Wah sebetulnya saya sudah tidak ingin berkomentar lagi mengenai Lumpur Lapindo ini Tapi, maaf saja, Pak Andang. Anda kelihatannya akhirnya dikadalin juga Hehe Wassalam RPK ----- Original Message ----- From: abacht...@cbn.net.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, May 27, 2011 5:53 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Andang Protes
Saya menuliskannya sebagai catatan (note) di facebook saya SEMINGGU yg lalu, bukan tiba2 kemarin. Mungkin untuk menjadikannya berita wartawan lebih cocoknya memuatnya pas kemarin pelaksanaan acara. Note fb itu saya tulis setelah saya komunikasikan concern ke panitianya ttg TIDAK ADANYA PEMBICARA DR PERISET PERGURUAN TINGGI INDONESIA dan dominannya periset asing (10 orang) dlm info undangan ke saya maupun dlm website Humanitus sampai 2 hari yg lalu. Waktu itu di website masih dipampangkan foto 2 pembicara dr Indonesia yaitu Awang BPMigas dan Sawolo EMP (Lapindo). Alhamdulillah, rupanya panitia sadar akan pincangnya acara tsb (a-nasionalis dan berat ke satu sisi pendapat), maka kemudian pd acara sebenarnya diseimbangkanlah kesan itu dg mencoret Sawolo EMP/Lapindo dr daftar dan menambahkan Prof Sukendar, Agus Guntoro, dan Sayogi Sudarman dlm daftar pembicara. Suatu move yg pintar, tp agak kedodoran kalau diberi tambahan argumen bhw: yg diundang adalah yg gencar menulis di jurnal2 (internasional) ttg Lumpur Lapindo tsb. Usulan saya untuk memasukkan pembicara dr Perg Tinggi paling dekat dg Sidoarjo yg banyak menulispun (Dr Amin Widodo) tidak dikabulkan. Selain itu saya menyinggung nama Prof Hasanudin ITB yg pernah menulis bersama Davies (yg kemudian diancam dituntut oleh Lapindo krn menggunakan data Lapindo tanpa ijin untuk ikut menulis paper dg Davies), juga kawan2 Badan Geologi yg sangat aktif riset dan menulis ttg Lumpur Lapindo. Tapi nampaknya panitia lebih suka memilih mrk dr Indonesia yg punya kecenderungan expertise di tektonik regional, geotermal, dan yg mrk kenal ikut bersama Lapindo mengkampanyekan penyebab gempa. Waktu itu surat saya dijawab panitia dg : "akan dipertimbangkan" meskipun sulit untuk mengubah acara krn hrs memilih diantara 40 ahli yg diundang. Saya sendiri tetap mrk harapkan datang untuk meramaikan acara diskusi. Karena saya ada komitmen full 3 hari kmrn di Jakarta, maka agak sulit untuk ikutan hadir, terutama kalau hanya untuk tanya jawab 2-5 menit dan bukan sessi trbuka brainstorming smua pihak membeberkan usulan rencana ke depan. Sampai saat ini, saya masih juga pada pendapat: semua penyelesaian teknis harus jadi 1 paket dg penyelesaian masalah sosial, tdk bisa dipisahkan. Kami dr IAGI dan HAGI masih dalam posisi terus membantu Badan Geologi dlm rangka akuisisi data 3D seismik di area lumpur dan sekitarnya untuk digunakan dalam evaluasi perencanaan teknis - sosial kedepan. Salam ADB Powered by Telkomsel BlackBerry® ------------------------------------------------------------------------------ From: "R.P.Koesoemadinata" <koeso...@melsa.net.id> Date: Thu, 26 May 2011 20:55:29 +0700 To: <iagi-net@iagi.or.id> ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> Subject: [iagi-net-l] Andang Protes Apakah betul mengirimkan surat protes atas terselenggaranya Symposium on Indonesia's mud volcano yang berlangsung pada 25-26 Mei 2011 di Sidoarjo sebagai mana dikutip Wartawan Tempo di Tempo Online hari ini? http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2011/05/26/brk,20110526-336947,id.html Wassalam RPK