempat
> >> > diberondong
> peluru sebelum akhirnya Unesco turun tangan (melarangnya).
> >>
> >
> >> > Salam dari Madura,
> >> > sugeng
> >> >
> >> > nb. Di Sumenep juga ada istana hebat
> (Pangeran Aria Wiraraja/ Banyak
> >> > Wide?), bangunannya
> berarsitektur Jawa, China dan Eropa. Kapan mau
> >> >
> menengok?
> >> >
> >> >
> ________________________________
> >> >
> >> >
> From: Awang Satyana [mailto:awangsaty...@yahoo.com]
> >> >
> Sent: Mon 10/26/2009 10:54 PM
> >> > To: IAGI; Geo Unpad;
> Forum HAGI; Eksplorasi BPMIGAS
> >> > Subject: [iagi-net-l]
> OOT - The World's Heritage (Unesco,
> >> > 2009) dan
> Borobudur
> >> >
> >> >
> >> >
> >> > Sebuah buku setebal 832 halaman baru saja diterbitkan oleh
> Unesco
> >> > (United Nations Educational, Scientific and
> Cultural
> >> > Organization) di Paris bekerja sama dengan
> Penerbit Harper Collins,
> >> > London berjudul, "The
> World's Heritage : A Complete Guide to the Most
> >> >
> Extraordinary Places". Isinya dapat diduga, yaitu menjelaskan
> >> > tempat-tempat di seluruh dunia yang oleh Unesco
> dikategorikan sebagai
> >> > Warisan Dunia yang harus
> dilestarikan.
> >> >
> >> > Buku diawali oleh kata
> pengantar dari Mr. Koichiro Matsuura (Direktur
> >> > Jenderal
> Unesco) tentang makna Warisan Dunia, disusul oleh peta-peta
> >>
> > dan daftar seluruh tempat Warisan Dunia, kemudian issue utama buku
> >> > berupa penjelasan ringkas (tetapi cukup padat) setiap
> tempat Warisan
> >> > Dunia beserta foto atau peta penuh warna
> yang mewakilinya, dan
> >> > diakhiri oleh indeks. Menarik,
> melihat-lihat tempat-tempat Warisan
> >> > Dunia tersebut yang
> memiliki keunikan masing-masing, terlebih lagi
> >> > bila
> mengingat bahwa proses menyeleksi, menilai dan memutuskan
> >>
> > tempat-tempat Warisan Dunia itu tidak sederhana. Buku ini mungkin
> >> > sudah tersedia juga di toko-toko buku internasional di
> Indonesia, saya
> >> > membelinya di Singapura dengan harga 50
> S$.
> >> >
> >> > Pemikiran dan usaha
> menyelamatkan tempat-tempat unik di dunia dipicu
> >> > oleh
> pembangunan Bendungan Aswan, Mesir pada tahun 1959. Pembangunan
> >> > ini telah menggenangi Lembah Sungai Nil yang sesungguhnya
> merupakan
> >> > tempat dengan warisan sejarah kebudayaan yang
> kaya karena merupakan
> >> > salah satu pusat awal kebudayaan
> manusia di dunia. Perjuangan Unesco
> >> > untuk menyelamatkan
> warisan kebudayaan ini tidaklah sederhana sebab
> >> >
> Konvensi untuk Perlindungan Warisan Alam dan Kebudayaan Dunia baru
> >> > diakui para negara anggotanya pada tahun 1972. Kini,
> konvensi tersebut
> >> > terkenal sebagai World Heritage
> Convention yang telah diratifikasi
> >> > oleh 186 negara
> anggota PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Daftar
> >> >
> pertama World Heritage diratifikasi pada tahun 1978 yaitu untuk
> >> > Kepulauan Galapagos, Equador, tempat Darwin menggagas
> teori evolusi
> >> > dan penting sebagai pulau dengan keunikan
> biodiversitas. Sampai saat
> >> > ini, telah terdaftar
> sebanyak 878 tempat Warisan Dunia yang tersebar
> >> > di 145
> negara.
> >> >  Daftar ini akan semakin panjang sesuai usulan
> dari negara-negara
> >> > anggota dan penilaian Unesco.
