Rekan 

Sypmosium "lumpur Lapindo lima
tahun".......................hem hem judulnya sangat bagus sebagai
jualan.
Ngomomng ngomomg dlm flyernya  "tujuan"
Symposium apa sih ?

si Abah

On Fri, May 27, 2011
8:50 am, Andang Bachtiar wrote:
> Koreksi Prof, saya tidak ikut
datang di Symposium. Jadi, luput dijadikan
> kadal.
> 
> 
> 
> Note (lagi):
> 
> 
>

> 1.    Kalau memang benar mau berorientasi pada penyelesaian ke
depan, akan
> lebih logis, elegan, dan bermanfaat simposiumnya
membahas bagaimana disain
> 3D/4D seismic, disain MT, disain
subsidence GPS survey-nya dikaitkan
> dengan
> modeling
subsidence, perluasan area terdampak, dan kemungkinan pengaruhnya
> pada infrastruktur yang ada maupun yg direncanakan dibangun (jalan
tol,
> jalan kereta, jalan biasa, lapangan2 migas, jalur2 pipa,
dsb)
> 2.    Dan akan lebih klop kalau kawan2 dari Badan Geologi
sebagai lembaga
> geologi resmi pemerintah juga diundang  2-3
orang untuk mempresentasikan
> berbagai hasil riset mereka dalam 3
tahun terakhir ini (geokimia,
> amblesan,
> struktur
dangkal, air tanah, dsb), termasuk rencana akuisisi seismic 3D
>
yang
> sekarang sedang dalam proses tender dsb.
>
3.      Format workshop lebih cocok dari pada symposium: spy hasilnya
>
kongkrit ke depan.
> 
> 
> 
> Salam
> 
> 
> 
> ADB
> 
> 
> 
>   _____
> 
>
From:
R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id]
> Sent: Friday,
May 27, 2011 8:17 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject:
Re: [iagi-net-l] Andang Protes
> 
> 
> 
>
Wah sebetulnya saya sudah tidak ingin berkomentar lagi mengenai Lumpur
> Lapindo ini
> 
> Tapi, maaf saja, Pak Andang. Anda
kelihatannya akhirnya dikadalin juga
> 
> Hehe
>
Wassalam
> 
> RPK
> 
> ----- Original
Message -----
> 
>
From: abacht...@cbn.net.id
> 
> To: iagi-net@iagi.or.id
> 
> Sent:
Friday, May 27, 2011 5:53 AM
> 
> Subject: Re:
[iagi-net-l] Andang Protes
> 
> 
> 
> Saya
menuliskannya sebagai catatan (note) di facebook saya SEMINGGU yg
> lalu,
> bukan tiba2 kemarin. Mungkin untuk menjadikannya
berita wartawan lebih
> cocoknya memuatnya pas kemarin pelaksanaan
acara.
> 
> Note fb itu saya tulis setelah saya
komunikasikan concern ke panitianya
> ttg
> TIDAK ADANYA
PEMBICARA DR PERISET PERGURUAN TINGGI INDONESIA dan
>
dominannya
> periset asing (10 orang) dlm info undangan ke saya
maupun dlm website
> Humanitus sampai 2 hari yg lalu. Waktu itu di
website masih dipampangkan
> foto 2 pembicara dr Indonesia yaitu
Awang BPMigas dan Sawolo EMP
> (Lapindo).
> 
>
Alhamdulillah, rupanya panitia sadar akan pincangnya acara tsb
>
(a-nasionalis
> dan berat ke satu sisi pendapat), maka kemudian pd
acara sebenarnya
> diseimbangkanlah kesan itu dg mencoret Sawolo
EMP/Lapindo dr daftar dan
> menambahkan Prof Sukendar, Agus
Guntoro, dan Sayogi Sudarman dlm daftar
> pembicara. Suatu move yg
pintar, tp agak kedodoran kalau diberi tambahan
> argumen bhw: yg
diundang adalah yg gencar menulis di jurnal2
> (internasional)
> ttg Lumpur Lapindo tsb.
> 
> Usulan saya untuk
memasukkan pembicara dr Perg Tinggi paling dekat dg
> Sidoarjo yg
banyak menulispun (Dr Amin Widodo) tidak dikabulkan. Selain
>
itu
> saya menyinggung nama Prof Hasanudin ITB yg pernah menulis
bersama Davies
> (yg kemudian diancam dituntut oleh Lapindo krn
menggunakan data Lapindo
> tanpa ijin untuk ikut menulis paper dg
Davies), juga kawan2 Badan Geologi
> yg
> sangat aktif
riset dan menulis ttg Lumpur Lapindo. Tapi nampaknya panitia
>
lebih suka memilih mrk dr Indonesia yg punya kecenderungan expertise di
> tektonik regional, geotermal, dan yg mrk kenal ikut bersama
Lapindo
> mengkampanyekan penyebab gempa.
> 
>
Waktu itu surat saya dijawab panitia dg : "akan dipertimbangkan"
meskipun
> sulit untuk mengubah acara krn hrs memilih diantara 40
ahli yg diundang.
> Saya sendiri tetap mrk harapkan datang untuk
meramaikan acara diskusi.
> Karena saya ada komitmen full 3 hari
kmrn di Jakarta, maka agak sulit
> untuk
> ikutan hadir,
terutama kalau hanya untuk tanya jawab 2-5 menit dan bukan
> sessi
trbuka brainstorming smua pihak membeberkan usulan rencana ke depan.
> 
> Sampai saat ini, saya masih juga pada pendapat: semua
penyelesaian teknis
> harus jadi 1 paket dg penyelesaian masalah
sosial, tdk bisa dipisahkan.
> Kami
> dr IAGI dan HAGI
masih dalam posisi terus membantu Badan Geologi dlm
> rangka
> akuisisi data 3D seismik di area lumpur dan sekitarnya untuk
digunakan
> dalam
> evaluasi perencanaan teknis - sosial
kedepan.
> 
> Salam
> ADB
> 
>
Powered by Telkomsel BlackBerryR
> 
> 
>  
_____
> 
> 
>
From:
"R.P.Koesoemadinata" <koeso...@melsa.net.id>
> 
> Date: Thu, 26 May 2011 20:55:29 +0700
> 
> To:
<iagi-net@iagi.or.id>
> 
> ReplyTo:
<iagi-net@iagi.or.id>
> 
> Subject: [iagi-net-l]
Andang Protes
> 
> 
> 
> Apakah betul
mengirimkan surat protes atas terselenggaranya Symposium on
>
Indonesia's mud volcano yang berlangsung pada 25-26 Mei 2011 di
Sidoarjo
> sebagai mana dikutip Wartawan Tempo di Tempo Online
hari ini?
>
http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2011/05/26/brk,20110526-336947,id.ht
> ml
> 
> 
> 
> Wassalam
>

> RPK
> 
> 


-- 
_______________________________________________
Nganyerikeun hate
batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada
ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.

Kirim email ke