Aya aya wae Enta nah Is 

si Abah



________________________________
 From: Ismail <lia...@indo.net.id>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Saturday, February 4, 2012 10:14 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] SADAHURIP DARI ATAS SEPEDA
 

 
Disana gunung disini gunung ditengah pulau Jawa , wayangnya bingung dalangnya 
bingung semuanya bingung  yg penting semua bisa tertawa , itu kalau OVJ

Sent by Liamsi's Mobile Phone
________________________________

From:  "R.P.Koesoemadinata" <koeso...@melsa.net.id> 
Date: Sat, 4 Feb 2012 09:18:25 +0700
To: <iagi-net@iagi.or.id>
ReplyTo:  <iagi-net@iagi.or.id> 
Subject: Re: [iagi-net-l] SADAHURIP DARI ATAS SEPEDA

Puyeng juga mengikuti Diskusi Sadahurip ini, terus 
terang saja tambah pusing. Ada kepentingan politik apa saja sih soal 
katastrofik purba dan sadahurip ini, sehingga wacanna jadi panas ini?. Di satu 
pihak  ada yang mengatakan tidak hubungan antara Sadahurip dengan 
Katastropik Purba, ada yang mengatakan ada hubungan, karena munculnya peradaban 
diakhiri dengan katastropik. Sarasehan Selasa ini ada yang mengatakan tidak 
akan 
membahas Sadahurip, ada juga yang ngomong bakal ada, sehingga ada terjadi 
perdebatan sengit, sehingga banyak orang ingin ikut hadir dalam sarasehan ini, 
termasuk Ketum IAGI, padahal jumlah peserta dibatasi. Di satu pihak Pengda 
Jabar 
IAGI secara keburu-buru melakukan seminar Sadahurip dengan hasil yang jelas, 
seolah-olah mendahului Sarasehan hari Selasa di Jakarta
Jadi ada apa sebetulnya dibalik ribut-ribut ini? 
atau sekadar topik ini dibuat hot untuk banyak menarik perhatian 
peserta?
RPK
 