> >> >
> >> > Indonesia, meskipun banyak memiliki
> keunikan alam, hayati dan warisan
> >> > budaya serta sebagai
> kepulauan terbesar di dunia, baru memiliki tujuh
> >> >
> Warisan Dunia (Taman Nasional Komodo, Candi Prambanan, Taman Nasional
> >> > Ujung Kulon, Candi Borobudur, Sangiran, Taman Nasional
> Lorentz, Hutan
> >> > Tropis Sumatra). Kita tahu bahwa
> kekayaan alam dan budaya Indonesia
> >> > jauh melebihi tujuh
> tempat itu. Bayangkan,  negara sekecil Jerman
> >> > memiliki
> 33 Warisan Dunia yang semuanya merupakan bangunan (hasil
> >>
> > budaya) masa silam. Tentu warisan alam Indonesia banyak sekali.
> >> > Kementerian Pariwisata dan Budaya harus memikirkan hal
> ini.
> >> >
> >> > Kali ini saya ingin
> menceritakan penilaian Unesco atas Candi
> >> > Borobudur,
> yang diratifikasi pada tahun 1991 sebagai Warisan Dunia.
> >>
> >
> >> > Unesco memutuskan Candi Borobudur sebagai Warisan
> Dunia dengan
> >> > kriteria : Human creative genius;
> intrechange of values; Heritage
> >> > associated with events
> of universal significance. Menurut Unesco,
> >> > Borobudur
> adalah salah satu dari monumen-monumen  Buddhist terbesar di
> >>
> > dunia. Candi ini didirikan oleh seorang raja dari Dinasti
> Saliendra
> >> > untuk menghormati agama Buddha dan
> pendirinya. Candi ini dibangun
> >> > beberapa tingkat
> mengitari sebuah bukit yang dianggap pusat alam.
> >> >
> Tingkat pertama di dasar candi terdiri atas lima teras persegi yang
> >> > ukurannya semakin kecil ke atas. Dinding teras-teras ini
> dihiasi
> >> > relief yang dipahat pada batu dengan total
> panjang melebihi 6 km.
> >> > Pahatan relief ini merupakan
> pahatan terpanjang di dunia. Di atas
> >> > teras-teras ini
> terdapat tiga pelataran konsentrik yang dihiasi 72
> >> >
> stupa yang masing-masing mempunyai patung Buddha dan akhirnya sebuah
> >> > stupa besar di puncaknya.
> >> >
> >>
> > Candi Borobudur dibangun dipengaruhi seni India pada masa Gupta
> dan
> >> > post-Gupta. Candi Borobudur dibangun antara
> tahun
> >> > 750-842 Masehi, 300 tahun lebih tua daripada
> Angkor Wat di Kamboja
> >> > atau 400 tahun lebih tua daripada
> katedral-katedral di Eropa. Volume
> >> > batuan untuk
> membangun Candi Borobudur diperhitungkan sebanyak 60.000
> >>
> > m3, tidak terbayangkan bagaimana proses pembangunan skala raksasa
> ini.
> >> >
> >> > Pada awal abad ke-11 karena
> perpindahan kerajaan ke Jawa Timur, Candi
> >> > Borobudur
> menjadi terabaikan. Candi Borobudur pun rusak baik karena
> >>
> > pengabaian maupun oleh peristiwa-peristiwa alam seperti letusan
> >> > gunungapi (Merapi).
> >> > Candi Borobudur
> kemudian terkubur tak lagi dikenal orang selama 800
> >> >
> tahun sampai penggalian arkeologis atas perintah Sir Thomas Stamford
> >> > Raffles dilakukan pada tahun 1814, penggalian dipimpin
> oleh ahli
> >> > arkeologi Belanda Theodor van Erp. Penggalian
> memakan waktu 21 tahun
> >> > dan Candi Borobudur tersingkap
> kembali sepenuhnya pada tahun 1835.
> >> > Pemerintah
> Indonesia atas dana Unesco kemudian memugar candi ini
> >> >
> kembali pada tahun 1973-1982.
> >> >
> >> >
> Demikian penilaian Unesco atas Candi Borobudur.
> >> >
> >> > Kita bisa merasakan betapa susah dan lamanya membangun
> candi ini,
> >> > menemukannya kembali, menggalinya dan
> memugarnya.
> >> > Maka ketika candi ini pernah dibom teroris,
> itu adalah perbuatan
> >> > biadab yang tidak bisa dimaafkan.
> Mari kita mencintai Warisan Dunia
> >> > ini dengan
> mengunjungi, mengkomunikasikan, dan turut memeliharanya.
> >>
> >
> >> > Salam,
> >> > Awang
> >>
> >
> >> >
> >> >
> >> >
> >> >
> >> >
> ----------------------------------------------------------------------
> >> > ----------
> >> > PP-IAGI 2008-2011:
> >> > ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> >> > sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> >> > * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak
> biro...
