Ya maksud saya seolah-olah usulannya "diperhatikan" dengan menambahnya 
pembicara dari dalam negeri/universitas di Indonesia. Tapi yang diajukan jelas 
kemana arahnya.
Saya pun juga dikadalin. Saya sebenarnya juga diundang menghadiri simposium, 
bahkan ditelepon beberapa kali. Namun setelah saya baca flyer-nya, saya lihat 
jelas ke mana arahnya dan maksudnya. Sayapun menyatakan tidak bisa hadlir 
karena saya kebetulan ada acara presentasi/rapat di Jakarta.
Waktu saya di Jambi minggu yang lalu untuk menjadi panelist dalam suatu diskusi 
mengenai bagihasil minyak bagi Jambi (katanya direkomendasikan oleh Pak Andang 
juga) saya terus menerus ditelepon oleh seorang wartawati dari TVOne, katanya 
dia ditugaskan mewawancara saya, mengenai dunia perminyakan Indonesia. Akhirnya 
saya setuju dan wawancara berlangsung di kamar hotel di Jakarta. Wawancara 
berlangsung mungkin lebih dari 30 menit dan juga muncul pertanyaan mengenai 
Lumpur Lapindo. Off the record saya katakan, "kalian itu bagaimana, kan saya 
tahu siapa yang punya TVOne dan pendapat saya mengenai masalah itu kan jelas 
saya utarakan pada wawancara". Saya katakan pasti kalau sudah sampai di editor, 
hasil wawancara ini bakal kena editing berat, bahkan mungkin juga tidak akan 
ditayangkan."
Mereka sih senyum-senyum saja.
Ternyata benar sekali, pada acara Tahukah Anda kemarin sore saya hanya muncul 
beberapa detik saja membicarakan mengenai 'Indonesia sebagai net-importer oil 
dan sudah keluar dari OPEC' (hal yang kurang relevant), sedangkan yang muncul 
lainnya Prof Sukendar dan Ir Sunu (dari Lapindo) yang berbicara mengenai Lusi 
cukup panjang lebar. Saya sendiri tidak nonton acara itu karena masih dalam 
perjalanan dari Jakarta ke Bandung.
Wah jadi dikadalin juga, walaupun sudah tahu apa yang akan terjadi.
Wassalam
RPK
  ----- Original Message ----- 
  From: Andang Bachtiar 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Friday, May 27, 2011 8:50 AM
  Subject: RE: [iagi-net-l] Andang Protes


  Koreksi Prof, saya tidak ikut datang di Symposium. Jadi, luput dijadikan 
kadal.

   

  Note (lagi):

   

    1.. Kalau memang benar mau berorientasi pada penyelesaian ke depan, akan 
lebih logis, elegan, dan bermanfaat simposiumnya membahas bagaimana disain 
3D/4D seismic, disain MT, disain subsidence GPS survey-nya dikaitkan dengan 
modeling subsidence, perluasan area terdampak, dan kemungkinan pengaruhnya pada 
infrastruktur yang ada maupun yg direncanakan dibangun (jalan tol, jalan 
kereta, jalan biasa, lapangan2 migas, jalur2 pipa, dsb) 
    2.. Dan akan lebih klop kalau kawan2 dari Badan Geologi sebagai lembaga 
geologi resmi pemerintah juga diundang  2-3 orang untuk mempresentasikan 
berbagai hasil riset mereka dalam 3 tahun terakhir ini (geokimia, amblesan, 
struktur dangkal, air tanah, dsb), termasuk rencana akuisisi seismic 3D yang 
sekarang sedang dalam proses tender dsb. 
    3.. Format workshop lebih cocok dari pada symposium: spy hasilnya kongkrit 
ke depan. 
   

  Salam

   

  ADB

   


------------------------------------------------------------------------------

  From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id] 
  Sent: Friday, May 27, 2011 8:17 AM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net-l] Andang Protes

   

  Wah sebetulnya saya sudah tidak ingin berkomentar lagi mengenai Lumpur 
Lapindo ini

  Tapi, maaf saja, Pak Andang. Anda kelihatannya akhirnya dikadalin juga

  Hehe
  Wassalam

  RPK

    ----- Original Message ----- 

    From: abacht...@cbn.net.id 

    To: iagi-net@iagi.or.id 

    Sent: Friday, May 27, 2011 5:53 AM

    Subject: Re: [iagi-net-l] Andang Protes

     

    Saya menuliskannya sebagai catatan (note) di facebook saya SEMINGGU yg 
lalu, bukan tiba2 kemarin. Mungkin untuk menjadikannya berita wartawan lebih 
cocoknya memuatnya pas kemarin pelaksanaan acara.

