Aduuuh,.TV-ONE lagi,.. Note: lihat catatan Prof RPK

 

adb

 

  _____  

From: anangsk [mailto:akusuward...@gmail.com] 
Sent: Friday, May 27, 2011 4:48 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Andang Protes

 

Tvone sdg 'mud volcano' Lusi versi 'pro-gempa'

-anang-

-anang-

  _____  

From: Hendratno Agus <agushendra...@yahoo.com> 

Date: Fri, 27 May 2011 17:29:17 +0800 (SGT)

To: <iagi-net@iagi.or.id>

ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> 

Subject: Re: [iagi-net-l] Andang Protes

 

Aku setuju komentnya mas Danny, andai yang bicara itu adalah ahli gempa....,
gimana ya..?
Ayo mas, bikin analisis dan pendapat dari sisi ahli gempa..., ntar kalau
"disantet"..,saya siap jadi bumper-nya mas Danny...
Saya juga minta maaf kepada panitia Humanities dan Kang Soffian BPLS, karena
saya tidak bisa hadir (walau ditelp berkali-kali oleh panitia), karena
kebetulan menemani KH D. Zawawi Imron diskusi dengan Bu Mahfud MD kemarin
itu.., terkait dengan meredam balas dendam tuntutan hukum dari beberapa
komunitas hukum dari ugm, uii, dan beberapa ponpes di jatim terhadap "perang
media antara Pak Mahfud md dengan Pak Rohut..", hehehe...., ternyata arus
bawah ini sangat mengerikan..., seperti situasi bawah permukaan kawasan
lumpur di porong itu, sampai kemudian Gus Solah (KH Salahuddin Wahid,
adiknya Gus Dur) bikin pameran dengan topik "berbingkai lumpur".

salam, agus hendratno

 

  _____  

From: "danny.hil...@gmail.com" <danny.hil...@gmail.com>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Fri, May 27, 2011 10:26:22 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Andang Protes

Lucunya saya malah engga pernah diberi kesempatan ngomong perihal pemicuan
gempa (kalo mau dihubung-hubungkan) :-)
Tapi ngeri juga kalo ikut ngomong...takut disantet. LOL

Salam
Danny

Danny Hilman Natawidjaja
LabEarth (Laboratory for Earth Hazards)
Geoteknologi - LIPI

  _____  

From: "Andang Bachtiar" <abacht...@cbn.net.id> 

Date: Fri, 27 May 2011 10:15:59 +0700

To: <iagi-net@iagi.or.id>

ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> 

Subject: RE: [iagi-net-l] Andang Protes

 

Iya, Prof, yang di Jambi itu saya yang merekomendasikan. Terimakasih atas
kesediaannya.

 

Kembali ke Simposium: ada tambahan ganjelan lagi.

 

Seperti diceritakan oleh Awang di laporan pandangan mata, ada presenter
bule: Amanda Clarke dari ASU (Arizona State University) yang presentasi
bagaimana gempa memicu mudvolcano, geyser, gunung api dsb. (Tapi) untuk
kasus gempa Yogja dan Lusi, Amanda tak membahas secara khusus sebab
memerlukan data lebih lanjut. Lha, ini bule cewek belum bikin riset tentang
LuSi, hanya berdasarkan pengalaman2 dia di luaran, malah boleh presentasi.
Meskipun panitia kelihatannya cenderung senang dengan bule/expat tapi ini
keterlaluan, masak yang kayak gini dikasi slot bicara juga.

 

Hehehehe,..sudah ah. Nanti malah berlarut-larut.

 

Salam

 

ADB

 

  _____  

From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id] 
Sent: Friday, May 27, 2011 9:22 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Andang Protes

 

Ya maksud saya seolah-olah usulannya "diperhatikan" dengan menambahnya
pembicara dari dalam negeri/universitas di Indonesia. Tapi yang diajukan
jelas kemana arahnya.