----- Original Message ----- 
From: Ok Taufik 
>To: iagi-net@iagi.or.id 
>Sent: Saturday, February 04, 2012 8:12  AM
>Subject: Re: [iagi-net-l] SADAHURIP DARI  ATAS SEPEDA
>
>Yang,
>
>Kelihatannya ada kekacuan komunikasi antara tim 
  TS, oknum ES dan ADB, Danny di pihak lainnya. Berulangkali ADB mengcounter 
  berita2 yang beredar di media untuk menyangkal anggapan penemuan Piramida di 
  kawasan Jawa Barat. Isu ini sebenarnya sudah duluan beredar di milis IA-ITB 
  yang gencar di thread oleh saudara ES, jadi terjadi kesimpang siuran dimana 
ES 
  ini apakah team dari TS atau tim mana?..sementara kalau saya tak salah, 
  postingan undangan sarasehan yg di forward oleh RDP ke milis IAGI juga di 
  kirimkan oleh oknum ES ini. Jadi sementara ini ada anggapan yang 
  melenceng  ES adalah bagian dari tim TS dan saresahan ini juga menjadi 
  pesan terselubung dari tim dia. Karena tim TS dengan gencar menggunakan 
media, 
  maka gaung  bangunan piramid di jabar lebih terdengara, sementara ADB dan 
  Danny hanya menggunakan jalur yg terbatas, milis ini, facebook tak cukup 
ampuh 
  meluruskan pseudo berita tersebut.
>
>
>2012/2/3 <abacht...@cbn.net.id>
>
> 
>>Luar biasa memang efek pemberitaan Sadahurip ini. Sampai2 meskipun saya  
>>sudah menuliskan sanggahan di IAGINET 1Feb kmrn ttg tulisan di media yang  
>>salah dan juga sesudahnya dikoreksi dalam pemberitaan Vivanews, tapi tetap  
>>saja komunitas di milis ini membayangkan akan terjadi debat yang seru di  
>>acara Seminar 7Feb nanti ttg Sadahurip piramid vs  non-piramid.
>>
>>Padahal dlm sanggahan saya dan koreksi berita yg 
    dituliskan Vivanews jelas2 saya sebutkan bhw saya dan Danny Hilman akan 
    banyak membahas ttg riset2 kami yang jauh lebih banyak progress-nya 
    dibanding Sadahurip - yg meski sdh dimulai setahun lalu dg berkali-kali 
    akuisisi data tapi kami anggap statusnya masih belum sampai pada kesimpulan 
    ttg piramid atau bukan. Kami akan banyak fokus pada Banda Aceh, Batujaya, 
    Trowulan, dan Gunung Padang. Sementara u/Sadahurip kami akan tampilkan 
hasil 
    beberapa kali survey: akuisisi G&G surface dan subsurface data, mapping, 
    sampling dan lab analyses, Jadi yg kami lakukan bukan sehari kunjungan dan 
    bukan sekedar surface makro saja. Itupun dari awal kemarin (dan saya 
    tegaskan lagi sekarang) kami belum sampai pada kesimpulan piramid atau 
    non-piramid, krn masih akan ada akuisisi data lagi yg akan kami lakukan 
    Maret mendatang (auger, coring, trenching, dsb).
>>
>>Perdebatan seru 
    tentang piramid vs non piramid mungkin akan terjadi minggu depan itu kalau 
    saja yg tampil Turangga Seta (TS) yg secara terbuka mengumumkan mereka 
    bekerja atas petunjuk gaib dsb. Tapi kami bukan TS dan kami tidak punya 
    kaitan dg TS, spt juga sdh dijelaskan oleh Danny Hilman di postingnya di 
    thread serupa ini sebelumnya (malah kami jadi "korban" mereka). Makanya 
    kalau konco2 IAGI mengharapkan akan ada debat seru, adu argumen membela 
    piramid vs mentah2 menolak piramid, terus ada pengambilan keputusan / 
    kesimpulan seminar seperti dulu di 2007 IAGI melakukannya untuk kasus 
    Lapindo (yg diprotes terbuka dan jadi berkepanjangan sesudahnya), sampeyan 
    semua salah menduga. Para proponen anti piramida gak akan punya lawan 
    tanding di seminar itu nanti krn memang TS tdk naik panggung, sementara 
kami 
    hanya akan menampilkan data dan analisis kami serta membahas berbagai 
    kemungkinan interpretasinya, tapi blm memutuskan apa2.
>>
>>Malahan lebih 
    seru hasil2 riset kami di Gn Padang, Trowulan, Batujaya, dan Banda Aceh, 
    lho.
>>
>>Dan soal kekuatiran bbrp orang bhw keputusan/kesimpulan seminar 
    sudah dipersiapkan sebelumnya, shg yg hadir nanti dianggap menyetujuinya 
    (spt kasus Seminar IAGI 2007 Lumpur Lapindo): hal itu benar2 
out-of-context. 
    Lha wong judul seminarnya saja: “MENGUAK TABIR PERADABAN DAN BENCANA 
    KATASTROPIK PURBA DI NUSANTARA UNTUK MEMPERKUAT KARAKTER DAN KETAHANAN 
    NASIONAL” koq kesimpulannya ttg Sadahurip itu piramid atau bukan. Saya 
pikir 
    itu kejauhan. Lagi pula, saya dan Danny blm akan menyimpulkan status 
    Sadahurip di sarasehan/seminar itu krn riset kami sedang berlangsung, 
    ngapain juga ikutan lepas kontrol dg buru2 menyimpulkan kemudian memaksakan 
    kesimpulan itu ke publik dengan merekayasa sarasehan? Seminar/sarasehan itu 
    nanti bukan event organisasi profesi tertentu dan tidak ada mekanisme yg 
    memungkinkan Panitia Sarasehan mengklaim pendapat peserta, karena memang 
    tidak akan ada kesimpulan. Biasanya yang suka mengklaim kesimpulan2 ilmiah 
    di acara2 sarasehan/diskusi spt ini nanti adalah orang2/pihak2 yg 
menganggap 
    diskusi ilmiah adalah rapat anggota partai, atau para pencari/pembuat 
berita 
    sensasional dg plintiran2, atau mrk yg berkepentingan mempengaruhi opini 
    publik dg klaim2 kebenaran sepihak, entah untuk rujukan hukum, bisnis, atau 
    politik. 
>>
>>Makanya agak2 kaget juga ketika tiba2 ada berita ttg 
    seminar khusus IAGI Jabar-Banten yg dilakukan di Bandung hari ini tadi 
    membahas ttg Sadahurip dan Lalakon, undangannya dibikin hanya 3 hari 
    sebelumnya (31Jan), tidak diumumkan di IAGiNET, PP-IAGIpun tdk tahu, dan 
    kesimpulan seminar ilmiahnya langsung langsung saja: 
    Vulkanolog-Arkeolog-Geolog Patahkan Teori Piramid Sadahurip.
>>
>>Mudah2an 
    kita bisa belajar lebih merunduk dan rendah hati.
>>
>>ADB 
>>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>________________________________
>> 
>>From: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> 
>>Date: Fri, 3 Feb 2012 17:24:03 +0700
>>To: <iagi-net@iagi.or.id>
>>ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> 
>>Subject: Re: [iagi-net-l] SADAHURIP DARI ATAS SEPEDA
>>
>>
>>2012/2/3 Awang Harun Satyana <aha...@bpmigas.go.id>
>>
>>Betul,  terlalu terburu2 menyimpulkan, entah Sadahurip piramida, atau 
>>Sadahurip  hanya semacam gumuk piroklastika atau parasitic cone Telagabodas. 
>>> 
>>>Dan  terlalu sempit, berpandangan bahwa piramida itu mesti mengacu ke 
>>>referensi  piramida Mesir di kompleks Giza, itu memang piramida paling 
>>>terkenal,  tetapi bukan satu-satunya bentuk, bukan satu2nya piramida dalam 
>>>ruang dan  waktu. Piramida dibangun di banyak penjuru dunia, dalam waktu 
>>>yang  berlainan, dalam bentuk yang macam2. Bahkan piramida di Mesir sendiri  
>>>mengalami evolusi bentuk dari satu dinasti Firaun ke dinasti lainnya. 
>>> 
>>>Jadi,  lihatlah nanti hari Selasa 7 Feb 2012, akan banyak perdebatan, dan 
>>>tak  akan ada kesepakatan. Tak masalah, kesepakatan tak harus ada dan  
>>>dipaksakan.
>>
>>
>>Ya jangan buru-buru menyimpulkan .... jadi inget mirip pameo dalam  
>>eksplorasi 
>>"Omnia  bona quoad perfora" - yg dapat diterjemahkan ringkas "All  
>>prospects look  good until  drilled"  ... smua prospek akan menarik sampai 
>>prospek itu di bor !
>>
>>
>>Saya jadi inget perbedaan filosopi melakukan eksplorasi yang berbeda  anatara 
>>gayanya seorang geologist dengan seorang investor.  Geologist  memang suka 
>>sekali dengan studi-studi untuk mendukung hipotesanya, dilakukan  inversi 
>>seismic dulu, dilakukan survey geolistrik (Electro Magnetic),  detail gravity 
>> ... sampai akhirnya kecapekan riset dan aakhirnya dibor  ! Lah kalau sudah 
>>di bor menjadi tidak menarik lagi. Unocal dulu menggunakan  strategi SX 
>>(Saturated Exploration) dengan mengebor dulu walau dasarnya  hanya peta hasil 
>>"preliminary mapping excercise". Kalau sudah ada  sumur, maka mnurut sang 
>>geologist langsung kurang menantang. Seolah-olah  sumur sebagai cara "njujug" 
>>yang lebih hemat ketimbang melakukan  survey-survey dahulu yang ujungnya juga 
>>masih akan di BOR juga !
>>
>>
>>Btw, sebenernya apa sih yang bisa dipakai untuk membuktikan bahwa ini  
>>beneran "piramida" buatan manusia atau "piramida" alamiah ? 
>>Tentusaja bukan pengeboran saja. 
>>
>>
>>Pembongkaran (excavasi) juga belum tentu cara yang tepat karena perlu  tehnik 
>>khusus, karena kalau benar ini "piramida" yang dibangun jaman  paleolithik 
>>tentunya sangat rapuh. Jangan-jangan artefaknya malah lenyap  ....Juga 
>>kebanyakan ruang-ruang dalam peninggalan arkeologist banyak yang  menimpan 
>>gas beracun ....  Kalau ada yag dengan argumen seperti ini ga  bakalan 
>>terkuak ... doh !
>>
>>
>>Bisa jadi didalam piramida ini ngga ada apa-apanya. Justru dipinggir  kiri 
>>kanan gunung ini tempat remnant dan artefaknya berkumpul. Jaman itu  mereka 
>>hidup di gua seperti Gua Pawon dsb. (Btw, kalau manusia yg berbudaya  ultra 
>>moderen ketemu yg hidup di Gua Pawon gimana ya ?)
>>
>>Monggo silahkan "telur"nya dielus-elus dulu sebelum  ditetaskan, ntah 
>>nantinya menetas jadi "burung terbang tinggi" atau "bebek  kwek-kwek" kita 
>>belum pastikan. 
>>
>>
>>Keeping as a secret sometimes creates more fun !
>>Hef e nais wik en !
>>
>>
>>RDP  
>>(sakjane kepingin dateng tanggal 7 besok. Cuman mau nanya beberapa  hal) 
>
>
>-- 
>Sent from my 
Computer®
> 
>

Kirim email ke