    Note fb itu saya tulis setelah saya komunikasikan concern ke panitianya ttg 
TIDAK ADANYA PEMBICARA DR PERISET PERGURUAN TINGGI INDONESIA dan dominannya 
periset asing (10 orang) dlm info undangan ke saya maupun dlm website Humanitus 
sampai 2 hari yg lalu. Waktu itu di website masih dipampangkan foto 2 pembicara 
dr Indonesia yaitu Awang BPMigas dan Sawolo EMP (Lapindo).

    Alhamdulillah, rupanya panitia sadar akan pincangnya acara tsb 
(a-nasionalis dan berat ke satu sisi pendapat), maka kemudian pd acara 
sebenarnya diseimbangkanlah kesan itu dg mencoret Sawolo EMP/Lapindo dr daftar 
dan menambahkan Prof Sukendar, Agus Guntoro, dan Sayogi Sudarman dlm daftar 
pembicara. Suatu move yg pintar, tp agak kedodoran kalau diberi tambahan 
argumen bhw: yg diundang adalah yg gencar menulis di jurnal2 (internasional) 
ttg Lumpur Lapindo tsb.

    Usulan saya untuk memasukkan pembicara dr Perg Tinggi paling dekat dg 
Sidoarjo yg banyak menulispun (Dr Amin Widodo) tidak dikabulkan. Selain itu 
saya menyinggung nama Prof Hasanudin ITB yg pernah menulis bersama Davies (yg 
kemudian diancam dituntut oleh Lapindo krn menggunakan data Lapindo tanpa ijin 
untuk ikut menulis paper dg Davies), juga kawan2 Badan Geologi yg sangat aktif 
riset dan menulis ttg Lumpur Lapindo. Tapi nampaknya panitia lebih suka memilih 
mrk dr Indonesia yg punya kecenderungan expertise di tektonik regional, 
geotermal, dan yg mrk kenal ikut bersama Lapindo mengkampanyekan penyebab gempa.

    Waktu itu surat saya dijawab panitia dg : "akan dipertimbangkan" meskipun 
sulit untuk mengubah acara krn hrs memilih diantara 40 ahli yg diundang. Saya 
sendiri tetap mrk harapkan datang untuk meramaikan acara diskusi. Karena saya 
ada komitmen full 3 hari kmrn di Jakarta, maka agak sulit untuk ikutan hadir, 
terutama kalau hanya untuk tanya jawab 2-5 menit dan bukan sessi trbuka 
brainstorming smua pihak membeberkan usulan rencana ke depan.

    Sampai saat ini, saya masih juga pada pendapat: semua penyelesaian teknis 
harus jadi 1 paket dg penyelesaian masalah sosial, tdk bisa dipisahkan. Kami dr 
IAGI dan HAGI masih dalam posisi terus membantu Badan Geologi dlm rangka 
akuisisi data 3D seismik di area lumpur dan sekitarnya untuk digunakan dalam 
evaluasi perencanaan teknis - sosial kedepan.

    Salam
    ADB 

    Powered by Telkomsel BlackBerry®


----------------------------------------------------------------------------

    From: "R.P.Koesoemadinata" <koeso...@melsa.net.id> 

    Date: Thu, 26 May 2011 20:55:29 +0700

    To: <iagi-net@iagi.or.id>

    ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> 

    Subject: [iagi-net-l] Andang Protes

     

    Apakah betul mengirimkan surat protes atas terselenggaranya Symposium on 
Indonesia's mud volcano yang berlangsung pada 25-26 Mei 2011 di Sidoarjo 
sebagai mana dikutip Wartawan Tempo di Tempo Online hari ini? 
http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2011/05/26/brk,20110526-336947,id.html

     

    Wassalam

    RPK



  __________ NOD32 5559 (20101024) Information __________

  This message was checked by NOD32 antivirus system.
  http://www.eset.com

Kirim email ke