Saya pun juga dikadalin. Saya sebenarnya juga diundang menghadiri simposium,
bahkan ditelepon beberapa kali. Namun setelah saya baca flyer-nya, saya
lihat jelas ke mana arahnya dan maksudnya. Sayapun menyatakan tidak bisa
hadlir karena saya kebetulan ada acara presentasi/rapat di Jakarta .

Waktu saya di Jambi minggu yang lalu untuk menjadi panelist dalam suatu
diskusi mengenai bagihasil minyak bagi Jambi (katanya direkomendasikan oleh
Pak Andang juga) saya terus menerus ditelepon oleh seorang wartawati dari
TVOne, katanya dia ditugaskan mewawancara saya, mengenai dunia perminyakan
Indonesia . Akhirnya saya setuju dan wawancara berlangsung di kamar hotel di
Jakarta . Wawancara berlangsung mungkin lebih dari 30 menit dan juga muncul
pertanyaan mengenai Lumpur Lapindo. Off the record saya katakan, "kalian itu
bagaimana, kan saya tahu siapa yang punya TVOne dan pendapat saya mengenai
masalah itu kan jelas saya utarakan pada wawancara". Saya katakan pasti
kalau sudah sampai di editor, hasil wawancara ini bakal kena editing berat,
bahkan mungkin juga tidak akan ditayangkan."

Mereka sih senyum-senyum saja.

Ternyata benar sekali, pada acara Tahukah Anda kemarin sore saya hanya
muncul beberapa detik saja membicarakan mengenai 'Indonesia sebagai
net-importer oil dan sudah keluar dari OPEC' (hal yang kurang relevant),
sedangkan yang muncul lainnya Prof Sukendar dan Ir Sunu (dari Lapindo) yang
berbicara mengenai Lusi cukup panjang lebar. Saya sendiri tidak nonton acara
itu karena masih dalam perjalanan dari Jakarta ke Bandung .

Wah jadi dikadalin juga, walaupun sudah tahu apa yang akan terjadi.

Wassalam

RPK

----- Original Message ----- 

From: Andang Bachtiar <mailto:abacht...@cbn.net.id>  

To: iagi-net@iagi.or.id 

Sent: Friday, May 27, 2011 8:50 AM

Subject: RE: [iagi-net-l] Andang Protes

 

Koreksi Prof, saya tidak ikut datang di Symposium. Jadi, luput dijadikan
kadal.

 

Note (lagi):

 

1.      Kalau memang benar mau berorientasi pada penyelesaian ke depan, akan
lebih logis, elegan, dan bermanfaat simposiumnya membahas bagaimana disain
3D/4D seismic, disain MT, disain subsidence GPS survey-nya dikaitkan dengan
modeling subsidence, perluasan area terdampak, dan kemungkinan pengaruhnya
pada infrastruktur yang ada maupun yg direncanakan dibangun (jalan tol,
jalan kereta, jalan biasa, lapangan2 migas, jalur2 pipa, dsb) 
2.      Dan akan lebih klop kalau kawan2 dari Badan Geologi sebagai lembaga
geologi resmi pemerintah juga diundang  2-3 orang untuk mempresentasikan
berbagai hasil riset mereka dalam 3 tahun terakhir ini (geokimia, amblesan,
struktur dangkal, air tanah, dsb), termasuk rencana akuisisi seismic 3D yang
sekarang sedang dalam proses tender dsb. 
3.      Format workshop lebih cocok dari pada symposium: spy hasilnya
kongkrit ke depan. 

 

Salam

 

ADB

 


  _____  


From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id] 
Sent: Friday, May 27, 2011 8:17 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Andang Protes

 

Wah sebetulnya saya sudah tidak ingin berkomentar lagi mengenai Lumpur
Lapindo ini

Tapi, maaf saja, Pak Andang. Anda kelihatannya akhirnya dikadalin juga

Hehe
Wassalam

RPK

----- Original Message ----- 

From: abacht...@cbn.net.id 

To: iagi-net@iagi.or.id 

Sent: Friday, May 27, 2011 5:53 AM

Subject: Re: [iagi-net-l] Andang Protes

 

Saya menuliskannya sebagai catatan (note) di facebook saya SEMINGGU yg lalu,
bukan tiba2 kemarin. Mungkin untuk menjadikannya berita wartawan lebih
cocoknya memuatnya pas kemarin pelaksanaan acara.

Note fb itu saya tulis setelah saya komunikasikan concern ke panitianya ttg
TIDAK ADANYA PEMBICARA DR PERISET PERGURUAN TINGGI INDONESIA dan dominannya
periset asing (10 orang) dlm info undangan ke saya maupun dlm website
Humanitus sampai 2 hari yg lalu. Waktu itu di website masih dipampangkan
foto 2 pembicara dr Indonesia yaitu Awang BPMigas dan Sawolo EMP (Lapindo).

Alhamdulillah, rupanya panitia sadar akan pincangnya acara tsb (a-nasionalis
dan berat ke satu sisi pendapat), maka kemudian pd acara sebenarnya
diseimbangkanlah kesan itu dg mencoret Sawolo EMP/Lapindo dr daftar dan
menambahkan Prof Sukendar, Agus Guntoro, dan Sayogi Sudarman dlm daftar
pembicara. Suatu move yg pintar, tp agak kedodoran kalau diberi tambahan
argumen bhw: yg diundang adalah yg gencar menulis di jurnal2 (internasional)
ttg Lumpur Lapindo tsb.

Usulan saya untuk memasukkan pembicara dr Perg Tinggi paling dekat dg
Sidoarjo yg banyak menulispun (Dr Amin Widodo) tidak dikabulkan. Selain itu
saya menyinggung nama Prof Hasanudin ITB yg pernah menulis bersama Davies
(yg kemudian diancam dituntut oleh Lapindo krn menggunakan data Lapindo
tanpa ijin untuk ikut menulis paper dg Davies), juga kawan2 Badan Geologi yg
sangat aktif riset dan menulis ttg Lumpur Lapindo. Tapi nampaknya panitia
lebih suka memilih mrk dr Indonesia yg punya kecenderungan expertise di
tektonik regional, geotermal, dan yg mrk kenal ikut bersama Lapindo
mengkampanyekan penyebab gempa.

Waktu itu surat saya dijawab panitia dg : "akan dipertimbangkan" meskipun
sulit untuk mengubah acara krn hrs memilih diantara 40 ahli yg diundang.
Saya sendiri tetap mrk harapkan datang untuk meramaikan acara diskusi.
Karena saya ada komitmen full 3 hari kmrn di Jakarta , maka agak sulit untuk
ikutan hadir, terutama kalau hanya untuk tanya jawab 2-5 menit dan bukan
sessi trbuka brainstorming smua pihak membeberkan usulan rencana ke depan.

Sampai saat ini, saya masih juga pada pendapat: semua penyelesaian teknis
harus jadi 1 paket dg penyelesaian masalah sosial, tdk bisa dipisahkan. Kami
dr IAGI dan HAGI masih dalam posisi terus membantu Badan Geologi dlm rangka
akuisisi data 3D seismik di area lumpur dan sekitarnya untuk digunakan dalam
evaluasi perencanaan teknis - sosial kedepan.

Salam
ADB 

Powered by Telkomsel BlackBerryR


  _____  


From: "R.P.Koesoemadinata" <koeso...@melsa.net.id> 

Date: Thu, 26 May 2011 20:55:29 +0700

To: <iagi-net@iagi.or.id>

ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> 

Subject: [iagi-net-l] Andang Protes

 

Apakah betul mengirimkan surat protes atas terselenggaranya Symposium on
Indonesia's mud volcano yang berlangsung pada 25-26 Mei 2011 di Sidoarjo
sebagai mana dikutip Wartawan Tempo di Tempo Online hari ini?
http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2011/05/26/brk,20110526-336947,id.ht
ml

 

Wassalam

RPK



__________ NOD32 5559 (20101024) Information__________

This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com

Kirim email ke