> >> >
> ----------------------------------------------------------------------
> >> > ----------
> >> > ayo meriahkan PIT ke-38
> IAGI!!!
> >> > yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya,
> Semarang
> >> > 13-14 Oktober 2009
> >> >
> ----------------------------------------------------------------------
> >> > -------
> >> > To unsubscribe, send email
> to:
> >> > iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> >>
> > To subscribe, send email to:
> >> >
> iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> >> > Visit IAGI Website:
> http://iagi.or.id <http://iagi.or.id/> Pembayaran
> >> >
> iuran anggota ditujukan ke:
> >> > Bank Mandiri Cab. Wisma
> Alia Jakarta
> >> > No. Rek: 123 0085005314
> >> >
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
> >> > Mulia No. Rekening: 255-1088580
> >> > A/n:
> Shinta Damayanti
> >> > IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> >> >
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> >> >
> ---------------------------------------------------------------------
> >> > DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> information
> >> > posted on its mailing lists, whether posted
> by IAGI or others. In no
> >> > event shall IAGI and its
> members be liable for any, including but not
> >> > limited to
> direct or indirect damages, or damages of any kind
> >> >
> whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out
> >> > of or in connection with the use of any information posted
> on IAGI
> >> > mailing list.
> >> >
> ---------------------------------------------------------------------
> >> >
> >> >
> >> >
> >>
> >
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
>
> ----------------------------------------------------------------------
> ----------
> >> PP-IAGI 2008-2011:
> >> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
> lam...@gc.itb.ac.id
> >> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
> mohammadsyai...@gmail.com
> >> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5
> departemen, banyak biro...
> >>
> >>
>
> ----------------------------------------------------------------------
> ----------
> >> ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
> >> yg akan
> dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
> >> 13-14 Oktober 2009
> >>
> >>
>
> ----------------------------------------------------------------------
> -------
> >> To unsubscribe, send email to:
> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> >> To subscribe, send email
> to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
> >> Website:
> http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> >>
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> >> No. Rek: 123
> 0085005314
> >> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara
> >> Mulia
> >> No. Rekening:
> 255-1088580
> >> A/n: Shinta Damayanti
> >> IAGI-net
> Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> >> IAGI-net
> >>
> <http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-net>Archive
> >> 2:
> >> http://groups.yahoo.com/group/iagi
> >>
> ---------------------------------------------------------------------
> >> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> information
> >> posted
> >> on its mailing lists,
> whether posted by IAGI or others. In no event
> >> shall
> >> IAGI and its members be liable for any, including but not
> limited to
> >> direct
> >> or indirect damages, or
> damages of any kind whatsoever, resulting from
> >> loss
> >> of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> >> any
> >> information posted on IAGI
> mailing list.
> >>
> ---------------------------------------------------------------------
> >>
> >>
> >>
> >>
>
> ----------------------------------------------------------------------
> ----------
> >> PP-IAGI 2008-2011:
> >> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
> lam...@gc.itb.ac.id
> >> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
> mohammadsyai...@gmail.com
> >> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5
> departemen, banyak biro...
> >>
> >>
>
> ----------------------------------------------------------------------
> ----------
> >> ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
> >> yg akan
> dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
> >> 13-14 Oktober 2009
> >>
> >>
>
> ----------------------------------------------------------------------
> -------
> >> To unsubscribe, send email to:
> iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> >> To subscribe, send email
> to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> >> Visit IAGI Website:
> http://iagi.or.id
> >> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> >> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123
> 0085005314
> >> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia
> (IAGI)
> >> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> >> No.
> Rekening: 255-1088580
> >> A/n: Shinta Damayanti
> >>
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> >> IAGI-net
> >>
> <http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-net>Archive
> >> 2:
> >> http://groups.yahoo.com/group/iagi
> >>
> ---------------------------------------------------------------------
> >> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> information
> >> posted
> >> on its mailing lists,
> whether posted by IAGI or others. In no event
> >> shall
> >> IAGI and its members be liable for any, including but not
> limited to
> >> direct
> >> or indirect damages, or
> damages of any kind whatsoever, resulting from
> >> loss
> >> of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> >> any
> >> information posted on IAGI
> mailing list.
> >>
> ---------------------------------------------------------------------
> >>
> >>
> >
>
>
> --
> _______________________________________________
> Nganyerikeun hate
> batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada 
> ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.
>

--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke